Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhaeni
"Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran kinerja perawat pelaksana dan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana dilaksanakan penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross sectional, terhadap 102 orang perawat pelaksana di RS Jiwa Makassar dari tanggal 23 - 28 Mei 2001. Hasil penelitian menggambarkan bahwa hanya variabel motivasi yang mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan kinerja perawat pelaksana.

Dominant Factors Correlated with Work of Hospital Attendant at Makassar Mental HospitalIn order to acquire information about determinant factors related to work performance of nurses in Makassar mental hospital, this analytic descriptive research designed with cross sectional is conducted toward 102 nurses in Makassar mental hospital on May 23 until May 28, 200l. The result indicated that statistically only variable of motivation that had significant connection with the work performance of nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T5239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Kegagalan koping pada anak bisa mempengaruhi proses tumbuh kembang anak terutama dari aspek psikologis. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan koping anak perlu diperhatikan balk dari aspek anak itu sendiri ataupun dari lingkungan. Hal ini untuk menditkung anak secara konstruktif dalam menghadapi stress yang muncul. Jenis stressor yang muncul sangat mempengaruhi koping anak. Ketakutan, perpisahan, kehilangan dan kematian merupakan stressor yang biasa muncul pada anak. Respon yang diperlihatkan anak sangat bervariasi tergantung dari tingkatan usia (tumbuh kembang), persepsi dan reaksi anak serta dukungan dari orang tua. Seorang perawat sangat penting untuk menguasai pengelahuan tentang koping anak guna menyelesaikan masalah anak baik di lingkungan rumah, lingkungan rumah sakit ataupun di masyarakat, sehingga bisa melakukan koping secara konstruktif."
1998
JJKI-II-5-Okt1998-172
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Konsep tumbuh kembang anak terkait dengan suatu bentuk perilaku anak dalam menyelesaikan tugas perkembangannya, salah satunya adalah adaptasi anak terhadap situasi lingkungan di sekitar anak. Koping merupakan bagian dari proses adaptasi untuk mencapai keseimbangan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Koping muncul karena adanya stressor tertentu dimana anak akhirnya menggunakan mekanisme koping yang berbeda sesuai dengan usia anak. Stressor seperti ketakutan, perpisakan, kehilangan dan kematian dapat menimbulkan respon tingkah laku anak yang berbeda, bisa berupa perilaku agresif, fantasi. phobi sekolah dan anak bisa menggunakan berbagai mekamsnie pertahanan yang akan mempunyai dampak positif maupun negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.

Concepts of children's growth & development are related to a pattern of children s behavior in completing their developmental tasks. One of them is adaptation to their environment Coping is a part of adaptation process to achieve the equilibrium of children's growth & development Copings formed as a result of the preesence of specific stressor which leads a child to use different coping mechanism bused on their level of age Stresors include anxiety, detachment, loss and death may produce different behavioral responses, such as agressiveness, fantasy, phobia to school Children may rise a variety of defense mechanism that results in positive and negative impacts to their further growth & development."
1999
JJKI-II-6-Mei1999-213
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Qualitative study that explores the mother 's experience in caring the children with Acute Respiratory Infection (ARI) is still limited ARI especially pneumonia is a major cause of rnorbidigi and mortality in children under ive years in Indonesia. In a study of rural communities, Sutrisna (I993) found that 30 out ofI39 children under jive of age with pneumonia die without treatment. Ihe purpose of this study was to explore the mother's experience in caring the children with ARI.
The results from this study can be used to target for health education and health promotion in controlling and decreasing the incidence of ARI. This study used phenomenology with I0 informants who had child under five of age. Purposive sampling was chosen as a strategy for sample selection. In this study, data were collected using in depth interview with open question and recorded. Colaizzi method was used to analyze the data. There were three themes identyied by this study including the perception of ARI. the first action for sick child, and the special care for sick child."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
"Pneumonia pada masa kanak-kanak masih menjadi penyebab utama kematian dunia bagi anak balita. Sejumlah 7-13% kasus pneumonia yang terjadi di masyarakat cukup berat dan memerlukan hospitalisasi. Hospitalisasi menyebabkan anak cemas, takut, dan stres. Pentingnya peran, keterlibatan, dan pemberdayaan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan adalah hal yang utama dan perlu diukur efektivitasnya. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan model dan alat ukur pemberdayaan keluarga yang valid dan reliabel. Desain yang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif. Studi kualitatif (tahap 1) untuk menggali fenomena aplikasi pemberdayaan keluarga di rumah sakit sebagai dasar pengembangan instrumen dan studi kuantitatif survey (tahap 2) untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen serta mendapatkan model akhir pemberdayaan keluarga. Responden dalam studi tahap 1 ada 6 keluarga-anak di satu rumah sakit dan studi tahap 2 berjumlah 221 keluarga-anak tersebar di 8 rumah sakit di Jakarta (4 RSUP dan 4 RSUD). Hasil studi tahap 1 menggunakan analisis Colaizi menemukan 7 tema yaitu: persepsi pneumonia, penatalaksanaan pneumonia, peran keluarga, keinginan merawat dari keluarga, partisipasi keluarga, kerjasama keluarga, dan dukungan informasi pelayanan kesehatan dan dana (rumah sakit). Pada tahap dua analisis yang digunakan univariat, bivariat, dan multivariat (CFA dan SEM). Hasil penelitian menunjukkan ada 5 konstruk instrumen meliputi motivasi, caring, dukungan sosial, efikasi diri dan pemberdayaan. Berdasarkan hasil uji instrumen ditemukan bahwa semua konstruk valid dan reliabel. Ada perbedaan rerata pemberdayaan keluarga yang bermakna antara responden RSUP dengan RSUD. Dari hasil uji model persamaan struktural, ditemukan bahwa ada pengaruh motivasi, caring, dan dukungan sosial terhadap pemberdayaan keluarga baik secara langsung maupun melalui efikasi diri. Berdasarkan hasil yang didapat, instrumen yang telah dikembangkan dapat menjadi alat ukur dan acuan dalam pengembangan/ uji model intervensi pemberdayaan keluarga sebagai upaya peningkatan kemampuan keluarga untuk merawat anak yang sakit khususnya pneumonia.

