Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panut
"Penyakit TBC paru di Indonesia menempati urutan ke 3 di dunia setelah India dan Cina. Penyakit TBC paru 75% menyerang pada orang-orang yang berusia produktif antara 15 sampai 50 tahun. Hasil survey rumah tangga tahun 1995 terjadi angka kematian 140 ribu orang akibat penyakit TBC paru. Upaya pemerintah dalam menanggulangi penyakit TBC dengan pengobatan DOTS dengan sistem penggunaan obat anti TBC (OAT). Penyakit TBC dapat menyerang pada semua orang tanpa membeclakan umur, jenis kelamin clan suku, tetapi yang paling banyak menyerang pada orang ekonomi lemah dan berkembang di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia.
Penyebaran penyakit dapat melalui droplet nuklei atau percikan Iuclah saat berbicara atau inhalasi melalui debu yang terkontaminasi dengan kuman TBC yang terhirup melalui pernapasan. Gejala penyakit TBC pam batuk lebih dari 3 minggu, keluar dahak terkadang bercampur darah, berat badan menurun, napsu makan menurun, demam, berkeringat pada malam hari menjelang. pagi. Pemeriksaan penunjang dengan thorax foto, sputum BTA, mantaux tes dan sputum kultur.
Penyakit TBC paru dapat di obati dengan tuntas jika menjalankan program DOTS secara benar. Pengobatan dengan menggunakan obat anti TBC (OAT) yaitu dengan minum obat secara teratur setiap hari obatnya (H,R, Z,S dan E) selama 2 bulan dan 4 bulan berikutnya minum obat (H,Z) 3 kali dalam seminggu. RSPAD Gator Soebroto Salah Satu instansi rumah sakit dl Iingkungan TNI Angkatan Darat sejak tahun 1999 telah melaksanakan pengobatan TBC paru dengan program DOTS. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan ketaatan berobat. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi.
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 7-11 Januari 2002 di dapatkan hasil : jumlah sampel 70 orang yang dapat cligunakan 62 orang, 8 orang out. Dari jumlah sampel tersebut didapatkan data : 54% usia > 45 tahun, 20,9696 pria, 83,37% Islam, 56% status TNI dan PNS, 79,03% pendidikan SD, 72,5% berpenghasilan < Rp 548.000, Faktor-faktor yang diteliti hubungan antara faktor demografi, motivasi, PMO dengan ketaatan berobat. Setelah dilakukan penghitungan statistik dengan tabel x2 didapatkan hasil sebagai berikut : tidak ada hubungan antara faktor demografi dengan ketaatan berobat, tidak ada hubungan antara PMO dengan ketaatan berobat, ada hubungan antara motivasi dengan ketaatan berobat pasien TBC paru. Kesimpulannya perlu meningkatan peran PMO dalam memotivasi pasien untuk berobat secara teratur."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Panut
"Turki, Suriah, dan Irak merupakan tiga negara yang dilintasi oleh sungai Efrat dan Tigris. Sejak dibangunnya bendungan-bendungan modern di Turki dan Suriah pada 1960-an, konflik ketegangan muncul di antara ketiga negara. Akan tetapi, munculnya Arab Spring di Tunisia kemudian memicu pemberontakan rakyat Suriah terhadap rezim yang dictator dan represif sehingga menyebabkan perang saudara di Suriah. Sedangkan di Irak, instabilitas politik telah terjadi sejak invasi Amerika Serikat tahun 2003. Instabilitas yang terjadi Suriah dan Irak kemudian memberikan celah kepada kelompok-kelompok Violent Non-state Actors untuk mengambil alih beberapa fasilitas air yang ada di Suriah dan Irak. Sehingga kelompok-kelompok tersebut menggunakan fasilitas air tersebut untuk mencapai kepentingan mereka baik ekonomi maupun politik, bahkan mereka juga menjadikan air sebagai alat penyerangan dan pertahanan. Di sisi lain, Turki harus menghadapi ancaman dari PKK, kelompok separatis Kurdi yang milisinya juga terdapat di Suriah dan Irak. Hal ini tentu menjadi babak baru dalam sejarah konflik air tawar di kawasan sungai Efrat dan Tigris. Tulisan ini membahas faktor penyebab konflik air tawar di kawasan sungai Efrat dan Tigris pasca-Arab Spring, serta dinamika konflik dan peleraiannya. Tulisan ini menggunakan teori hidropolitik dan Metodologi deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dari Jurnal, buku dan website terkait.

