Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmadina Providya
"ABSTRAK
Rifampisin merupakan salah satu obat pilihan untuk terapi laten tuberkulosis dan sedang dikembangkan untuk penghantaran tertarget ke paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula serbuk inhalasi rifampisin dengan pembawa kitosan-xanthan KX yang optimal menggunakan metode respon permukaan Response Surface Methodology. Suatu desain eksperimen yang terpola secara statistik dibuat dengan metode Box Behnken dengan variasi konsentrasi larutan KX, rasio rifampisin/KX, dan variasi suhu inlet pada alat spray dryer. Serbuk inhalasi dikarakterisasi terhadap respon efisiensi penjerapan EE , ukuran partikel, serta pelepasan rifampisin di kondisi paru pH 7,4 dan makrofag paru pH 4,5. Hasil penelitian diperoleh 14 formula serbuk inhalasi dengan nilai efisiensi penjerapan 112,00 -149,08 , ukuran partikel rata-rata 0,599-5,506 m, pelepasan rifampisin di dalam medium pH 7,4 6,54 -22,95 dan medium pH 4,5 12,02-48,60 . Berdasarkan program Design Expert 9.0.6.2, didapatkan kondisi yang optimal untuk pembuatan serbuk inhalasi rifampisin adalah nilai konsentrasi larutan KX 0,5, rasio rifampisin:KX 1:1, dan suhu inlet spray dryer 143 C. Pada kondisi dan parameter tersebut, diprediksikan akan didapatkan serbuk inhalasi rifampisin dengan nilai EE 107,1 , ukuran partikel 1,001 m, pelepasan rifampisin di dalam medium pH 7,4 17,8 dan medium pH 4,5 32,6 dengan nilai desirability yaitu 0,86.

ABSTRACT
Rifampicin is drug of choice for anti tuberculosis therapy and currently be developed to be targeting drug delivery to pulmonary. The study was aimed to get an optimal formula of Rifampicin dry powder inhalation with chitosan xanthan CX carrier by spray dry method using response surface methodology RSM. An experiment design was formed statistically by Box Behnken method and was designed by variation of CX solution, Rifampicin CX ratio, and variation of inlet temperature at the spray dryer. The dry powder inhalation was characterized with response of entrapment efficiency EE, particle size, and rifampicin release inside pulmonary pH 7.4 and pulmonary macrophage pH 4.5. The characterization from 14 formulas were resulted the response of EE as 112.00 149.08, average particle size 0.599 ndash 5.506 m, rifampicin release in medium pH 7.4 s 6.54 22.95 and in medium pH 4.5 as 12.02 ndash 48.60 . The optimal formula of Rifampicin dry powder inhalation with CX was obtained from Design expert software in CX concentration 0.5, Rifampicin CX ration 1 1, and inlet temperature of the spray dryer is 143 C. If the manufacturing process of dry powder inhalation was prepared in those condition and parameters, was predicted that the result of Rifampicin dry powder inhalation with EE 107,1 , particle size 1.001 m, the release of rifampicin in medium pH 7.4 as 17.8 and medium pH 4.5 as 32.6 with desirability value 0.86."
2017
S69878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadina Providya
"ABSTRAK
Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam rangka memperoleh sediaan farmasi yang aman, berkhasiat, bermutu, dan terjangkau, maka industri farmasi harus menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Praktik Kerja Profesi PKP di PT Combiphar dilaksanakan pada tanggal 2 Januari ndash; 28 Februari 2018. Tujuan pelaksanaan PKP untuk memperoleh gambaran dan pengalaman mengenai peran profesi apoteker di industri farmasi, khususnya dalam bidang pengawasan mutu. Kegiatan yang dilakukan selama PKP antara lain pengenalan secara umum mengenai PT Combiphar Padalarang; induksi ke departemen yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian yaitu Departemen Pengawasan Mutu, Pemastian Mutu, Produksi, Registrasi, Manajemen Rantai Persediaan, serta Departemen Teknik. Selain itu, penulis juga melaksanakan beberapa kegiatan di Departemen Pengawasan Mutu seperti menyusun Change Control Form, merevisi instruksi kerja di laboratorium QC, membuat jadwal kualifikasi analis, serta mengkaji ulang perhitungan Excel untuk hasil analisis kimia. PT Combiphar merupakan industri farmasi yang telah menerapkan pedoman CPOB dalam pelaksanaan pembuatan obat, baik dalam proses produksi, pengawasan mutu, pemastian mutu, serta kegiatan lain yang terkait.
Pharmaceutical industry is a corporation licensed by the Minister of Health to undertake the activities of the manufacture of drugs or drug materials. In order to obtain safe, nutritious, quality, and affordable pharmaceutical preparations, Pharmaceutical Industry must apply Good Manufacturing Practice GMP . Internship at PT Combiphar was held on January 2nd - February 28th 2018. The purpose of internship was to gain an overview and experience about the role of the pharmacist in Pharmaceutical Industry, especially in Quality Control Department. Activities undertaken during the internship included general introduction of PT Combiphar Padalarang Site; induction to departments which related to pharmaceutical work, such as Department of Quality Control QC , Quality Assurance QA , Production, Regulatory Affairs, Supply Chain Management SCM , and Engineering. In addition, the authors also undertook several activities in the QC Department such as preparing Change Control Form, revising Standard Operation Procedure in QC laboratory, setting up the analyst qualification schedule, and reviewing the Excel Calculations for the results of the chemical analysis. PT Combiphar is a Pharmaceutical Industry that has implemented the guidelines of GMP in the implementation of the manufacture of drugs, both in the production process, quality control, quality assurance, and other related activities."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadina Providya
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Praktik Kerja Profesi PKP di Apotek Kimia Farma No 152 dilakukan pada tanggal 4 April ndash; 30 April 2018. PKP dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman kerja, pengetahuan, gambaran, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan melaksanakan pelayanan farmasi klinik di Apotek. Kegiatan yang dilakukan selama PKP yaitu mempelajari dan melaksanakan kegiatan pekerjaan kefarmasian, baik dalam pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai, maupun kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi yang dilakukan antara lain perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, serta pencatatan dan pelaporan. Di sisi lain, kegiatan pelayanan farmasi klinik yang dilakukan antara lain pelayanan obat resep, seperti pengkajian resep, peracikan, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat; pelayanan obat nonresep; pelayanan informasi obat PIO ; dan konseling. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No 152 Pasar Minggu sudah cukup baik berdasarkan PMK 73 Tahun 2016, namun terdapat beberapa kegiatan belum dilakukan seperti pemantauan terapi obat PTO , monitoring efek samping obat MESO , serta dokumentasi kegiatan PIO dan Konseling.

