Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raditya Margi Saputro
"Skripsi ini membahas mengenai teori ranah publik Jürgen Habermas dan media komunikasi internet sebagai dua substansi yang dipandang mampu mewujudkan sebuah bentuk ruang diskursus baru yang komunikatif dan dapat menjangkau khalayak ramai. Degradasi sosial akibat progres ekonomi, yang menurut Habermas sedang terjadi di masyarakat ini, ia percaya telah membawa masyarakat kepada situasi dimana keterbukaan sosial telah tertutup oleh kontrol yang coba diimplementasikan oleh korporasi dan sistem kapitalisme. Hal tersebut meruntuhkan ranah publik yang oleh Habermas dipandang telah terbangun di abad ke-18. Internet sebagai sebuah media komunikasi massa yang memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi masuk menjadi nominasi sebagai pendukung pembangunan kembali ranah publik tersebut.

This thesis explains about Jürgen Habermas? theory of public sphere and internet, both as two substance that is capable of forming a new public sphere that is communicative and widely accessible to the mass. The social degradation because of economical progresswhich according to Habermas is happening right now in the societyis believed to be bringing the society to the situation where the used-to-be-open society is now being repressed by the control implemented by corporation and the capitalism system. Such thing has torn down the public sphere th that is been built in the 18century. Internet as a mass communication media that allowed high access is being nominated as the new accomodator to rebuilt the public sphere."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S16083
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Margi Saputro
"Tesis ini memfokuskan pembahasan pada kekuatan yang dimiliki oleh teknologi dalam menentukan arah perkembangan kebudayaan manusia. Teknologi sebagai sebuah sistem terdiri dari manusia sebagai factor didalamnya, dan sebagai factor tersebut manusia tidak memiliki kekuasaan untuk secara menyeluruh mengontrol keseluruhan sistem teknologi sehingga teknologi kemudian berkembang secara otonom. Ketika manusia tidak memiliki control terhadap teknologi maka teknologi pun kemudian berkembang secara otonom, lalu implikasi dari perkembangan teknologi yang otonom tersebut kemudian membuat teknologi menjadi penggerak arah peradaban manusia karena kebudayaan manusia sangat bergantung terhadap teknologi untuk berkembang.

This thesis focused on the explanation of the power held by technology in directing the progress of human culture. Technology as a system consisted also by human in it, and as a mere factor, human are restrained from having full control on the whole system of technology and so the technology then goes on autonomously. The implications of technology being autonomous by the lack of human control is that technology therefore direct the progress of human civilization because human could not separate itself from technology."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28737
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library