Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puspita Puspasari
Abstrak :
ABSTRAK
Luka terbuka adalah kerusakan yang melibatkan membran mukosa dan beresiko infeksi. Herba Pukul empat adalah salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antibakteri yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh percepatan penyembuhan luka setelah diberikan ekstrak air herba pukul empat ditinjau dari aktivitas antiinflamasi dan antibakteri terhadap kontraksi luas luka dan pengamatan histopatologi kulit tikus. Penelitian ini menggunakan ekstrak air herba pukul empat dengan 3 variasi dosis yaitu dosis 1 (5% v/v setara 243,1 mg/kg BB), dosis 2 (10% v/v setara 486,2 mg/kg BB) dan dosis 3 (20% v/v setara 972,4 mg/kg BB) yang diberikan selama 14 hari secara topikal sebanyak 0,5 ml pada luka terbuka tikus jantan galur Sprague dawley. Hewan uji sebanyak 15 ekor, dimana satu ekor hewan uji dibuat dua luka pada punggung bagian atas dan bagian bawah dengan jarak 3 cm antarluka, sehingga dengan 15 ekor hewan uji didapat 30 luka yang dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (povidone iodine), dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Hewan uji dilukai dengan bentuk persegi panjang ukuran 20 mm x 10 mm. Parameter yang digunakan adalah pengukuran kontraksi luas luka pada hari ke-1, 3, 5, 7, 9, 11 dan 13 serta pengamatan histopatologi kulit pada hari ke-15 menggunakan pewarna Hematoksilin dan Eosin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak air herba pukul empat berpengaruh dalam percepatan penyembuhan luka. Dosis optimum ekstrak air herba pukul empat adalah dosis 20% v/v setara 972,4 mg/kg BB pada pemberian hari ke-5.
ABSTRACT
Open wound is damage that involves the skin or mucous membranes, bleeding with tissue damage and risk of infection. Herb Pukul Empat is one of the plants that have anti-inflammatory and antibacterial activity which can be used to help accelerate wound healing. The purpose of this study was to analyze the effect of the acceleration of wound healing after being given the water extract of Herb Pukul Empat in terms of anti-inflammatory and antibacterial activity against broad wound contraction and histopathology observations rat skin. This study uses a water extract of the Herb Pukul Empat with three variations of the dose is the dose 1 (5% v / v equivalent of 243.1 mg / kg), the dose 2 (10% v / v equivalent of 486.2 mg / kg) and dose 3 (20% v / v equivalent of 972.4 mg / kg) given for 14 days 0.5 ml topically on open wounds strain Sprague Dawley male rats. Test animals as much as 15 tails, where the tail of test animals were made two cuts on the backs of the top and bottom with a distance of 3 cm, so with 15 test animals obtained 30 wounds were divided into five groups: negative control, positive control (povidone iodine), dose 1, dose 2 and dose 3. Animal testing wounded with a rectangular shape measuring 20 mm x 10 mm. The parameters used are extensive wound contraction measurements on days 1, 3, 5, 7, 9, 11 and 13 as well as histopathological observations skin on day 15 using the dyes hematoxylin and eosin. The results showed that the water extract of the herb at four have influence in accelerating wound healing. The optimum dose of the water extract at four herb doses at 20% v / v equivalent of 972.4 mg / kg in the provision of day-to-5.
2014
S61411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Puspasari
Abstrak :
Praktik kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma bertujuan untuk mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku. Fokus pembelajaran tugas dan fungsi apoteker ini terdapat pada bagian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu tugas dan fungsinya adalah kegiatan pengkajian resep yang harus dilakukan oleh apoteker menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kegiatan ini dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat, bila ditemukan masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis resep. Kegiatan pengkajian resep meliputi kajian administratif, kajian kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Pada bulan September 2016 di Apotek Kimia Farma No.352 mendapatkan resep yang prevalensinya paling tinggi adalah resep peptic ulcer didapatkan hasil analisa pada salah satu sampling resep resep pada bulan September 2016 yang dilakukan di apotek Kimia Farma No. 352 Depok untuk belum memenuhi kajian administratif resep karena dokter tidak menuliskan SIP, nomor telepon dokter, berat badan, alamat pasien. Pengkajian farmasetik resep belum memenuhi karena dokter tidak menuliskan bentuk dan kekuatan obat. Pertimbangan klinis resep belum memenuhi karena adanya duplikasi obat dan interaksi obat dalam resep.
