Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naufal Irfansury Uhaedi
"Twitter is a very popular social media. Many people are competing to become Twitter users. Their goal is to create a Twitter account to meet their own needs such as interaction, seeking information, seeking entertainment, and expressing themselves. However, many of them who already have a Twitter account, create a second Twitter account. The purpose of this study is to explore the motives or reasons behind the creation of the second account based on the theory of Dramaturgy and Uses and Gratification. The method used is descriptive qualitative by interviewing sources. This study shows that a second account is created due to asymmetric information with specific purpose for those accounts. This study also indicates users in need of freedom of expression by practicing pseudonyms. By creating a second twitter account, it creates an environment between the front stage and back stage of their accounts as mentioned in Goffman’s Dramaturgy. This study provides new insights about how twitter users gain motives in making a second account and why there are a lot of anonim active accounts in cyberspace.

Twitter merupakan sosial media yang sangat digemari saat ini. Banyak orang yang berlomba untuk menjadi salah satu pengguna Twitter. Tujuan mereka membuat akun Twitter untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti berinteraksi, mencari informasi, mencari hiburan, dan mengekspresikan diri masing-masing. Namun, banyak dari mereka yang sudah punya akun Twitter, membuat akun Twitter kedua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi motif atau alasan dibalik pembuatan akun kedua tersebut dilandasi dengan teori Dramaturgi dan Uses and Gratification. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mewawancarai narasumber. Studi ini menunjukkan bahwa akun kedua dibuat karena informasi asimetris dengan tujuan khusus untuk akun tersebut. Studi ini juga menunjukkan pengguna membutuhkan kebebasan berekspresi dengan mempraktikkan nama samaran atau tanpa identitas. Dengan membuat akun twitter kedua, itu menciptakan lingkungan antara panggung depan dan panggung belakang diantara akun mereka seperti yang disebutkan dalam Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana pengguna twitter mendapatkan motif dalam pembuatan akun second dan mengapa banyak akun anonim aktif di dunia maya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library