Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisrina Putri Anandiva
Abstrak :
Regulasi diri merupakan keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh anak usia prasekolah. Walaupun sejumlah penelitian membuktikan bahwa regulasi diri anak dapat diprediksi oleh parenting self-efficacy melalui peran mediasi oleh faktor-faktor yang melekat pada orang tua, namun apakah hubungan keduanya diperantarai oleh faktor-faktor yang dimiliki anak masih belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran salah satu faktor kognitif anak, yaitu executive function, sebagai mediator hubungan antara parenting self-efficacy dan regulasi diri anak. Sebanyak 441 orangtua yang memiliki anak usia 48 hingga 72 bulan tanpa riwayat masalah perkembangan maupun psikologis mengikuti penelitian ini. Adapun alat ukur yang digunakan, yaitu Me as a Parent (MaaP) untuk mengukur parenting self-efficacy, Childhood Executive Functioning Inventory (CHEXI) untuk mengukur masalah executive function anak yang dipersepsikan orangtua, dan Self-Regulation Questionnaire (SRQ) untuk mengukur regulasi diri anak yang juga dipersepsikan oleh orangtua. Analisis PROCESS Hayes menunjukkan hasil bahwa executive function anak secara partial memediasi hubungan antara parenting self-efficacy dan regulasi diri anak usia 48 hingga 72 bulan. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa upaya untuk meningkatkan parenting self-efficacy dan executive function anak penting untuk dilakukan agar regulasi diri anak dapat berkembang secara optimal. ......Self-regulation is an important skill for preschoolers to have. Although a number of studies have proven that children's self-regulation can be predicted by parenting self-efficacy through the mediation role of factors attached to parents, whether the relationship between the two is mediated by factors owned by children is still unknown. This study aims to look at the role of one of the children's cognitive factors, namely executive function, as a mediator of the relationship between parenting self-efficacy and children's self-regulation. A total of 441 parents of children aged 48 to 72 months without a history of developmental or psychological problems participated in this study. The measurement tools used are Me as a Parent (MaaP) to measure parenting self-efficacy, the Childhood Executive Functioning Inventory (CHEXI) to measure children's executive function problems perceived by parents, and the Self-Regulation Questionnaire (SRQ) to measure self-regulation. children who are also perceived by parents. Hayes' PROCESS analysis showed that children's executive function partially mediates the relationship between parenting self-efficacy and self-regulation in children aged 48 to 72 months. The results of this study imply that efforts to increase parenting self-efficacy and executive function of children are important so that children's self-regulation can develop optimally.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Putri Anandiva
Abstrak :
Kualitas pertemanan merupakan hal yang paling penting untuk dilihat dalam meneliti mengenai pertemanan anak-anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara keterampilan komunikasi dan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas pertemanan dari anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif berdasarkan jenis kelamin. Dalam penelitian ini, keterampilan komunikasi diukur dengan menggunakan alat ukur Social Skills Improvement System SSIS dimensi komunikasi yang dikembangkan oleh Gresham dan Elliott 2008, sedangkan kualitas pertemanan diukur dengan menggunakan alat ukur Friendship Quality Questionnaire FQQ yang dikembangkan oleh Parker dan Asher 1993. Partisipan dari penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus yang berusia antara 7 hingga 12 tahun, hanya memiliki satu jenis kebutuhan khusus, memiliki tingkat gangguan yang tergolong ringan, dan memiliki kemampuan membaca N = 108. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan komunikasi dan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Dengan kata lain, semakin tinggi keterampilan komunikasi dari anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif, semakin tinggi pula kualitas pertemanannya. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kualitas pertemanan anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif berdasarkan jenis kelamin. ......Friendship quality is the most important thing to be seen when studying about friendship of children, including children with special needs. The aim of this study was to examine the relationship between communication skills and friendship quality among children with special needs in inclusive primary school. This study was also aimed to examine the difference of friendship quality of children with special needs in inclusive primary school by gender. In this study, communication skills was measured by the communication dimension of Social Skills Improvement System SSIS Gresham Elliott, 2008, meanwhile friendship quality was measured byFriendship Quality Questionnaire FQQ Parker Asher,1993. Participants of this study consisted of children with special needs aged between 7 and 12 years, only have one type of special needs, have a mild level of disability, and have the ability to read N 108 . This study was a correlational study which was conducted with a quantitative approach. The results of this study showed a significant relationship between communication skills and friendship quality among children with special needs in inclusive primary school r 0.613, p 0.01. This meansthe higher the communication skills of children with special needs, the higher their friendship quality is. The result of this study also showed a significant difference of friendship quality of children with special needs in inclusive primary school by gende.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library