Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurlina
"Kelelahan merupakan perasaan lelah dan kewaspadaan yang berkurang yang berhubungan dengan kantuk, sehingga dapat berpengaruh terhadap kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan tugas bahkan dapat berakibat celaka. Untuk mengetahui tingkat kelelahan salah satu metode menggunakan instrumen dari International Fatigue Research International dan skala Linckert agar dapat diketahui terjadinya pelemahan motivasi, kegiatan dan fisik pada crew Kapal Penyebrangan Merak Bakauheni Banten sebanyak 43 responden. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional.
Penelitian mendapatkan hasil tingkat kelelahan ringan 27,9 % dan kelelahan sedang 72,1%. Tingkat kelelahan ringan dan sedang di hubungkan dengan variabel-variabel. Hasil uji Chi Square pada variabel tersebut mempunyai p value > 0,5, artinya tidak adanya hubungannya antara umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, status kesehatan, shift/pola kerja kerja jabatan, kurang tidur dan lingkungan dengan tingkat kelelahan.Hanya variabel dukungan keluarga yang didapat p value 0,048 dengan alpha 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kelelahan.
......
Fatigue is a feeling of exhaustion and the decreased of alertness which related to the drowsiness, so it could affect the capability and willingness to carry out the task even if it may couse harms. One the method to find out the fatigue level is use the instrument from International Fatigue Research International and Linckert scales so to be known the motivation weakening, activity and the physical on Merak-Bakauheni Ferry's strait crew at as many as respondents. This research uses quantitative and Cross Sectional Approach.
The research gets the results 27.9% rate of mild fatigue and exhaustion was 72.1%. Mild and moderate levels of fatigue are connecting with the variables. Chi Square test results on these variables had p value > 0.5, meaning no relationship between age, sex, length of employment, nutritional status, health status, shift / work patterns, occupation, lack of sleep and environment to the level of exhaustion. Only the family support variables obtained p value 0.048 with an alpha of 0.05 could be concluded there is a correlation between family support and fatigue."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlina
"Kelelahan merupakan perasaan lelah dan kewaspadaan yang berkurang yang berhubungan dengan kantuk, sehingga dapat berpengaruh terhadap kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan tugas bahkan dapat berakibat celaka. Untuk mengetahui tingkat kelelahan salah satu metode menggunakan instrumen dari International Fatigue Research International dan skala Linckert agar dapat diketahui terjadinya pelemahan motivasi, kegiatan dan fisik pada crew Kapal Penyebrangan Merak Bakauheni Banten sebanyak 43 responden. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional.
Penelitian mendapatkan hasil tingkat kelelahan ringan 27,9 % dan kelelahan sedang 72,1%. Tingkat kelelahan ringan dan sedang di hubungkan dengan variabel-variabel. Hasil uji Chi Square pada variabel tersebut mempunyai p value > 0,5, artinya tidak adanya hubungannya antara umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, status kesehatan, shift/pola kerja kerja jabatan, kurang tidur dan lingkungan dengan tingkat kelelahan.Hanya variabel dukungan keluarga yang didapat p value 0,048 dengan alpha 0,05 dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kelelahan.
......
Fatigue is a feeling of exhaustion and the decreased of alertness which related to the drowsiness, so it could affect the capability and willingness to carry out the task even if it may couse harms. One the method to find out the fatigue level is use the instrument from International Fatigue Research International and Linckert scales so to be known the motivation weakening, activity and the physical on Merak-Bakauheni Ferry's strait crew at as many as respondents. This research uses quantitative and Cross Sectional Approach.
