Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Fancia Utari Sunny
"Pelayanan kefarmasian dari seorang profesi apoteker dapat diinterpretasikan sebagai suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Peran tersebut merupakan peran yang penting sebagai wujud aplikatif dari sistem pembelajaran yang telah didapatkan pada program sarjana. Calon apoteker dituntut untuk melaksanakan program Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilakukan sebagai wadah untuk memberi gambaran terhadap calon apoteker akan dunia kerja yang sebenarnya. PKPA dilaksanakan di apotek yang bersifat wajib sebagai penunjang farmasi komunitas dan pilihan industri sebagai penunjang untuk industri farmasi. PKPA dilaksanakan di Apotek Roxy Rawakalong periode Januari 2022 dan PT. Integrated Healthcare Indonesia periode April - Mei 2022. Kegiatan PKPA ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan keterampilan yang lebih untuk calon apoteker sehingga dapat mengaplikasikan serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta selanjutnya akan siap untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dibidangnya masing-masing.

Pharmaceutical practice from a pharmacist profession can be interpreted as a direct and responsible service to patients related to pharmaceutical preparations with the aim of achieving definite results to improve the quality of life of patients. This role is an important role as an applicative form of the learning system that has been obtained in the undergraduate program. Prospective pharmacists are required to carry out the Pharmacist Professional Practice (PKPA) program which is carried out as a forum to give prospective pharmacists an overview of the real world of work. PKPA is implemented in pharmacies that are mandatory as a support for community pharmacy and industry choices as a support for the pharmaceutical industry. PKPA was held at Roxy Rawakalong Pharmacy for the period of January 2022 and PT. Integrated Healthcare Indonesia for the period April - May 2022. This PKPA activity is expected to provide more experience and skills for prospective pharmacists so that they can apply and add insight and knowledge, and will then be ready to do pharmaceutical work in their respective fields."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Fancia Utari Sunny
"Ekstrak kering ragi dari Saccharomyces cerevisiae merupakan hidrosilat ragi kompleks yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi yang dapat digunakan dalam bahan pangan tambahan. Selain itu ekstrak ragi juga memiliki kegunaan dalam bidang farmasi, kesehatan maupun industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi dari ekstrak kering ragi dan menganalisis kandungan biomassa yang terdapat dalam sel khamir seperti penetapan kadar protein, asam lemak dan serat. Produksi ekstrak kering ragi dapat dioptimalisasi dengan beberapa media. Yeast extract Peptone Dextrose (YPD) terpilih sebagai media yang digunakan dalam produksi karena hasil optimasi menunjukkan absorbansi pada YPD lebih tinggi dibandingkan media molase dan mengikuti fase pertumbuhan mikroba. Analisis penetapan kadar protein diuji menggunakan metode Bradford. Penetapan kadar serat mengacu pada metode SNI 01-2891-1992. Penetapan kadar asam lemak dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas. Kondisi analisis yang optimum pada kromatografi gas diperoleh pada suhu kolom 170°C dan split 20. Metode yang digunakan dikatakan valid dengan hasil linearitas sebesar y = 4132,9x-13592 dan r = 0,9983. Nilai presisi ditunjukkan dari %KV adalah sebesar 1,6091%. Nilai LOD yang didapat sebesar 36,485 µg/mL dan LOQ sebesar 121,431 µg/mL. Hasil rata-rata kadar asam lemak dalam ekstrak kering ragi yakni sebesar 0,3357%. Pada penetapan kadar protein menghasilkan persamaan kurva kalibrasi sebesar y = 0,00096x + 0,3751 dan nilai r = 0,9988. Hasil dari kadar protein yang terkandung dalam ekstrak kering ragi sebesar 0,4332 mg/mL terhitung sebagai albumin. Untuk penetapan kadar serat, hasil yang didapat rata-rata sebesar 1,48%.

Dry yeast extract from Saccharomyces cerevisiae is a complex yeast hydrosylate that is useful as a source of nutrients that can be used in food additives. In addition, yeast extract also have uses in the pharmaceutical, health and industrial fields. This study aims to optimize the production of dry yeast extract and analyze the biomass content contained in ragi cells such as determination of protein, fatty acid and fiber content. The production of dry yeast extract can be optimized with several media. Yeast extract Peptone Dextrose (YPD) was chosen as the medium used in the production because the optimization results showed that the absorbance of YPD was higher than that of molasses and followed the microbial growth phase. Analysis of protein assay using the Bradford method. Determination of fiber content refers to the method of SNI 01-2891-1992. Fatty acid content was determined using gas chromatography. The optimum analytical conditions in gas chromatography were obtained at column temperature of 170°C and split 20. The method used was valid with linearity results of y = 4132.9x-13592 and r = 0.9983. The precision value result from % CV is 1.6091%. The LOD value obtained was 36.485 µg/mL and the LOQ was 121.431 µg/mL. The average yield of fatty acid levels in the dry yeast extract was 0.3357%. The determination of protein content resulted in a calibration curve equation of y = 0.00096x + 0.3751 and the value of r = 0.9988. The results of the protein content in the dry yeast extract was 0.4332 mg/mL were counted as an albumin. For the determination of fiber content, the average results obtained are 1.48%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library