Pharmacy is a pharmaceutical care facility where pharmaceutical practice is undertaken by a pharmacist. Internship at Kimia Farma 152 Pharmacy was held on April 4th - April 30th, 2018. Internship was implemented in order to obtain a working experience, knowledge, overview, and understanding the role, duties and responsibilities of Pharmacists in management pharmaceutical product and carry out clinical pharmacy services. Activities undertaken during the internship were to study and carry out pharmaceutical work activities, both in the management of pharmaceutical product, as well as clinical pharmaceutical care. Pharmaceutical product activities were carried out include planning, procurement, receipt, storage, control, and recording and reporting. On the other hand, clinical pharmaceutical care activities included prescription drug services, such as prescription assessment, compounding, dispensing, and provision of drug information; non-prescription drug services; drug information services PIO ; and counseling. Pharmaceutical care at Kimia Farma 152 Pasar Minggu Pharmacy was quite good based on PMK 73 of 2016, but there were some activities that have not been done such as monitoring of drug therapy, monitoring of drug side effects, and documentation of PIO and Counseling activities.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadina Providya
"Suku Dinas Kota merupakan unit kerja Dinas Kesehatan pada Kota/Kabupaten Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota yang bertugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Timur. Praktek Kerja Profesi PKP di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dilakukan pada tanggal 19 Maret ndash; 2 April 2018. Tujuan pelaksanaan PKP untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, gambaran, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di lingkup pemerintahan. Kegiatan yang dilakukan selama PKP antara lain merekapitulasi kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian Binwasdal sarana farmasi seperti RSUK dan Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur. Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan memiliki peranan yang penting dalam melakukan tugasnya yaitu pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana farmasi, makanan, dan minuman; pengelolaan obat program, vaksin, dan obat buffer; pengelolaan pelaporan seperti LPLPO, POR, SIPNAP; serta kegiatan pendampingan.

East Jakarta Sub Department for Health is a work unit of Health Office at City/District Administration in Province of Special Capital Region Jakarta which is tasked to carry out development activity of public health especially in East Jakarta area. Internship at East Jakarta Sub-Department For Health was held on March 19th - April 2nd, 2018. The purpose of internship implementation was to gain experience, knowledge, description, and understanding the role, duties and responsibilities of Pharmacists in the government. Activities undertaken during internship include recapitulation of guidance, supervision and control activities Binwasdal of pharmaceutical facilities such as RSUK and Puskesmas Kecamatan in East Jakarta. Pharmacists in South Jakarta Sub Department for Health have an important role in performing their duties, such as guidance, supervision and control activities of pharmaceutical, food and beverage facilities; drug management programs, vaccines, and buffer drugs; reporting management such as LPLPO, POR, SIPNAP; and assistance activities.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library