Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmah
"Bali terkenal sebagai daerah tujuan wisata baik di Indonesia maupun mancanegara. Selain terkenal sebagai daerah tujuan wisata, Bali juga menghasilkan sastrawan yang terkenal dalam sastra Indonesia seperti Anak Gung Panji Tisna, Putu Wijaya, dan Oka Rusmini. Gde Aryantha Soethama adalah salah satu sastrawan asal Bali yang layak untuk diperhitungkan karena kumpulan cerpennya yang berjudul Mandi Api memenangi penghargaan Khatulistiwa Award 2006 karena ketajaman penulisan dan warna lokalnya yang kuat. Dalam kumpulan cerpen tersebut, terdapat tiga tema yang paling menonjol, yaitu pariwisata, adat, dan kasta. Dalam Mandi Api terlihat bahwa pariwisata memberi dampak pada kesenian dan tanah. Pariwisata dapat membuat kesenian Bali terkenal, tetapi "terhargainya" suatu kesenian tidak membuat seniman makmur karena pada akhirnya pedaganglah yang mendapat keuntungan, seniman kecil tetap terpinggirkan. Pariwisata membuat banyak pendatang tertarik untuk menanamkan modalnya dan membeli tanah di Bali. Hal ini memperihatinkan karena tanah di Bali semakin sempit dan lama-kelamaan akan membuat masyarakat Bali menjadi tamu di pulau sendiri karena tidak memiliki tanah. Adat berperan besar dalam kehidupan masyarakat Bali karena mengatur banyak aspek dalam kehidupan mereka. Ada permasalahan adat yang muncul dalam Mandi Api, yaitu adat yang kaku, adat yang disalahgunakan, dan adat yang dinamis. Sementara itu, kasta dalam kumpulan cerpen ini terlihat tidak terlalu berperan dalam pergaulan sehari-ari. Namun, dalam beberapa aspek kehidupan, seperti perkawinan dan upacara, kasta adalah sesuatu yang penting. Kasta adalah sesuatu yang masih dihargai karena kasta melambangkan suatu kelas tertentu, yaitu kelas bangsawan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11017
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status hidrasi, perubahan nilai total serum bilirubin, dan durasi fototerapi pada bayi dengan jenis pemberian minum yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan prospektif dengan menggunakan 34 sampel bayi cukup bulan dan sehat, terdiri dari bayi yang diberi formula, bayi yang diberi ASI dan bayi yang diberi ASI dan formula.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan status hidrasi, tidak ada perbedaan perubahan nilai total serum bilirubin dan ada perbedaan durasi fototerapi antara dua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan status hidrasi pada bayi dengan jenis pemberian minum yang berbeda. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perawat sebaiknya memastikan efektititas proses menyusui selama fototerapi.

The purposes of this research was to assess the differences of hydration status, decreased in bilirubin concentration and duration of phototherapy with different types of feeding. This study was an observational and prospective study. The sample was 34 full-term healthy newborn, consisted of formula fed group, breastfed group and mixfeeding group.
The result show that no differences hydration status, no differences decreased in bilirubin concentration in all group and any differences duration of phototherapy between two group. The conclusion of this research was no different hydration status of newborn undergoing phototherapy with different types of feeding. Recommendation from this research, the nurse should assess the effectiveness of breastfeeding during phototherapy"
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33263
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah
"ABSTRAK
Analisis komposisi, struktur, dan regenerasi pohon hutan pamah di zona inti
bagian timur Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi dilakukan pada bulan
Oktober hingga November 2012. Pengambilan data dilakukan pada plot seluas
satu hektar yang diletakkan di daerah berbukit. Sebanyak 100 petak masingmasing
berukuran 10 m x 10 m digunakan untuk memperoleh data tingkat pohon,
dan menyarang di dalamnya plot berukuran 5 m x 5 m dan 1 m x 1 m untuk
pengamatan data tingkat belta dan semai. Tercatat 414 pohon dengan diameter
setinggi dada (DSD) ≥ 10 cm, yang mewakili 113 spesies dari 38 keluarga,
dengan Luas area dasar (LAD) keseluruhan 25,71 m2 dan indeks keanekaragaman
Shannon - Wiener sebesar 4,29. Sebanyak 282 individu tercatat mewakili 88
spesies dari 34 keluarga pada tingkat belta dan 222 individu yang mewakili 67
spesies dari 32 keluarga pada tingkat semai. Spesies yang paling dominan
berdasarkan Nilai Kepentingan (NK) pada tingkat pohon adalah Prunus arborea
dengan NK sebesar 19,19%. Ficus fistulosa merupakan spesies pohon dengan
kerapatan tertinggi (24 pohon/ha). Kerapatan tertinggi tingkat semai ditempati
oleh Rinorea anguifera (24 pohon/ha) dan kerapatan tertinggi tingkat belta
ditempati oleh Ficus fistulosa (15 pohon/ha). Moraceae dengan NK sebesar
34,05% merupakan famili terpenting dalam plot penelitian pada tingkat pohon,
sementara Violaceae dan Burseraceae dengan masing-masing NK sebesar 28,31%
dan 25,67% menjadi famili terpenting pada tingkat semai dan belta. Sebanyak 71
spesies atau 62,8% dari total spesies pohon beregenerasi di dalam plot penelitian.