The research gets the results 27.9% rate of mild fatigue and exhaustion was 72.1%. Mild and moderate levels of fatigue are connecting with the variables. Chi Square test results on these variables had p value > 0.5, meaning no relationship between age, sex, length of employment, nutritional status, health status, shift / work patterns, occupation, lack of sleep and environment to the level of exhaustion. Only the family support variables obtained p value 0.048 with an alpha of 0.05 could be concluded there is a correlation between family support and fatigue."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Nurlina
"Perkembangan infeksi Human Imunodeficiency Virus (HIV) di dunia sangat progresif. Sejak ditemukan di dunia tahun 1981 sampai dengan tahun 2016 jumlah penderitanya telah mencapai puluhan juta jiwa. Jumlah penderita baru infeksi HIV di Kabupaten Cirebon memiliki kecenderungan yang sama dengan kondisi dunia. Pada tahun 2017 jumlah penderita baru meningkat 50% dibanding tahun 2009. Penyebaran Infeksi HIV masih terkonsentrasi pada populasi kunci dengan pola transmisi utama melalui hubungan seks tidak aman. Upaya pencegahan primer yang dilakukan adalah deteksi dini status HIV seseorang dan konseling terhadap faktor risiko yang dimiliki melalui kegiatan Voluntary Counselling And Testing (VCT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara perilaku seks berisiko dengan infeksi HIV pada Klien VCT Di Kabupaten Cirebon.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional menggunakan data sekunder kegiatan VCT tahun 2017. Populasi penelitian ini adalah klien yang berkunjung pada kegiatan VCT, melakukan konseling pra test, tes HIV dan konseling pasca menerima hasil tes. Klien yang berkunjung terdiri dari terdiri dari populasi kunci (gay/LSL, penasun, penjaja seks (PS), pelanggan PS, waria, dan WBP) serta pasien TB dan pasangan risti. Dilakukan analisis regresi logistik untuk mendapatkan estimasi besar hubungan antara perilaku seks berisiko dengan infeksi HIV setelah dikendalikan variabel kovariat.
Proporsi infeksi hiv pada klien VCT di Kabupaten Cirebon tahun 2017 sebesar 3,0%, sedangkan proporsi perilaku seks berisiko sebesar 80,4%. Didapatkan besar hubungan (POR) antara perilaku seks berisiko dengan infeksi HIV pada klien VCT di Kabupaten Cirebon sebesar 2,23 (95% CI ; 1,019-4,899) setelah dikendalikan jenis kelamin. Proporsi perilaku seks berisiko pada klien VCT sangat tinggi, klien VCT yang melakukan perilaku seks berisiko berpeluang terinfeksi HIV sebesar 2,23 kali dibandingkan dengan klien VCT yang tidak melakukan perilaku seks berisiko.
Direkomendasikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon agar dapat meningkatkan kegiatan promotif dan preventif yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pencegahan infeksi HIV kepada masyarakat, melakukan pelatihan petugas lapangan dalam hal tehnik advokasi dan regulasi, meningkatkan frekuensi kegiatan VCT pada populasi kunci dan meningkatkan durasi serta kualitas konseling dalam kegiatan VCT.
......
The progression of Human Immunodeficiency Virus (HIV) infection in the world is very progressive. Since found in 1981 until 2016 the number of cases has reached tens of millions of lives. The number of new HIV infections in Cirebon Regency has the same as the condition of the world. In 2017 the number of new cases increased by 50% compared to 2009. The spread of HIV infection is still concentrated in the key population with the main transmission pattern through unsafe sex. Primary prevention undertaken are early detection of a HIV status and counselling of risk factors through Voluntary Counseling and Testing (VCT) activities. This study aims to determine the magnitude of the association between risky sexual behavior with HIV infection on VCT Clients in Cirebon Regency.
This was cross sectional study using secondary data of VCT in 2017. The population is clients who visit VCT clinic, doing pre-test counselling, HIV test and post-test counselling. Clients are key populations (gay / MSM, customer sex workers, IDUs, sex workers, transgender, and prisoners), TB patients and legaly sex partner. Logistic regression analysis was used to estimate association between risky sex behavior and HIV infection after controlled covariate variables.
Nearly 3.0%. (85/2,858) of tested clients were positif HIV and 80.4% (2,299/2.858) client had risky sexual behavior. There was a significant association between risky sex behavior and HIV infection on VCT clients in Cirebon Regency (Adjusted POR=2.23 (1.019-4.899) after controlling to gender. The proportion of risky sex behaviors in VCT clients is very high, VCT clients who engage in sex-risk behaviors had a risk of 2.23 times for HIV infection compared to VCT clients who do not engage in risky sexual behavior.
