Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Octavya Christianty L
"Media sosial merupakan sarana dalam membentuk suatu komunitas secara tidak langsung atau sering disebut daring. Penggunaan media sosial secara berlebihan dan tinggi dapat berakibat buruk terhadap kualitas tidur. Kualitas tidur bagian yang paling utama dalam 14 kebutuhan dasar manusia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa FIK-UI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel mahasiswa dipilih menggunakan Stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK-UI reguler 2019, 2020, 2021, dan ekstensi 2021 dengan jumlah 202 orang. Instrumen yang digunakan adalah Social Media Use Questionnaire (SMUQ) untuk penggunaan media sosial dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil usia rata-rata pada penelitian ini yaitu 21 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (96%) laki-laki (4%). Pada penelitian ini terdapat penggunaan media sosial tinggi sebanyak 59,9% dan rendah 41,1%. Hasil kualitas tidur menunjukkan kualitas tidur baik 86,6% dan buruk 13,4%. Analisis data bivariat menggunakan uji statistic chi square dengan hasil p value=0,001, OR= 4,119 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa S1 FIK-UI.
Social media is kind of tool for creating some communities indirectly or often called online. Excessive and high use of social media can bring the negative impact on sleep quality. Sleep quality is the most important part of the 14 basic human needs. Poor sleep quality can impact the daily activities. This study aims to identify the relationship between social media use and sleep quality in FIK-UI students. This study uses a correlative analytic research design with a cross-sectional approach. The sample was selected using Stratified random sampling. The sample in this study were regular FIK-UI students in 2019, 2020, 2021, and the 2021 extension with a total of 202 people. The instruments used were the Social Media Use Questionnaire (SMUQ) for social media use and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Univariate data analysis used frequency distribution and percentage with the result that the average age in this study was 21 years, and the majority were female (96%) and male (4%). In this study, there was a high use of social media as much as 59.9% and 41.1% low. The results of sleep quality showed good sleep quality at 86.6% and 13.4% bad. Bivariate data analysis using the chi-square statistical test with the result p value = 0.001, OR = 4,119 states that there is a significant relationship between the use of social media and sleep quality in FIK-UI undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Octavya Christianty L
"Penurunan fungsi fisiologis akibat penuaan pada lansia berdampak pada risiko jatuh. Berdasarkan hasil observasi selama tiga minggu praktik di STW Ria Pembangunan Cibubur, kejadian jatuh dari bulan Januari sampai dengan September 2023 sebanyak 22 kali kejadian jatuh beberapa diantaranya jatuh berulang. Risiko jatuh merupakan peningkatan potensial jatuh sehingga dapat menyebabkan cedera fisik. Risiko jatuh dapat diminimalisir dengan latihan peningkatan kekuatan otot. Salah satu intervensi latihan peningkatan kekuatan otot yaitu strengthening exercises. Latihan ini dilakukan selama dua minggu dengan frekuensi enam kali dalam seminggu. Hasil dari latihan strengthening exercises menunjukkan peningkatan kekuatan otot yang signifikan yaitu semula menjadi . STW Ria Pembangunan Cibubur diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan risiko jatuh dengan melakukan latihan peningkatan kekuatan otot. Tidak hanya senam fisik biasa melainkan latihan yang dikolaborasikan dengan peningkatan kekuatan otot seperti strengthening exercises, agar kejadian jatuh tidak terjadi maupun tidak berulang dan risiko jatuh menurun.
Decreased physiological function due to aging in the elderly has an impact on the risk of falls. Based on the results of observations during three weeks of practice at STW Ria Pembangunan Cibubur, the incidence of falls from January to September 2023 was 22 falls, some of which were repeated falls. The risk of falling is an increase in the potential to fall so that it can cause physical injury. The risk of falling can be minimized by training to increase muscle strength. One of the training interventions to increase muscle strength is strengthening exercises. This exercise is carried out for two weeks with a frequency of six times a week. The results of strengthening exercises showed a significant increase in muscle strength, which was originally to . STW Ria Pembangunan Cibubur is expected to give more attention to the problem of fall risk by doing muscle strengthening exercises. Not only ordinary physical exercises but exercises that are collaborating with increased muscle strength, such as strengthening exercises, so that the incidence of falls does not occur or does not recur and the risk of falling decreases."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library