Berdasarkan kerapatan pada tingkat semai, belta, dan pohon, spesies-spesies dari
famili Euphorbiaceae menunjukkan kemampuan regenerasi yang baik dan
diharapkan menjadi famili yang dominan di masa depan pada plot penelitian.
Sebanyak 61 spesies terdaftar dalam checklist Sumatra dan salah satunya
endemik, yaitu Baccaurea dulcis. Berdasarkan Redlist IUCN, Shorea leprosula
memiliki status konservasi Endangered, Aquilaria malaccensis memiliki status
konservasi Vulnerable, dan 12 spesies lain memiliki status konservasi Low Risk.

ABSTRACT
Analysis of the composition, structure, and tree regeneration of the lowland forest
in the eastern part of the core zone of the Bukit Duabelas National Park, Jambi
was conducted in October and November 2012. The study was carried out on a
one-hectare plot laid out on a slope of a lowland hill forest. A total of 100
quadrats of 10 m x 10 m each was used to obtain data trees, and plots measuring 5
m x 5 m and 1 m x 1 m each were nestled in sapling quadrates to secure data of
saplings and seedlings. We recorded 414 trees with diameter at breast height
(DBH) ≥ 10 cm, representing 113 species of 38 families, with the total basal area
(BA) of 25.71 m2 and Shannon--Wiener diversity index of 4,29. A total of 282
individuals were recorded representing 88 species of 34 families at the sapling
stage and 222 individuals of seedlings representing 67 species of 32 families. The
prevalent species of tree was Prunus arborea with Importance Value (IV) of
19.2%. Ficus fistulosa was the tree species with the highest density (24 trees/ha).
The highest density of seedlings was Rinorea anguifera (24 trees/ha) and the
highest density of saplings was Ficus fistulosa (15 trees/ha). Moraceae with IV
34,05% was dominant in the study site at tree stage, while Violaceae and
Burseraceae with each IV 28.31% and 25.67% were dominant at seedlings and
saplings stage. A total of 71 species or 62.8% of all tree species were
regenerating in the plot. Based on the density of seedlings, saplings and trees, the
species of Euphorbiaceae showed a good regenerating capability and expected to
be the dominant family in the future in the area. A total of 61 species are
registered in the Sumatra checklist and one of them is endemic, which was
Baccaurea dulcis. Following the IUCN redlist we categorized Shorea leprosula
as an endangered species, Aquilaria malaccensis as a vulnerable species, and 12
others as species with low risk."
2013
T34982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status hidrasi, perubahan nilai total serum bilirubin, dan perbedaan durasi
fototerapi bayi yang mendapat fototerapi dengan diberi ASI dan susu formula Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif,
observasional, dan prospektif terhadap 34 bayi cukup bulan yang sehat di sebuah rumah sakit di Jakarta. Responden dibagi ke
dalam tiga kelompok, yaitu; kelompok bayi yang hanya diberi susu formula, kelompok bayi yang hanya diberi ASI, dan kelompok
bayi yang diberi ASI dan susu formula. Hasil penelitian, menggunakan analisa data univariat dan bivariat dengan tes statistik
Chi-square, ANOVA dan Mann-Whitney, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan status hidrasi dan perbedaan perubahan
nilai total serum bilirubin (p= 0,76; α= 0,05), tetapi ada perbedaan durasi fototerapi antara ke tiga kelompok (p= 0,001; α=
0,05). Kelompok yang diberi ASI mempunyai durasi fototerapi tersingkat. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat
memastikan keefektifan breastfeeding selama fototerapi."