It is recommended to the Cirebon Health Office to improve promotive and preventive programs to enhancing community knowledge and skills in preventing HIV infection, conducting outreach training in terms of regulatory and advocacy techniques, increasing the frequency of VCT and improving the duration and quality of counselling in VCT."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurlina
"Tesis ini mengenai terdapatnya kondisi penurunan pengumpulan SMS infak Ramadhan yang diinisiasi oleh Telkomsel selama 3 periode waktu yaitu 2006 2008. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan tarif SMS Infak Ramadhan terhadap kepuasan dan loyalitas untuk tetap melakukan kegiatan infak selama bulan Ramadhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisa data model persamaan struktural (Structural Equation Modefyintvk mengetahui pengaruh dan hubungan antar variabel. Adapun variabel laten eksogen adalah kualitas layanan dan tarif. Variabel endogen adalah kepuasan dan loyalitas serta variabel mediating yaitu kepuasan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dihasilkan bahwa dari pengaruh total kualitas layanan dan tarif terhadap loyalitas melalui kepuasan menunjukkan bahwa variabel kepuasan memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk menciptakan loyalitas kemudian diikuti oleh variabel kualitas layanan dan variabel tarif memberikan pengaruh yang relatif kecil terhadap loyalitas. Adapun besaran pengaruh total tersebut adalah:
• Total pengaruh variabel kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan adalah sebesar 0.05 + 0.6264 = 0.6764
• Total pengaruh variabel tarif terhadap loyalitas melalui kepuasan adalah sebesar -0.25 + 0.6804 = 0.4304
• Total pengaruh variabel kepuasan terhadap loyalitas adalah sebesar i .08
Disarankan kepada pihak manajemen untuk lebih memperhatikan permasalah pemberdayaan/pemanfaatan SMS Infak Ramadhan, penyaluran dan transparansi pelaporan kegiatan melalui evaluasi hasil dan pengembangan program agar lebih optimal baik untuk responden maupun kaum dhuafa.
......The Thesis has conducted that there was the condition of the reduction of collecting SMS Infaq Ramadhan that’s initiated by Telkomsel during threc periods 2006 - 2008. The research Objective is finding influence of the Service quality and tariff againts the saticfaction and customer loyalty for always do the SMS Infaq Ramadhan. The research used Structural Equation Model that can finding the influence and correlation between variables. The Exogen variables are Service quality and tariff. The endogenic variable are satisfaction and customer loyalty and the mediation variable is satifaction.
The reseach result that the total influences of the Service quality and tariff againts satisfaction through customer loyalty show that satisfaction has stronger influence againts Service quality through customer loyalty rather than tariff. The calculation of these are :
• The total influence of Service quality againts satisfaction through customer loyalty is 0.05 + 0.6264 = 0.6764
• The total influence of tariff againts satisfaction through customer loyalty is -0.25 + 0.6804 = 0.4304
• The total influence of customer loyalty againts satisfaction is 1.08
Suggestion for management is more pay attention for the problems of un optimalization of the ability of SMS Infaq Ramadhan, distribution and transparancy of responsibility report through result evaluation and program development in order that more optimum for respondens and poor society."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26891
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Nurlina
"ABSTRAK
Upaya peningkatan partisipasi pria dalam KB merupakan paradigma baru visi
program KB. Jumlah peserta Pria di wilayah kecamatan Cipanas 3,4% akseptor
Kondom, dan 1,4% akseptor vasektomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi pria sebagai
akseptor KB (kondom dan vasektomi) tahun 2011. Penelitian dengan desain cross
sectional dilakukan pada 120 orang pria pasangan usia subur di wilayah kecamatan
Cipanas kabupaten Lebak. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan
kuiseoner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna
antara umur, pekerjaan, jumlah anak hidup, dukungan isteri dengan penggunaan
kontrasepsi dan pengetahuan tentang kontrasepsi dengan partisipasi pria sebagai
akseptor KB. Disarankan untuk pengelola program KB kecamatan Cipanas untuk
memberikan penyuluhan yang lebih intensif, meningkatkan sosialisasi tentang
kesetaraan dan meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam
peningktan penggunaan kontrasepsi pria.

ABSTRACT
An effort to increase male participation in family planning programs is a new
paradigm in the vision of family planning programs. The number of male participants
in Cipanas sub district was 3.4% for acceptors of condoms and 1.4% for vasectomy
acceptors. This study aims to find a picture and factors - factors related to the
participation of men as family planning acceptors for the technique of using condoms
and vasectomy in 2011. Research in engineering design with cross sectional and
carried on at 120 men included in the class of couples of childbearing age in districts
Cipanas in Lebak regency. Data were collected through interviewing techniques with
quiz methods. The results of this study show that there is a significant relationship
between age, occupation, number of children living, support his wife against the use
of contraceptives and knowledge about contraception which is supported by the
participation of men as family planning acceptors. It is recommended for managers of
family planning programs in district Cipanas to be able to provide more intensive
counseling, increasing socialization of equality and improving cooperation across
sectors and programs in order to increase the use of male contraception."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library