Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Nurina Rachmita
"Salah satu penyebab tingginya tingkat pengangguran terbuka pada lulusan SMK adalah belum sesuainya kompetensi keahlian yang diselenggarakan dengan potensi wilayah yang tersedia. Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi cukup besar dalam sektor pertanian. Dengan demikian diperlukan suatu kajian mengenai analisis pola spasial kesesuaian wilayah keahlian pada SMK berdasarkan komoditas pertanian di Kabupaten Subang agar dapat menunjang SMK pertanian menurut kapasitas unggulannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis LQ (Location Quotient) untuk mengidentifikasi wilayah basis dan menggabungkan komponen geografis fisik dan non-fisik dengan pendekatan spasial untuk mengidentifikasi daya dukung wilayah (Location Quotient Combine = LQC). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa metode LQC dapat digunakan dalam mengidentifikasi potensi wilayah, aspek geografi fisik dan non fisik sebagai daya dukung SMK, dan dapat menunjukkan lokasi potensi wilayah yang lebih akurat. Pola kesesuaian wilayah keahlian SMK di Kabupaten Subang lebih dominan diselenggarakan pada wilayah basis rendah dan aspek geografi fisik tinggi, sedangkan aspek geografi non fisiknya dapat berkategori tinggi ataupun rendah.
One of the causes of the high open unemployment rate for vocational school graduates is the incompatibility of the competency skills held with the potential of the available area. Subang Regency is one area that has considerable potential in the agricultural sector. The study's objective is to analyze the spatial suitability of skills in vocational schools based on agricultural commodities in Subang Regency to support agricultural vocational schools according to their superior capacity. This research was conducted using a combined LQ (Location Quotient) analysis to identify the base area and combine physical and non-physical geographic components applying the spatial approach to identify the area's carrying capacity (Location Quotient Combine = LQC). The research concluded that the combined LQ methods are versatile in identifying potential areas based on physical and non-physical aspects of geography as carrying capacities, adding the precise accuracy of locations of potential areas. According to the expertise of SMK in Subang Regency, the spatial pattern is more dominantly managed in low base areas and high physical geography aspects, while non-physical geographical aspects could be categorized as high or low."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library