Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prayogo Wibisono
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah berbahan bakar premium (oktan 88). Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun mengurangi konsumsi bahan bakar bensin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara menggunakan sepeda motor uji yang lebih baru berbahan bakar pertamax (oktan 91) serta dilakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI.
Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan venturi mixer yang mempunyai variasi 12, 16, dan 20 lubang menyilang. Saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan berbagai variasi bentuk bluff body yang didapatkan dengan menggunakan software Cosmos Flow dan dengan penggunaan LPG (propana 10,6% dan butana 78,16%).
Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen dibandingkan venturi mixer tanpa bluff body. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer.
Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bluff body datar, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan secara maksimal pada bukaan katup 270º. Secara umum, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dengan konsumsi bahan bakar bensin yang lebih rendah dan konsentrasi gas buang yang lebih rendah.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system with octane number fuel 88. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing.
The last research that is done by doing an experiment with road test method based on SNI road test also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as lower fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using a new motorcycle with higher octane number fuel (octane 91) and by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism.
Previous mechanism is using mixing mechanism with venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation, now it will be developed with mixing method using venturi mixer 12 crossed-holes with bluff body variation and using LPG (Propane 10,6% and Butane 78,16%).
The purpose is to create a homogenous mix. Cosmos Flow is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer.
This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer 12 crossed-holes with flat bluff body the power of motorcycle can be increased maximally when the valve open at 270º. Generally, the power of the motorcycle is bigger comparing with the usage without LPG addition with less consumption of gasoline use and less emission concentrate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50988
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo Wibisono
"Indonesia kaya akan sumber daya alam, terutama daun salam dan cengkeh yang telah terbukti memiliki memiliki sifat antioksidant yang tinggi. Sifat antioksidan ini dapat dimanfaatkan juga sebagai inhibitor korosi ramah lingkungan. Tujuan penelitian mempelajari dan menganalisa pengaruh penambahan ekstrak daun salam dan minyak cengkeh serta campuran keduanya sebagai inhibitor ramah lingkungan pada baja karbon API 5L grade B di larutan HCl 1M. Metode pengujian adalah uji polarisasi dan EIS dengan konsentrasi penambahan ekstrak berbeda, yaitu 13 ml/L, 26 ml/L, 40 ml/L dan 53 ml/L untuk tiap ekstrak dan konsentrasi ekstrak campuran 13 ml/L dengan perbandingan komposisi yaitu 1:1, 1:2, 1:3, 2:1 dan 3:1. Pengujian FTIR juga dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa aktif pada lapisan pelindung yang terbentuk.
Hasil pengujian Polarisasi didapatkan efisiensi inhibitor tertinggi yang dari ekstrak daun salam adalah EI = 86.27 pada konsentrasi 53 ml/L dan dari minyak cengkeh adalah EI = 82.15 dengan laju pada konsentrasi 53 ml/L. Sementara itu pada ekstrak campuran dari daun salam dan minyak cengkeh didapat efisiensi inhibitor tertinggi EI = 91.51 dengan rasio pencampuran 1:2. Mekanisme inhibisinya diperkirakan secara fisik dan chemisorption. Pengujian FTIR diperkirakan lapisan senyawa aktif yang berperan sebagai lapisan pelindung pada permukaan sampel adalah Flavanoid dan Eugenol.

Bay leaf and clove oil are very abundant in Indonesia, and have been proven that they have antioxindant and anti aging effect. The antioxidant properties can be utilized as well as environmentall friendly corrosion inhibitor. The aim of this research is to study and analyze the effect of bay leaf extract and cloves oil and a mixture of both as an corrosion inhibitor. Electrochemical polarization test and EIS test were used ini measuring the inhibitor efficiency at a different concentration of extract i.e 13 ml L, 26 ml L, 40 ml L and 53 ml for each extracts, and 13 ml L for their mixture with a composition ratio of bay leaf extract to clove oil, 1 1, 1 2, 1 3, 2 1 and 3 1.
The highest efficiency inhibitor of indonesian bay leaf extract was 86.27 at concentration 53 ml L and for clove oil extract obtained 82.15 at concentration 40 ml L. The addition of their mixture showed good interaction with efficiency inhibitor 91.51 at composition ratio 1 2. FTIR test result on sample which was immersed in HCl 1 M solution had identified primarily the presence of phenolic compound group tannin, flavanoid with bay leaf extract and eugenol compound on clove oil extract.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47394
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library