Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Wahyuni
Abstrak :
Program pemerintah mengenai pengiriman Tenaga Kerja Wanita Indonesia ke Saudi Arabia bukanlah semata-mata persoalan ketenagakerjaan yaitu untuk mengatasi pengangguran, mendatangkan devisa negara, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Jika program tersebut hanya menyangkut masalah ketenagakerjaan tentu tidak membawa dampak atau pengaruh lain dalam pelaksanaan di lapangan. Dalam kenyataannya, kebijakan pengiriman tenaga kerja wanita ke Saudi Arabia yang diterapkan oleh pemerintah Orde Baru mengorbankan tenaga kerja wanita itu sendiri? Karena itu masalah pengiriman TKW ke Saudi Arabia bukanlah semata-mata masalah tenaga kerja atau ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan politik. Dalam penelitian ini ingin meneliti mengenai kepentingan-kepentingan politik, hubungan kekuasaan dibalik kegiatan ekonomi yaitu pengiriman TKW ke Saudi Arabia. Bagaimana politik birokrasi (hubungan kekuasaan dan kepentingan politik) antara elit strategis, pemerintah kedua negara, militer, korporasi yang kaya, majikan, serta organisasi lainnya dalam hal pengiriman TKW Indonesia ke Saudi Arabia? Korporatisme diartikan sebagai suatu pendekatan yang menekankan hubungan antara negara dan kepentingan kelompok dalam masyarakat, dimana negara mempunyai hak kuasa terhadap masyarakat, seperti dalam bidang bisnis, finansial, organisasi buruh, yang mencakup individu atau kelompok yang dikooptasi atau dikuasai. Korporatisme negara cenderung menekankan pada otoritas rejim, seperti rejim militer. Negara memiliki kekuasaan yang lebih untuk mengontrol kelompok kepentingan yang ada. Negara memberikan monopoli kepada kelompok-kelompok tertentu, yaitu kelompok elit. Jenis penelitian yang dipakai adalah eksplanatif dengan mencari pola-pola fenomena sosial, sikap, perilaku, hubungan sosial, proses sosial dan struktur sosial. Dalam penelitian ini akan digambarkan kebijakan pemerintah, dan dampak yang ditimbulkan dari pengiriman tenaga kerja wanita Indonesia ke Saudi Arabia, dengan unit analisa negara dalam hal ini pemerintahan pada masa Orde Baru. Dengan mengunakan teknik wawancara dan studi dokumen, data kemudian diinterpretasi dan ditarik implikasi teorinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pemerintah mengenai pengiriman tenaga kerja wanita ke Saudi Arabia mengorbankan tenaga kerja wanita itu sendiri. Pengiriman TKW ke Saudi Arabia bukanlah semata-mata masalah tenaga kerja atau ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan politik, yang didalamnya terdapat kepentingan-kepentingan politik, dan hubungan kekuasaan. Kebijakan politik birokrasi (hubungan kekuasaan dan kepentingan politik) antara elit strategis, pemerintah kedua negara, militer, korporasi yang kaya, majikan, serta organisasi lainnya dalam hal pengiriman TKW Indonesia ke Saudi Arabia tersebut mengesampingkan kepentingan TKW itu sendiri sebagai anggota masyarakat. Negara dalam hal ini pemerintah lebih mementingkan kepentingannya sendiri yang didominasi oleh kepentingan elit yaitu birokrat, militer, dan para pengusaha. Birokrasi dijadikan alat untuk mengkooptasi masyarakat dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Sehingga dapat diambil kesimpulan kebijakan mengenai pengiriman TKW ke Saudi Arabia cenderung negara sentris bukan masyarakat sentris. Ini terbukti dengan munculnya banyak kasus-kasus yang menimpa TKW yang bekerja di Saudi Arabia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiati Nur Wahyuni
Abstrak :
Tujuan : Mengetahui hubungan attitude, social normsm perceived behavior control terhadap kemauan intention ibu menyikat gigi anak usia 36-71 bulan. Metode: Desain studi ini adalah eksperimental menggunakan kuesioner TPB yang sudah dilakukan uji reabilitas. Subjek penelitian ini adalah 172 pasangan ibu dan anak usia 36-71 bulan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Status kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut anak dinilai berdasarkan pemeriksaan dmf-t, status perdarahan gingiva, dan pemeriksaan indeks plak. Selain itu, guru memberikan dental health education kepada ibu selama 4 sesi dalam 1 bulan dan sikat gigi bersama selama 3 bulan. Hasil : reabilitas internal kuesioner TPB Cronbach?s alpha =0,735. Hasil korelasi positif antara social norms norms of family dan norms of expert terhadap intention ibu menyikat gigi anak r= 0,6; r=0,43 serta peningkatan status OHIS anak dan penurunan secara signifikan status perdarahan gingiva anak. Kesimpulan : Adanya hubungan antara social norms terhadap intention ibu menyikat gigi anak usia 36-71 bulan. Dental health education yang diberikan oleh guru PAUD efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan status kesehatan gigi dan mulut serta kebiasaan baik dalam kebersihan gigi dan mulut serta pada siswa pendidikan anak usia dini. ...... Objective: Association between attitude, social norms, and perceived behavior control to mother s intention to brush teeth of child age 36 71 month. Methods: The study is conducted through community trial. Subjects of the study are 172 mothers and children aged 36 71 months who are selected through purposive sampling. The subjects oral health and hygiene condition are assessed by measuring the dmf t index, plaque index and gingival bleeding state. The teachers give education to the mothers for 4 sessions in a month and joint tooth brushing program in three months. Results: internal reability test of TPB questionnaire Cronbachs alpha 0,735. There is improvement of children s OHIS state and significant decrease in gingival bleeding. The main result is significant positive correlation between social norms norms of family and norms of expert with mothers intention to brush teeth of child age 36 71 month. Conclusion: There is association between social norms and mothers intention to brush teeth of child age 36 71 month. dental health education given by teacher improving dental and oral health status and oral hygiene in children and improving mothers knowledge, attitude, and action.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library