Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Kurniasari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian rujukan persalinan di tiga puskesmas PONED (Pituruh, Loano, Bragolan) ke RSUD Kabupaten Purworejo tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65 kasus rujukan (82,28%) tidak sesuai untuk dirujuk dan 14 kasus rujukan (17,72%) sesuai dirujuk. Ketidaksesuaian rujukan dipengaruhi oleh ketersediaan dan kesiapan fasilitas serta kompetensi bidan. Bidan berpengetahuan rendah mempunyai
peluang lebih besar dalam penulisan rujukan tidak sesuai. Sebanyak 25 kasus rujukan (67,57%) yang tidak sesuai dirujuk pada kelompok bidan yang pengetahuannya rendah, dan sebanyak 12 kasus rujukan (32,43%) yang tidak sesuai dirujuk pada kelompok bidan yang berpengetahuan tinggi.

ABSTRACT
This study aims to see the appropriateness of childbirth referrals by midwives in PONED health centers (Pituruh, Loano, and Bragolan) to Purworejo General Hospital in 2013. The result of the study shows that there were 69 inappropriate childbirth referral cases (82,28%) and 14 appropriate ones (17,72%). The referral delivery inappropriateness is influenced by the facility availability and readiness and midwives competence. Low knowledgeable
midwives have bigger chance in making inappropriate references. Furthermore, 25 inappropriate referral cases (67,57%) are made by low knowledgeable midwives and 12 inappropriate ones are referred by high knowledgeable midwives.
"
Universitas Indonesia, 2014
S53760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindikia Putri Kurniasari
"Pada masa kini pasar berkembang dan hadir dengan konsep-konsep yang baru khususnya dalam segi perancangan yang sering disebut sebagai pasar modern. Namun, hal ini tidak menurunkan minat masyarakat untuk tetap berbelanja di pasar tradisional. Secara fisik pasar tradisional sering dianggap chaotic oleh pengunjung yang datang. Chaotic tersebut hadir dari latar yang dibentuk oleh tiap pedagang yang tidak beraturan dan cenderung acak. Latar tersebut dapat mendukung susunan arsitektur yang telah dirancang sebelumnya, maupun melawan susunan tersebut. Hal ini yang disebut sebagai perilaku doing dan un Doing the Architecture. Perilaku ini terjadi berdasarkan proses tiap-tiap individu dalam membaca ruang yang ditempatinya. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang perlawanan yang dilakukan oleh pedagang dalan pembentukan latar melalui perilaku un Doing the Architecture. Perilaku ini menghasilkan suatu susunan order baru yang berkontribusi dalam terciptanya chaotic pada pasar tradisional.

Nowadays, market is growing and coming up with new concepts, especially in terms of design that is often referred as a modern market. However, this does not reduce the interest for people to keep shopping at traditional markets. Physically traditional markets are considered as chaotic place for visitors. Chaotic is present due to the setting formed by every trader who build their setting irregularly. The setting believed as a chaotic through an arrangement designed before, or on the contrary disobeyed the arrangement itself. The later phenomenon is called as doing and un Doing the Architecture. This behavior occurs based on the process of each individual in reading the space he occupies. This case study will further discuss about the formation of the setting made by traders through un Doing the Architecture in order to produce an new arrangement and formed as a desired space that trigger the creation of chaos in traditional markets."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library