PSIK FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suryani Rahmah
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi keuangan di Program SEHAT1 RSAB "Harapan Kita" sejak awal berdiri tahun 1994 sampai dengan tahun 2000. Selama ini Program SEHATI belum membuat laporan keuangan dalam bentuk Neraca dan Laporan Laba Rugi. Laporan yang dibuat hanya dalam bentuk laporan pendapatan dan pengeluaran per bulan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisa deskriptif yaitu menggambarkan kondisi yang ada dengan menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara 10 (sepuluh) informan dari pihak manajemen Program SEHATI dan manajemen rumah sakit.
Kerangka konsep penelitian terdiri dari tiga bagian yaitu pertama analisa laporan keuangan dengan melakukan analisis tren dan analisis ratio keuangan. Kedua analisa utilisasi/demand dari layanan kesehatan yang ada di Program SEHATI. Ketiga kajian manajemen dengan melakukan wawancara kepada pihak manajerial Program SEHATI dan Rumah Sakit. Dari ketiga langkah tersebut diperoleh gambaran tentang kondisi keuangan Program SEHATI.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, Neraca Program SEHATI dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2000 menggambarkan kondisi kinerja keuangan setiap tahunnya. Ratio keuangan secara keseluruhan menggambarkan kondisi berada diatas rata-rata industrinya yang menunjukkan efektifitas Program SEHATI dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.
Dari data tingkat kunjungan pasien Program SEHATI, menunjukkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun. Sebaliknya untuk jumlah kunjungan pasien baru cenderung menurun.
Hasil wawancara yang dilakukan terhadap sepuluh informan, menyatakan, semua pihak tidak keberatan dengan kemungkinan dirubahnya Program SEHATI menjadi Unit dengan tetap menjalankan kebijakan-kebijakan yang selama ini sudah diterapkan.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalali kondisi keuangan Program SEHATI RSAB "Harapan Kita" sangat baik dan nantinya bisa menjadi profit unit yang sangat menguntungkan bagi rumah sakit. dengan terus meningkatkan cakupan atau luas pelayanan melalui berbagai alternatif peinasaran yang dapat meningkakan jumlah kunjungan pasien.
Daftar bacaan : 25 ( 1981 - 2001)

Financial analysis of Celah Bibir SEHAT1 Program of RSAB "Harapan Kita" Year 1994/2000This research was done with purpose to illustrate the financial condition in the SEHATI program in RSAB "Harapan kita". Since it?s established in 1994 until year 2000. During it's year, the SEHATI Program not yet made report in the form of Balance sheet and Income statement report. The only report made was in form of income and expenses report every month.
Research done by using descriptive analysis methods, which describe existing condition by using qualitative and quantitative data. Qualitative data was acquired by doing interview with 10 (ten) informant from the hospital and SEHATI Program management staff.
Research framework concept was consisting of three steps; First, financial report analysis by doing trend and financial ratio analysis. Second, Utilizes or demand analysis of health services in the SEHATI Program. Third, Management analysis by interviewing hospital and SEHATI Program management staff from these three steps acquired illustration of the financial condition of SEHATI Program.
From the research, SEHATI Program balance sheets from year 1994 to 2000 confirm a good financial performance condition. Income statement reports reveal an increasing profit gain every year. Financial ratios, in general, describe an above industry average condition that shows SEHATI Program efficiency in using its resources.
From patient visit-level data in SEHATI Program shows an increasing trend every year. On the contrary, the numbers of new patient visit relatively decreasing. Interview which done to ten informant, said that they don't mind about the possibility of changing SEHATI Program into unit, by applying better system and procedure.
As the conclusion of this research, financial condition of SEHATI Program in the RSAB "Harapan Kita" considered proficient and had the ability to become a profit unit, which giving advantage to the hospitals.
Bibliographies 25 (1981 - 2001)"
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T10755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amdoda Rahmah
"ABSTRAK
Dalam tesis ini, dibahas suatu pembangkit trafik yang digunakan untuk membangkitkan variable bit rate (VBR) trafik. Model yang digunakan untuk VBR trafik ini adalah voice VBR traffic. Sinyal suara dikodekan dalam bentuk variable bit rate. Jumlah sel yang dibangkitkan tergantung dari durasi waktu pembicaraan, durasi waktu jeda dan nilai inter-cell time T yang digunakan. Unjuk kerja pembangkit trafik dievaluasi dengan menggunakan model antrian 2-state MMPP/M/1/K. Batasan nilai waktu jeda dikendalikan untuk menghindari terjadinya loncatan waktu tunda dan peningkatan peluang kehilangan sel karena semakin banyaknya sel yang antri. Unjuk kerja waktu tunda jaringan dipengaruhi oleh durasi waktu pembicaraan, durasi waktu jeda dan inter-cell time T.
