Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nita Amalia
"Gen recA merupakan gen salinan tunggal dan mampu membedakan organisme sampai tingkat subspesies sehingga lebih spesifik dan akurat dalam pendeteksian Bifidobacterium animalis subsp. lactis. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi primer yang optimal untuk membuat kurva standar, mengetahui hubungan antara konsentrasi primer dengan nilai Ct pada beberapa sampel DNA dan mengetahui sensitivitas dan spesifisitas primer terhadap DNA target untuk kuantifikasi Bifidobacterium animalis subsp. lactis dengan quantitative Real-time PCR. Isolat DNA berasal dari sampel feses bayi yang diisolasi dengan metode fenol-kloroform. Pasangan primer dirancang berdasarkan sekuens gen recA B. animalis subsp. lactis (NZ_ABOT01000001) menggunakan Primer 3. Beberapa konsentrasi pasangan primer F_HN019_recA dan R_HN019_recA yang digunakan dalam penelitian, antara lain 50/50 nM, 100/100 nM, 300/300 nM, 500/500 nM, dan 1000/1000 nM.
Hasil penelitian menunjukan konsentrasi primer paling optimal untuk membuat kurva standar ialah 1000/1000 nM dengan efisiensi (95,20%) dan R2 (0,998). Konsentrasi primer dan sampel DNA tidak berkorelasi terhadap nilai Ct. Pasangan primer dengan konsentrasi 300/300 nM dapat mengamplifikasi DNA target dengan sensitif sampai dilusi 10-5 , namun spesifik hanya sampai dilusi 10-3. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa primer F_HN019_recA dan R_HN019_recA dengan konsentrasi 50/50 nM -- 1000/1000 nM mampu mengkuantifikasi B. animalis subsp. lactis secara optimal.
The recA gene is a single copy gene and is able to distinguish organisms up to the subspecies levels that are more specific and accurate in the detection of Bifidobacterium animalis subsp. lactis. The research aimed to obtain the optimal primer concentrations to create a standard curve, to determine the correlation between primer concentration with Ct value of several DNA samples and determine primer sensitivity and specificity to the DNA target for quantification of Bifidobacterium animalis subsp. lactis by quantitative Real-time PCR. DNA isolate was derived from infant fecal samples that was isolated using phenolchloroform method. Primer pair was designed based on recA gene sequence B. animalis subsp. lactis (NZ_ABOT01000001) using Primer 3. Several concentrations of primer pair R_HN019_recA and F_HN019_recA that were used in this study include 50/50 nM, 100/100 nM, 300/300 nM, 500/500 nM, and 1000/1000 nM. The results showed the optimum primer pair concentration to create a standard curve was 1000/1000 nM with efficiency (95.20%) and R2 (0.998). Primer concentrations and DNA samples were not correlated to the Ct value. The primer pair with concentration 300/300 nM was able to amplify DNA target sensitively to dilution 10-5, but specifically only to dilution 10-3. The conclusion of this study showed that primer pair of F_HN019_recA and R_HN019_recA with concentration 50/50 nM – 1000/1000 nM are able to quantify B. animalis subsp. lactis optimally."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45930
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gusti Nita Amalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana peran pustakawan dalam Pengembangan koleksi di Perpustakaan Fasilkom UI, serta mengidentifikasi kendala dalam dalam pelaksanannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah Pustakawan Perpustakaan Fasilkom UI.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pustakawan selain melakukan kegiatan pengembangan koleksi sesuai dengan prosedur, mereka juga proaktif dalam pelaksanaan kegiatan dan menunjukan ciri pustakawan yakni mendidik, memimpin, mengevaluasi dan mengorganisasi. Kendala yang dihadapi pustakawan diantaranya lamanya pengiriman bahan perpustakaan beserta human error.
This study aims to determine and identify the role of librarians in the procurement of University of Indonesia’s Faculty of Computer Science Library, as well as to identify the obstacles in its implementation. This study used a qualitative approach with case study method. Informants in this study are the librarians of The University of Indonesia’s Faculty of Computer Science Library. The results of this study indicate that the librarians, in addition to conducting procurement activities in accordance with established procedures, they are also became proactive in the implementation of the collection procurement activities and shows the librarian characteristics such as educating, leading, evaluating, and coordinating functions. The problems that are faced by the librarians are the duration of delivery of library materials and human error."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65477
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library