Pneumonia has been a major cause of children death in the world. Around 7-13% of pneumonia cases occur in the community and need hospitalization. Hospitalization creates anxiety, fear, and stress in children. Therefore, it is important to involve and empower the family in nursing care during hospitalization, and it needs to be measured. This study aimed to develop a model and a valid and reliable instrument to measure family empowerment. Method: Qualitative and quantitative designs were used in this study. A qualitative design (phase 1) was employed to explore the usage of family empowerment phenomena in the hospital as a baseline in developing an instrument, and a quantitative survey (phase 2) was used to test the validity and reliability of the instrument as well as to developed a final model of family empowerment. There were six families in a hospital involved in first phase and in second phase , 221 families in eight hospitals in Jakarta were involved. Data collected from phase 1 were analysed using Colaizzi's method. Whereas, quantitative data from phase 2 were analysed using univariate, bivariate, and multivariate analysis (CFA and SEM). Seven themes arose from qualitative data were the perception of pneumonia, pneumonia treatment, family role, family intention to care for their child, family participation, family collaboration, and health and financial information support. From quantitative data, it was found that there were five construct instruments which were motivation, caring, social support, self-efficacy, and empowerment. Based on instrument test, all the construct was valid and reliable. There were significant difference in empowerment mean between RSUP and RSUD. It was found that motivation, caring, and social support significantly influence family empowerment either directly or through improvement self efficacy. Based on the results, the instrument developed can be a tool and guideline in developing/testing a model of family empowerment intervention in order to increase family abilities to take care of their sick children, particularly who suffer from pneumonia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
D1465
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putry Nurhaeni
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perilaku Korea Selatan dalam menghadapi
kebangkitan China yang berpotensi mengancam Korea Selatan. Perilaku Korea
Selatan yang mendekati sumber ancaman (perilaku bandwagoning) diterapkan
oleh Korea Selatan terhadap China dengan meningkatkan kerjasama antar kedua
negara dari tahun 2004-2012. Korea Selatan dengan kekuatan yang relatif lemah
dibandingkan dengan China tidak melakukan balancing seperti prediksi kaum
Neo Realis dalam mencapai kondisi balance of power. Namun, yang terjadi Korea
Selatan melakukan bandwagoning karena mengharapkan keuntungan dari
kedekatan dengan China (spoils of victory) yang terdiri dari stabilitas nuklir Utara
dan perdamaian Asia Timur

ABSTRACT
This thesis discusses South Korea‟s behavior in responding the rise of China,
which is a potential threat to South Korea. Bandwagoning strategy was taken
through increasing mutual cooperation to China from 2004-2012. Despite
prediction of by neorealist that state tend to balance against a preponderant
power, South Korea took the strategy of bandwagoning because South Korea
Expected the spoils of victory from the amity with China include nuclear stability
and peace in East Asia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Nurhaeni
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library