Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Yuliana Kusaeri
"Tujuan: Mengetahui efek pemberian nutrisi enteral dua jam pra sectio caesarea terhadap perubahan kadar hsIL-6 pasca sectio caesarea
Metode: Penelitian ini merupakan uji klik paralel, yang subyek penelitiannya dipilih secara consecutive sampling, yang dibagi menjadi dua kelompok melalui randomisasi blok masing-masing terdiri dari 10 orang subyek. Data karakteristik awal penelitian meliputi usia, indikasi SC, status gizi berdasarkan KMS ibu hamil dan LiLA, asupan energi dan protein pra SC, lama operasi, jumlah perdarahan, dan hsIL-6 prabedah adalah homogen. Untuk melihat perbedaaan perubahan kadar hsIL-6 dilakukan pemeriksaan hsIL-6 setelah 6 jam pasca insisi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Batas kemaknaan 5%.
Hasil: Peningkatan rerata dan simpang baku kadar hsIL-6 meningkat pada kedua Kelompok. Peningkatan kadar hsIL-6 ( p <0,05) dan perubahan kadar hsIL-6 lebih besar bermakna pada kelompok kontrol dibandingkan kelompok perlakuan (p <0,05).
Simpulan: Pemberian nutrisi enteral dua jam pra secfio caesarea dapat menekan peningkatan kadar hsIL-6.

Objective: To investigate the effect of enteral nutrition that given two hour before caesarean section on changes hsIL-6 levels after caesarean section.
Methods: The design study was a parallel clinical trial, in which the subject were selected by consecutive sampling, each proup consisted of ten subjects. The subject were divided into two groups using block randomization. Data collected including age, indication of CS, nutritional status based on MUAC and KMS chart in pregnancy, energy and protein intakes, duration of surgery, amount of blood loss during surgery, and hsIL-6 serum preoperative, were matched at baseline. To investigated the changes of hsIL-6 levels, the concentrations to assessed six hours post CS. Statistical analysis was measured by t-test. The significance levcl was 5%.
Results: There was a significant increasc of hsIL-6 levels (p = 0,001) in both groups. The increased and changes of hsIL-6 levels in the control group was significantly higher than in the treatment group. (p<0.05, and p <0,05 respectively).
Conclusion: Enteral nutrition that was given two hour before caesarean section can suppress the increased of hsIL-6 levels.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
T32873
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Yuliana Kusaeri
"Keempat kasus serial yang dipaparkan ini bertujuan untuk menganalisis dukungan nutrisi yang optimal dalam komposisi dan cara pemberian yang tepat. Pengambilan keempat kasus serial ini dilakukan berdasarkan karakteristik pasien gagal jantung anak yang berusia 5?17 tahun di rawat salah satu RS. Dukungan nutrisi menggunakan perhitungan rumus Schoefield (BB?TB) dikalikan faktor stress, dengan komposisi protein 2?2,5 gr/kg BB/hari, lipid 25?30%, karbohidrat 55?65%.
Hasil analisis dari keempat kasus didapatkan rerata pencapaian asupan lebih dari 90% kebutuhan energi basal pada hari perawatan ke-3, dan saat pulang (hari ke-7) dengan rerata asupan dapat mencapai > 80% kebutuhan energi total, meskipun dua pasien terdapat penurunan asupan akibat syok. Keempat kasus tidak mendapatkan suplementasi berupa mikronutrien dan nutrien spesifik yang seharusnya. Monitoring dan evaluasi yang diberikan meliputi klinis, balans cairan, toleransi asupan, dan analisis asupan. Dukungan nutrisi yang optimal disertai cara pemberian yang tepat memberikan toleransi asupan yang baik disertai perbaikan klinis pasien gagal jantung anak.

The four cases serial presented is aimed to analyze support optimal nutrients in composition and the way of administering proper. Retrieval the four cases serial was made based on characteristic patient heart failure children ages 5?17 years treated one of the hospital. Nutrition support using the calculation formula of the Schoefield (WH) multiplied factor stress, with the composition of protein 2? 2,5 gr / kg BW/d, lipid 25?30 %, carbohydrates 55?65 %.
The results of the analysis of the four cases it brings average achievement of intake of more than 90% basal energy needs on the day of treatment, and at home (7th day) with average intake can reach > 80% of the total energy needs, although two patients there is a decrease in intake due to shock. The four cases did not get the nutrients and micronutrients supplementation in the form of specific that should. Monitoring and evaluation provided include clinical, fluid balance, tolerance intake, analysis of intake. The optimal nutritional support with the right way of giving tolerance a good intake is accompanied by clinical heart failure patient improvement.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library