Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmawati Alida Bahaweres
Abstrak :
ABSTRAK
Pemberitaan tentang PE (16 tahun) yang dituduh ‘khalwat’ oleh Wilayatul Hisbah (polisi syariah) menarik perhatian peneliti. Ruang lingkup larangan khalwat/mesum adalah segala kegiatan, perbuatan dan keadaan yang mengarah kepada perbuatan zina. Ini termuat dalam Pasal 2 Qanun Aceh No 14 Tahun 2003 tentang Larangan Berbuat Mesum. Informasi penangkapan PE pun diberitakan oleh media. Berita tersebut mengatakan bahwa PE adalah pelacur dan pelaku mesum. Keesokan hari PE ditemukan bunuh diri. Selang dua hari kemudian ditemukan surat yang berisikan tulisan tangan PE. Surat tersebut berisikan peryataan PE yang menyatakan bahwa ia tidak jual diri seperti yang dituduhkan Dinas Syariat Islam Aceh. Tesis ini ingin mengetahui konstruksi pemberitaan PE di media dan hubungan antara pemberitaan dengan bunuh diri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan analis wacana kritis. Data penelitian adalah media yang memberitakan tentang PE. Penulis juga melakukan wawancara dengan keluarga PE yakni Ayah dan Makcik PE. Selain itu wawancara dengan pengelola media. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada konstruksi negatif pada saat PE ditangkap oleh WH. Ada stigma kepada PE serta pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Namun pada saat PE ditemukan bunuh diri, stigma kepada PE semakin berkurang. Selain itu, penulis menyimpulkan bahwa konstruksi negatif berita membuat PE menjadi malu sehingga bunuh diri.
ABSTRACT
The news on media concerning PE (16 years old) who was accused of 'Khalwat or seclusion' by Wilayatul Hisbah (sharia police) has drawn attention from researcher. The scope of theprohibition of seclusion and all nasty activities, actions and any circumstances that lead tofornication. This is written in Article 2 of Aceh Qanun No. 14 of 2003 on the Prohibition ofImmoral Act. The information about PE detention was reported by the media. The newspublished that the PE is a nasty whore and adulterers. On the next day PE was found dead. Two days later found a handwritten letter of PE. The letter contains a statement of PE that she has never swhored herself as alleged Islamic Law Office in Aceh. This thesis would like to explainthe social construction or the news making of PE in the media and the relationship between thereporting of her suicide.This study applies qualitative research methods by using critical discourse analysts. The data in this research is that media reports about PE. I conducted interviews with her family that is her father and her aunt. Besides, I also conducted interviewswith the media administrator. This study shows that there was a negative construction at the time of PE was arrested by the WH.There found a stigma to PE as well as violations of the Codeof Journalistic Ethics.However, when PE was found committed suicide, the stigma PEdecreased.In addition, the author conclude that the negative construction of news makingeffecting PE felt so disgrace and drove her to commit suicide.
2013
T35975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library