Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rachellya Volvo
Abstrak :
ABSTRAK
Pemberian kemoterapi semakin meningkat sehingga perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian kemoterapi karena hal tersebut sangat bersiko tinggi baik bagi perawat tersebut maupun lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain univariat deskriptif kuantitatif, sampel diambil di salah satu rumah sakit di Jakarta dengan memberikan kuisioner kepada perawat di ruang perawatan dewasa dengan total perawat sebanyak 103 orang tetapi yang bersedia menjadi responden sebanyak 90 responden. Tingkat pengetahuan tentang kemoterapi rendah terdapat pada usia 20 ? 25 tahun sebanyak 23 responden (59%) juga pada responden dengan lama kerja lebih dari 10 tahun sebanyak 17 responden (50%) hal tersebut disebabkan karena sebagian besar perawat tidak pernah mendapatkan informasi maupun mengikuti pelatihan tentang kemoterapi. Pentingnya bagi perawat meningkatkan pengetahuannya terutama tentang kemoterapi karena selain dapat meminimalkan resiko akibat selama tindakan penanganan kemoterapi.
ABSTRAK
Administration chemotherapy treatments has a drastic increase, so that the need for nursing staff?s ability and knowledge in the field of chemotherapy administration because it is high risk not only for the nurse who the administer of chemotherapy but also for the environment. A study recently conducted in a Jakarta hospital which included a questionnaire for 103 nursing staff, to which 90 persons responded, showed that 23 nurses (59 %) with age 20 ? 25 years old and 17 nurses (50%) more than 10 years of practical work experience had very little knowledge about chemotherapy treatment and its dangers. One cause of this could be the lack of ongoing training measures within that hospital, giving rise to potential health hazards associated with chemotherapy to the practicing nurses.
2016
S65030
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rachellya Volvo
Abstrak :
ABSTRAK
Tingginya tingkat ketergantungan lansia disebabkan karena semakin meningkatnya usia baik jantung maupun pembuluh darah mengalami perubahan struktural dan fisiologis, perubahan tersebut terjadi lambat dan terus menerus tanpa disadari sehingga berisiko mengalami gangguan perfusi jaringan perifer. Penulis melakukan intervensi keperawatan dikombinasikan dengan tindakan komplementer refleksologi kaki pada lansia sebanyak 20 kali selama 25 - 40 menit. Bertujuan sebagai teknik relaksasi dengan meningkatan aliran darah dan nutrisi kaya oksigen ke sel, menurunkan angka kesakitan akibat iskemia jaringan distal yang bila memburuk dapat berakibat terjadinya ganggren semakin memberat berisiko amputasi. Sehingga meningkatnya angka disability dan mortality lansia yang kemudian menurunkan kualitas hidup lansia sebelum akhir hayatnya.
ABSTRACT
The high level of elderly dependence is due to the increasing age of both the heart and blood vessels undergoing structural and physiological changes, such changes occur slowly and continuously unnoticed thereby at risk of peripheral tissue perfusion disorders. The authors performed nursing interventions combined with complementary reflexology measures of the foot on the elderly as much as 20 times for 25 40 minutes. Aimed as a relaxation technique with increased blood flow and oxygen rich nutrients to cells, decreasing morbidity due to distal tissue ischemia which, when worsened, can result in gangrene becoming more and more potent at risk of amputation. So the increasing rate of disability and mortality elderly which then degrade the quality of life of the elderly before the end of their life.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library