Turkey, Syria, and Iraq are three countries where the Euphrates and Tigris rivers intersect. Tension conflicts have arisen between the three countries since the construction of modern dams in Turkey and Syria in the 1960s. However, the arrival of the Arab Spring in Tunisia subsequently triggered a rebellion of the Syrian people against a dictatorial and oppressive regime, causing a civil war in Syria. Meanwhile, political instability has surfaced in Iraq since the invasion of the United States in 2003. The instability experienced in Syria and Iraq provided an opportunity for violent non-state actor groups to hijack several water services in Syria and Iraq. These groups may even use water as a means of attack and defense to use water facilities to claim economic and political interests. Meanwhile, Turkey faces a threat from the  Kurdish separatist group PKK, which also has militias in Syria and Iraq. This is certainly a new chapter in the history of freshwater conflicts on the Euphrates and Tigris rivers. This paper discusses the causes of freshwater conflicts in the Euphrates and Tigris river basins after the Arab Spring,  the dynamics of the conflict, and its resolution. This treatise collects data from relevant journals, books, and websites using hydro political theory and qualitative description methods."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irianthi Panut
"Salah satu komplikasi serius akibat diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit ginjal kronik (PGK). Deteksi dan pencegahan dini penyakit ginjal pada pasien diabetes melitus merupakan faktor utama untuk mengatasi PGK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar malondialdehid (MDA) dan nilai estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) dalam serum yang dapat digunakan untuk deteksi dini gagal ginjal. Penelitian dilakukan menggunakan 18 subyek sehat (7 laki-laki, 11 wanita, rentang usia: 19-27) dan 10 pasien diabetes melitus tipe 2 (4 laki-laki, 6 wanita, rentang usia: 38-73) dari Poliklinik Penyakit Dalam Divisi Metabolik Endokrin RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Kadar MDA diukur dengan metode spektrofotometri berdasarkan reaksi antara MDA dan asam tiobarbiturat, sedangkan nilai eLFG ditentukan menggunakan metode Jaffe. Kadar MDA pasien DM tipe 2 dan subyek sehat masing-masing adalah 2,74 ± 1,2 dan 0,28 ± 0,09. Nilai eLFG pasien DM tipe 2 masing-masing adalah 68,85 ± 15,36 (Cockcroft-Gault); 66,80 ± 13,45 (MDRD study) dan 73,94 ± 16,30 (CKD-EPI) lebih rendah dibandingkan dengan subyek sehat 90,5 1 ± 15,69 (Cockcroft-Gault); 79,82 ± 20,09 (MDRD study) dan 91,13 ± 21,21 (CKD-EPI ). Terdapat perbedaan kadar MDA dan nilai eLFG yang bermakna antara pasien diabetes melitus tipe 2 dan subyek sehat, namun tidak ditemukannya hubungan antara kadar MDA dan nilai eLFG.

