Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhadi Wibowo
Abstrak :
Gejala perilaku merupakan dasar untuk dapat mengetahui seseorang mengalami depresi. Hal ini merupakan faktor risiko untuk terjadinya melukai diri sendiri, bunuh diri, dan juga dapat menyebabkan gangguan sosial dan pendidikan. Body Mass Index merupakan salah satu faktor yang menyebabkan depresi. Citra tubuh wanita yang mengalami kekurangan berat badan dan kelebihan berat badan akan cenderung mengalami depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hasil pengukuran body mass index dengan tingkat depresi pada Siswi SMA di Sokaraja. Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik sampling kuota. Penelitian ini terdapat total sampel 75 responden remaja siswi SMA di Sokaraja. Pengambilan data dilakukan secara pengamatan langsung dengan kuisoner beck depression inventory sedangkan untuk pengukuran body mass index dengan menggunakan timbangan berat badan digital dan microtois. Hasil analisis hubungan antara body mass index dengan tingkat depresi diperoleh bahwa responden dengan body mass index normal masih terdapat yang mengalami depresi ringan sebanyak 16 (43,2%) dan 2 (5,4%) responden mengalami depresi sedang-berat. Responden dengan body mass index underweight terdapat depresi ringan sebanyak 7 (29,2%) responden dan 9 (37,5%) responden mengalami depresi ringan-berat. Sedangkan responden dengan kategori body mass index overweight-obesitas sebanyak 6 (42,9%) responden mengalami depresi ringan dan 5 (35,7%) responden mengalami depresi sedang-berat. Hasil uji statistik diperoleh nilai p 0,016 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara body mass index dengan tingkat depresi. Depresi itu sendiri dapat dipengaruhi oleh body mass index melalui faktor mediator dan moderator seperti gangguan citra tubuh. Selain itu depresi dipengaruhi juga dari pola asuh dan pendapatan orang tua yang rendah. ......Behavioral symptoms are the basis for knowing someone is depressed. This is a risk factor for self-harm and suicide, and can also cause social and educational disruption. Body Mass Index is one of the factors that cause depression. The body image of women who are underweight and overweight will tend to experience depression. The purpose of this study was to determine the relationship between the results of body mass index measurements and the level of depression in high school students in Sokaraja. The research design carried out in this study was cross sectional with a quota sampling technique. In this study, there were a total sample of 75 female high school students in Sokaraja. Data collection was carried out by direct observation using the Beck Depression Inventory questionnaire, while for body mass index measurements using digital body weight scales and microtois. The results of the analysis of the relationship between body mass index and the level of depression showed that 16 (43.2%) of respondents with a normal body mass index experienced mild depression and 2 (5.4%) of respondents experienced moderate-severe depression. Respondents with an underweight body mass index had mild depression as many as 7 (29.2%) respondents and 9 (37.5%) respondents experienced mild-to-severe depression. Meanwhile, 6 (42.9%) respondents with the body mass index overweight-obese category experienced mild depression and 5 (35.7%) respondents experienced moderate-severe depression. The statistical test results obtained a p value of 0.016, so it can be concluded that there is a significant relationship between body mass index and the level of depression. Depression itself can be influenced by BMI through mediators and moderating factors such as body image disturbances. In addition, depression is also influenced by parenting styles and low parental income.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Wibowo
Abstrak :
Melimpahnya sumber daya mineral di Indonesia khususnya bijih besi serta adanya peraturan yang mendukung yaitu Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 sehingga menghasilkan penelitian yang bertujuan untuk memperkirakan kelayakan suatu investasi dan besarnya biaya investasi pembangunan industri pengolahan pelet bijih besi di Indonesia, dengan mengevaluasi dari berbagai analisis kelayakan yang terdiri dari analisis pasar, analisis teknis, analisis organisasi dan analisis financial. Penelitian ini menganalisis investasi dan resiko dari keuangan dengan mempertimbangkan sumber pendanaan dan kesanggupan pembayaran mengangsur biaya pokok dan bunga pinjaman dari bank dengan suku bunga sebesar 14%. Perhitungan capital budgeting yang dilakukan menghasilkan NPV sebesar Rp 84.589.784.996 dan IRR 39,18% sehingga investasi pembangunan industri pengolahan pellet bijih besi dapat dikatakan layak karena nilai IRR berada di atas nilai MARR yaitu sebesar 20%. Analisa kepekaan menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap investasi adalah harga jual bahan baku dan penunjang serta harga produk jadi yang akan dijual ke pasar. ...... The abundance of mineral resources in Indonesia especially iron ore and the regulations supporting the Undang-Undang No. 4 in 2009 to produce research that aims to estimate the feasibility of an investment and the cost of investment development of iron ore pellets processing industry in Indonesia, to evaluate the feasibility of various analysis consists of market analysis, technical analysis, organizational analysis and financial analysis.This study analyzed the risk of financial investments and taking into account the financial resources and ability to repay the cost of principal and payment of interest on the loan from the bank with an interest rate of 14%. Capital budgeting calculations were done, resulting NPV Rp 84,589,784,996 and IRR 39.18% making investment development of iron ore pellets processing industry can be said to be feasible because the IRR is above the MARR value that is equal to 20%. Sensitivity analysis showed that the factors that affect the investment is the selling price of raw materials and finished product supporter and a price that will be sold to the market.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library