Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noviyana
"Perkembangan teknologi dan pertambahan jumlah kompetitor akan membuat pelanggan memiliki banyak variasi pilihan produk dan layanan. Hal ini membuat kebutuhan pelanggan terhadap suatu layanan menjadi dinamis atau cenderung berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu. Keadaan yang dinamis ini akan mempersulit perusahaan dalam melakukan pengembangan layanan karena ketidakpastian terhadap apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen dapat membuat perusahaan melakukan kesalahan dalam mengembangkan layanannya di masa yang akan datang. Agar perusahaan dapat mengembangkan layanan yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang, maka perusahaan perlu mengambil tindakan yang lebih proaktif dalam mengembangkan layanannya.
Adapun metode yang dapat digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan pelanggan menjadi aktivitas yang harus dilakukan perusahaan (disebut juga service elements) dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis adalah Dynamic Quality Function Deployment (DQFD). DQFD pada umunya merupakan kombinasi antara QFD dengan model matematis untuk melakukan perhitungannya.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan model matematis Grey Model dalam perhitungan untuk memprioritaskan service element yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan pengembangan layanan. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan layanan FWA (Fixed Wireless Access) Flexi yang berdomisili di daerah Jabodetabek.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan yang harus dikembangkan TELKOM adalah layanan yang berhubungan dengan strategi pemasaran. Adapun respon yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menitikberatkan kegiatan pemasaran pada tiga bagian, yaitu pemasaran eksternal yang berhubungan dengan bauran pemasaran untuk masyarakat, pemasaran internal yang berhubungan dengan motivasi karyawan, dan pemasaran interaktif yang berhubungan dengan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

Competition in telecommunication industry emerge every company involved to create best products and services for the customers. Therefore, the development of technology and the increasing numbers of competitors will provide more choices of products and services for the customers. This condition can lead to dynamic customer requirements, which means the customer requirements tend to change over time. The dynamic conditions will bring difficulty for companies in creating and developing products or services because of the inconsistency of what are the customers really need. As a result, lay big possibilities in making mistakes if they cannot identify the real customer requirements. In order to develop appropriate services and fulfill the future voices of customers, the company needs to take more proactive approach in developing the services.
One of the methods that can be used to translate the customer requirements into technical responses or actionable operations by companies is Dynamic Quality Function Deployment (DQFD). In general, DQFD is a combination between QFD and mathematical models to do the calculation.
In this research, author apply mathematical model of Grey Model for calculate and prioritize the service element that be required to be done by the company in developing the services. The scope of the research is TELKOM Flexi's Fixed Wireless Access (FWA) services and as target respondents are the customers of TELKOM Flexi that domiciled in Jabodetabek area.
Result of the research shows service that has to be developing by TELKOM is service that related with update marketing strategy. The marketing activities can be divided into three main parts; first, External Marketing which interrelated with marketing mix for customers. Second, Internal Marketing that correlated with selfmotivation of employees, and third, Interactive Marketing that interconnected with relationship between company and customers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Wikha Noviyana
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma No.7 Bogor bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di apotek. Sedangkan tugas khusus yang berjudul "Perkembangan Penatalaksanaan Diabetes Melitus" bertujuan untuk mengetahui perkembangan penatalaksanaan diabetes mellitus di negara berkembang dan membandingkan terapi di negara maju dengan terapi di Indonesia.

ABSTRACT
Internship Program at Kimia Farma No.7 Bogor aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmacy service in accordance with the provisions of law and ethics; have knowledge, skills and practical experience to carry out the practice of pharmacy in pharmacy, and have a real picture of the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the practice of pharmacy in pharmacy. Meanwhile, a special task entitled "The Development Management of Diabetes Mellitus" aims to determine the development of the management of diabetes mellitus in developing countries and to compare therapies in developed countries with therapy in Indonesia.
"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Wikha Noviyana
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di rumah sakit. Sedangkan tugas khusus yang berjudul "Analisis Drug Related Problem Kasus Acute Myeloid Leukemia (AML) pada pasien rawat inap di ruang teratai rumah sakit dharmais bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan memberika rekomendasi solusi terkait Drug Related Problem pada Pasien Acute Myeloid (AML).

ABSTRACT
Internship program at Cancer Hospital "Dharmais" aims to understand the role, duties and the responsibility of the hospital pharmacist in accordance with the provisions and ethics of pharmacy services in particular and healthcare in general, and to practice pharmacy services in accordance with the rules and ethics; have knowledge, skills and practical experience to carry out the practice pharmacy in hospitals; and have a real picture of the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done within the framework of the development of pharmacy practice in hospital. While the special task entitled "Analysis of Drug Related Problem Case of Acute Myeloid Leukemia (AML) in Inpatient at room Teratai Cancer Hospital "Dharmais" aims to identify, analyze and provide recommendations related solutions Drug Related Problems in Patients with Acute Myeloid Leukemia (AML).
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Wikha Noviyana
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kembangan bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku (profesionalism) serta wawasan dan pengalaman nyata (reality) untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan (problem-solving) praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di PUskesmas. Sedangkan tugas khusus yang berjudul "Gambaran Pengetahuan tentang Apoteker dan Pengelolaan Obat di Rumah Tangga melalui Program Ketuk Pintu Farmasi" bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat mengenai apoteker dan mengatahui pengelolaan obat di rumah tangga.

ABSTRACT
Internship program at Puskesmas Kembangan Sub-district aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in practice pharmacy services at the health center in accordance with legislative provisions and applicable ethical pharmaceuticals, and in the field of public health; have the knowledge, skills, attitude, behavior (professionalism) as well as the insight and experience real (reality) to practice pharmacy profession and work in Puskesmas; see and learn strategies and the development of professional practice of pharmacists in the health center; have a real picture about problem solving and employment practices in the health center pharmacy, and be able to cimmunicate and interact with other health professionals on duty at the health center. While the special task entitled "Overview Knowledge of Pharmacists and Management of Medicines at Household via "Ketuk Pintu Farmasi" Program aims to reveal the public' knowledge of the pharmacist and know the management of drugs in the household.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library