One of serious complication of diabetes mellitus disease?s is chronic kidney diasease (CKD). The early diagnosis and treatment of kidney ailments of diabetes mellitus patients are the main factors to overcome its chronic disease. This study was aimed to analyze the correlation between malondialdehyde (MDA) concentration and estimation of glomerulous filtration rate (eGFR) value in blood serum which can be used as early diagnosis of kidney ailments. As many as 18 healthy subjects (7 males, 11 females, age ranges: 19-73) and 10 diabetes mellitus type 2 patients at the Metabollic and Endocrine Clinic of Cipto Mangunkusumo General Hospital (4 males, 6 females, age ranges: 38-73) were studied. MDA was measured by spectrophotometric assay based on reaction between MDA and thiobarbituric acid while eGFR value was measured by Jaffe method. MDA concentration of patients and healthy subjects were 2.74 ± 1.2 and 0.28 ± 0.09. The eGFR value were lower in patients with type 2 diabetes mellitus were 68,85 ± 15.36 (Cockcroft-Gault); 66.80 ± 13.45 (MDRD study) and 73.94 ± 16.30 (CKDEPI) compared with healthy subjects 90.5 1 ± 15.69 (Cockcroft-Gault); 79.82 ± 20.09 (MDRD study) and 91.13 ± 21.21 (CKD-EPI). There was significant difference both MDA concentration and eGFR value between patients with type 2 diabetes mellitus and healthy subjects, while there was no significant correlation between MDA concentration and eGFR value."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44088
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irianthi Panut
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan bertujuan untuk memahami mekanisme kerja, tugas pokok, dan fungsi dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan serta memahami ruang lingkup kerja, tugas pokok, dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Laporan Pengkajian Usulan Obat Dalam Revisi DOEN Tahun 2013. Tujuan dari tugas khusus adalah untuk memahami proses revisi DOEN 2013 yang dikerjakan oleh Subdirektorat Standardisasi, Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan mengkaji daftar usulan obat sebagai dasar revisi DOEN 2013.

Pharmacist Internship Program at Directorate of Pharmaceutical Services aimed to understand the mechanism of action, duties, and functions of the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices and understand the scope of work, duties, and functions of the Directorate of Pharmaceutical Services. Given a special assignment titled Proposed of Assessment DOEN 2013 Drugs Revisions. The purpose of the special task is to understand the process of revision were done by the Sub-Directorate of Standardization.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irianthi Panut
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS), memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Satuan Farmasi Fungsional (SFF), dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di dalam Tim Farmasi dan Terapi (TFT). Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Interaksi Obat Pasien Intensive Care Unit (ICU) RSUP Fatmawati Periode Desember 2012 - Januari 2013. Tugas khusus ini bertujuan untuk untuk menganalisa interaksi obat yang terjadi pada pasien di Intensive Care Unit (ICU) RSUP Fatmawati periode Desember 2012 - Januari 2013.

Pharmacist Internship Program at Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati aimed to make students understand the role of the pharmacist profession and responsibility of pharmacists in Hospital Pharmacy Installation (IFRS), to understand the roles and responsibility of pharmacists in Pharmacy Functional Unit (SFF), and understand the roles and responsibility pharmacist at the Pharmacy and Therapeutic Team (TFT). Given special assignment titled was Drug Interaction Analysis of ICU RSUP Fatmawati patient in December 2012 – Januari 2013. The purposed of the special task was to analyze drug interaction of ICU RSUP Fatmawati patient in December 2012 - Januari 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irianthi Panut
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 345 bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran apoteker di apotek dalam bidang manajemen apotek maupun pelayanan kefarmasian serta mengetahui dan memahami kegiatan kefarmasian baik secara teknis maupun non teknis yang dilakukan di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Pengobatan Farmakologi Penyakit Demam Berdarah Dengue. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui memahami tentang penyakit DBD dan penatalaksanaan terapi, menganalisis pengobatan DBD dan memahami peran apoteker dalam pengobatan penyakit DBD.

Pharmacist Internship Program at Kimia Farma Pharmacies No. 345 aimed to identify and understand the role of pharmacists in pharmacy within pharmacy management and pharmacy services as well as knowledge and understanding of pharmaceutical activities both technically and non-technically done at the pharmacy. Given special assignment titled Pharmacology Therapy Analyze in Dangue Haemorrhagic Fever. The purpose of this specific assignment was to know about the dangue haemorrhagic fever and the therapy, analyzis the treatment and known about the role of pharmacist in dangue haemorrhagic fever therapy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library