Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Nysa Ro Aina Zulfa
"Dislipidemia adalah suatu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL atau trigliserida di atas nilai normal serta penurunan konsentrasi kolesterol HDL dalam darah atau kombinasi. Dislipidemia merupakan silent risk kesehatan populasi secara umum. Kondisi berat badan lebih berasosiasi terhadap kondisi dislipidemia sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi berisiko terhadap kejadian dislipidemia. Desain studi pada penelitian ini adalah cross sectional menggunakan data rekam medis pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD Cibabat tahun 2022. Analisis dilakukan secara deskriptif dan estimasi dengan analisis modifikasi cox regresi. Status gizi dibagi menjadi dua, yaitu berisiko jika berat badan lebih dan obesitas, tidak berisiko jika berat badan kurang dan normal. Total responden pada penelitian ini adalah 344. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi insiden dislipidemia adalah 45,9%, dan 64,38% terjadi pada status gizi berisiko. Status gizi berisiko memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami dislipidemia dibandingkan status gizi tidak berisiko (PR= 2,154; 1,552-2,988). Status gizi berisiko meningkatkan risiko terhadap kejadian dislipidemia.
Dyslipidemia is a disorder of lipid metabolism characterized by an increase in total cholesterol, LDL or triglyceride levels above normal values and a decrease in HDL cholesterol concentration in the blood or a combination. Dyslipidemia is a silent risk to the health of the population in general. Weight conditions are more associated with dyslipidemia conditions, thereby increasing the risk of various chronic diseases. This study aims to determine the relationship between risky nutritional status and the incidence of dyslipidemia. The study design in this study was cross sectional using patient medical record data at the Outpatient Installation of Cibabat Hospital in 2022. The analysis was carried out descriptively and estimated using a modified cox regression analysis. Nutritional status is divided into two, namely at risk if you are overweight and obese, not at risk if you are underweight and normal. The total number of respondents in this study was 344. The results showed that the proportion of incidents of dyslipidemia was 45.9%, and 64.38% occurred in at-risk nutritional status. At-risk nutritional status has a two times higher risk of experiencing dyslipidemia than nutritional status without risk (PR = 2.154; 1.552-2.988). Nutritional status is at risk of increasing the risk of dyslipidemia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library