Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Cholik Widyan Saputra
"Melakukan migrasi internasional dengan bekerja sebagai Awak Kapal Perikanan Migran di luar negeri merupakan salah satu strategi seseorang untuk meningkatkan kualitas kehidupan diri dan keluarganya. Namun demikian, pekerjaan sebagai Awak Kapal Perikanan Migran merupakan jenis pekerjaan yang masuk dalam kategori pekerjaan 3D (Dirty, Difficult, dan Dangerous). Selain memiliki risiko pekerjaan yang tinggi, banyak dari pekerjanya pun rentan terhadap risiko eksploitasi dan terjebak dalam kondisi kerja paksa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi ketahanan Awak Kapal Migran di kapal ikan Taiwan untuk menghadapi risiko dan mengantisipasi kerentanan yang dimiliki. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan melibatkan wawancara mendalam terhadap 14 narasumber yang merupakan ABK migran di Taiwan. Teknik accidental sampling digunakan untuk memilih narasumber yang pernah memiliki pengalaman bekerja di kapal ikan Taiwan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara untuk memperoleh wawasan yang komprehensif tentang pengalaman dan strategi ketahanan Awak Kapal Perikanan Migran. Analisis dilakukan menggunakan teori kerentanan, teori ketahanan, dan teori stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga strategi ketahanan yang efektif untuk mengantisipasi kerentanan Awak Kapal Perikanan Migran yaitu memilih jalur penempatan resmi, meningkatkan keterampilan kerja di atas kapal, dan selektif memilih perusahaan penyalur.

Undertaking international migration by working as a Migrant Fishing Boat Crew abroad is one of the strategies for a person to improve the quality of life of themselves and their families. However, work as a Migrant Fishing Boat Crew is a type of work that falls into the 3D (Dirty, Difficult, and Dangerous) work category. In addition to having high occupational risks, many of the workers are also vulnerable to the risk of exploitation and trapped in forced labor conditions. This study aims to understand the resilience strategies of migrant crew members on Taiwanese fishing vessels to deal with risks and anticipate their vulnerabilities. The research method was conducted using a qualitative approach involving in-depth interviews with 14 interviewees who are migrant crew members in Taiwan. The accidental sampling technique was used to select interviewees who had previous experience working on Taiwanese fishing vessels. Data were collected through interviews to gain comprehensive insights into the experiences and resilience strategies of migrant fishing crew. Analysis was conducted using vulnerability theory, resilience theory, and stress theory. The results showed that there are three effective resilience strategies to anticipate the vulnerability of Migrant Fishing Boat Crew, namely choosing official placement channels, improving work skills on board, and selectively choosing channeling companies. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Cholik Widyan Saputra
"Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya masalah time-inconsistent preference pada keputusan merokok perokok di Indonesia. Masalah ini berimplikasi pada kurangnya pengendalian diri seseorang sehingga perokok yang ingin berhenti merokok membutuhkan control device (misalnya kebijakan pengendalian rokok seperti larangan merokok dan peningkatan pajak rokok) untuk membantunya berhenti merokok. Skripsi ini menguji implikasi tersebut dengan menggunakan data primer yang didapat dengan melakukan survei di Universitas Indonesia. Hasil estimasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara keinginan berhenti merokok dengan dukungan bagi kebijakan pengendalian rokok. Hasil ini memberikan fakta empiris yang mendukung teori time-inconsistent preferences Gruber-Koszegi sekaligus meragukan teori rational addiction Becker-Murphy.

This paper studies time-inconsistent preferences in the context of cigarette smoking behavior. This implies that smoker give rise to a lack of self-control. Thus, a smoker who wants to quit has a demand for control devices, e.g., a smoking ban or a hike in cigarette excise taxes. This paper empirically tests this implication, using a sample that is based on survey data conducted in University of Indonesia. The estimation results indicate that a smoker’s intention to quit has a positive effect on the smoker’s support for smoking bans and a cigarette excise tax increase. These results lend support to the validity of the time-inconsistent preferences theory of Gruber-Koszegi. Also casts doubt on the validity of the assumption that individuals have time-consistent preferences in rational addiction theory of Becker-Murphy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library