Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Nurfirma Amini
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan minimarket yang semakin pesat pada setiap tahunnya membuat perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Cara pembelanjaan dengan metode self-service, cashless merupakan salah satu perubahan yang dibawa oleh keberadaan minimarket yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan harian konsumen. Kemudahan maupun kelebihan yang dimiiki oleh minimarket berdampak pada pergeseran warung kelontong, sesuai data yang di dapatkan oleh penulis peningkatan pertumbuhan minimarket menjadi sebab tutupnya ribuan warung kelontong yang berada di jakarta dan sekitarnya. Peraturan yang membahas mengenai pertumbuhan minimarket pun masih belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah kususnya Pemprov DKI Jakarta yang merupakan tempat pertumbuhan tertinggi minimarket. Omset warung kelontong yang semakin menurun seharusnya menjadi perhatian pemerintah Pemprov DKI dan dapat memberikan solusi untuk tetap mempertahankan keberadaan warung kelontong sebagi roda perekonomian usaha kecil di tengah masyarakat.
ABSTRACT
The growth of minimart that always increasing years by years making some value was changing in customer behavior. Nowdays, people do self-service method and cashless of payment that because of the effect of wide spreading of minimart growth. Like warung (indonesian traditional mom-and-pop) , minimart have the same customer segmentation. More than a thousand warung was dissapear because they couldn?t pretend of this global competition. Jakarta?s government should be responsible of this circumstance. Revenue of warung has decreasing day by day. So, the government should be make the solution if they won?t to lose the small enterprise which are the foundation of the circle of Indonesia financial.
2013
S44362
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library