Work practices pharmacist profession in Kimia Farma aims to able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at a pharmacy in accordance with the provisions of law and ethics applicable pharmacy. The focus of learning tasks and functions of pharmacists is contained in the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services. One of the duties and functions are recipes assessment activities to be performed by pharmacists according to the Ministry of Health Regulations No. 35 of 2014 on Standards of Pharmaceutical Services in Pharmacy. This activity is conducted to analyze the existence of drug related problems, if found to be drug related problems, consulted with the prescribing doctor. Prescription assessment activities include administrative studies, study the suitability of the pharmaceutical and clinical considerations. In September 2016 in Kimia Farma 352 to get a prescription highest prevalence is a recipe peptic ulcer analysis results obtained at one sampling prescribe prescription in September 2016 conducted in pharmacy Kimia Farma No. 352 Depok to not meet administrative review of prescription because the doctor did not write SIP, physician phone numbers, weight, address patient. Assessment of pharmaceutical prescription has not met since the doctor did not write the shape and strength of the drug. Clinical judgment has not met for their prescription drug duplication and drug interactions in the recipe.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Puspasari
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas Kecamatan Cakung bertujuan untuk Mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat. Fokus pembelajaran tugas dan fungsi apoteker ini terdapat pada bagian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu tugas dan fungsinya adalah mengawasi serta menerima laporan Penggunaan Obat Rasional POR yang berada di bawah suku dinas kesehatan Jakarta Timur. Berdasarkan data POR bulan Januari-September 2016 didapatkan hasil persentase penggunaan antibiotik periode Januari-September 2016 pada ISPA non pneumonia di Puskesmas Kecamatan Cakung adalah sebesar 9 hal ini menunjukkan masih berada dibawah batas toleransi 20 . Sedangkan pada kasus diare non spesifik periode Januari-September 2016, Puskesmas Kecamatan Cakung tepat berada pada angka batas toleransi, yaitu 8 . Indikator kerasionalan resep, kasus ISPA non pneumonia dan diare non spesifik tidak perlu diterapi dengan antibiotik. Hal ini menunjukkan bahwa pada penanganan kasus kasus ISPA non pneumonia dan diare non spesifik tidak memenuhi kerasionalan Sedangkan untuk penggunaan injeksi pada myalgia periode Januari-September 2016 adalah sebesar 0 . Hal ini menunjukkan bahwa pada penanganan kasus myalgia telah memenuhi kerasionalan peresepan.
ABSTRACT
Work practices pharmacist profession in Cakung sub district Puskesmas aimed Able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at the health center in accordance with legislative provisions and applicable ethical pharmaceuticals, and in the field of public health. The focus of learning tasks and functions of pharmacists is contained in the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services. One of the duties and functions are to monitor and receive reports Penggunaan Obat Rasional POR under tribal health department in East Jakarta. POR Based on data from January to September 2016 showed the percentage of antibiotic use in January September 2016 on ARI non pneumonia in Cakung sub district health center is at 9 this shows is below the tolerance limit of 20 . While in the case of non specific diarrhea period from January to September 2016, Cakung sub district Puskesmas is exactly the figure tolerance limits, ie 8 . Indicators rationality recipes, ARI non pneumonia cases and non specific diarrhea does not need to be treated with antibiotics. This shows that in the handling of cases of ARI non pneumonia and non specific diarrhea did not meet the rationality As for the use of injections at myalgia period of January September 2016 amounted to 0 . This indicates that in handling cases of myalgia has met rationalization of the prescription.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Puspasari
Abstrak :
Praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati bertujuan agar Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat. Fokus pembelajaran tugas dan fungsi apoteker ini terdapat pada bagian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu tugas dan fungsinya adalah melakukan Pemantauan Terapi Obat PTO . PTO merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kegiatan tersebut meliputi pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi, Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki ROTD , dan rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. Apoteker klinis berperan penting dalam kegiatan PTO karena dapat merekomendasikan hal terkait obat kepada tenaga kesehatan lain, khususnya dokter, mengenai perhitungan dosis dan interpretasi hasil yang diinginkan. Oleh karena itu pemantauan terapi obat harus dilakukan secara terus-menerus agar terapi yang diterima pasien menerima terapi yang optimal.
Work practices pharmacist at Fatmawati General Hospital aims to make Pharmacists are able to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at the hospital in accordance with legislative provisions and applicable ethical pharmaceuticals, and in the field of public health. The focus of learning tasks and functions of pharmacists is contained in the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services. One of the duties and functions are doing Therapeutic Drug Monitoring PTO . PTO is an activity that aims to ensure that drug therapy is safe, effective and rational for the patient. These activities include the assessment of drug selection, dosage, mode of administration of the drug, therapeutic response, which No Preferred Drug Reactions ROTD , and recommendations for change or alternative therapies. Clinical pharmacists play an important role in PTO activities because of drug related can recommend it to other health professionals, particularly doctors, the dose calculations and interpretation of results desired. Therefore, monitoring of drug therapy should be done on an ongoing basis in order to receive the treatment patients receive optimal therapy.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library