Parameter yang dihasilkan oleh pembangkit trafik ini digunakan untuk proses analisis model antrian. Probabilitas tiap state pada setiap model antrian merupakan faktor penentu dalam menghitung peluang kehilangan sel, jumlah sel yang antri , utilisasi dan waktu tunda. Dalam proses perhitungan probabilitas, diagram state model antrian dibuat untuk menentukan susunan matrix transisi dan matrik laju kedatangan yang merupakan ciri utama dari distribusi MMPP. Matrix transisi dan matrik laju kedatangan akan mudah diperoleh bila konsep penggabungan kedua matrix ini yang tercakup dalam matrix Q diketahui.
Proses superposisi dianalisa dengan menggunakan model antrian 2-state MMPP/MI1IK untuk sumber tunggal dan model antrian 3-state MMPPIM111K untuk sumber ganda. Kualitas layanan VBR voice yang dibahas hanya peluang kehilangan sel pada setiap model antrian.
Hasil yang diperoleh adalah perbaikan unjuk kerja pembangkit trafik dengan merubah nilai parameter waktu antar kedatangan sel (inter-cell lime) T menjadi 9 ms sehingga hasilnya mendekati nilai puncak 32 kbps. Dampak perluasan matrik Q sebagai penampung trafik yang disuperposisikan menyebabkan meningkatnya jumlah sel dalam antrian dan peluang kehilangan set. Perbaikan unjuk kerja jaringan diperoleh dengan melakukan penyempumaan melalui re-konfigurasi kapasitas jaringan.

ABSTRACT
This thesis describes a traffic generator that will be used to generate a variable bit rate (VBR) traffic. Traffic model analyzed is VBR voice traffic. Voice signal is coded into a variable bit rate. The cell generating process depends on talk spurt period, silence period and a fixed inter-cell time. A queue model is used to evaluate the performance of traffic generator.
The limitation of the talk spurt period and the silence period is controlled to prevent the spike delay and the cell loss due to many cell waiting in the queue. The time delay performance of the network depends on the value of the talk spurt period, and the silence period and the inter-cell time T.
Parameters generated from the traffic generator are used for the analytical process in the queue model. State probability in the queue model is a dominant factor to describe the value of cell loss probability, the number of cell waiting in the queue, network utilization and the time delay. To find the state probability, a state diagram model should be found first according to a compose transition matrix and arrival matrix. Transition matrix and the arrival matrix are easy to find when the composed Q matrix is known.
Superposition process is analyzed using single VBR voice and two VBR voice source for a 3-state MMPP/M1/K queue model. The quality of the VBR voice traffic considers only the cell loss probability on each queue model.
The results of this thesis are as follows;
-Improvement of traffic generator is obtained by changing a certain value of the inter-cell time T to obtain a peak rate of 32 kbps.
-The impact of expansion Q matrix is investigated to support superposition process. If the number of cell waiting in the queue increase then the cell loss probability increases. Improvement on the network performance is achieved by re-configure network capacity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ermawaty Rahmah
"Pencemaran udara ambien dari tahun ke tahun cenderung meningkat, terutama di Propinsi DKI Jakarta yang merupakan daerah industri dan wilayah dengan lalu lintas terpadat di Indonesia Karakteristik dari wilayah tersebut, memungkinkan konsentrasi SO2 dan PM10 udara ambien cenderung meningkat. Dampak dari konsentrasi S02 dan PM10 udara ambien yang tinggi merupakan salah satu dari meningkatnya penyakit saluran pemafasan atas atau disebut juga ISPA. Infeksi saluran pernafasan atas rnerupakan penyakit tertinggi dari sepuluh penyakit di kecamatan Cakung Jakarta Timur.
Wilayah kecamatan Cakung adalah wilayah yang sebagian besamya merupakan kegiatan industri. Dengan banyaknya jumlah industri dan padatnya aktivitas transportasi, diduga meningkatkan zat-zat pencemar, terutama debu atau PM10.
Adapun tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan konsentrasi S02 dan PM10 udara ambien dengan kasus ISPA di kelurahan-kelurahan yang ada di kecamatan Cakung. Populasi penelitian adalah kualitas udara di sekitar stasiun pemantau kualitas udara Kecamatan Cakung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metoda cross sectional yaitu dengan melihat rata-rata harian konsentrasi SO2 dan PM10 udara ambien dengan kasus ISPA pada bulan Januari 2001 sampai dengan bulan Juli 2002.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi S02 pada bulan Januari 2001 sampai dengan bulan Juli 2002 bila dibandingkan terhadap baku mutu udara ambien di wilayah Propinsi DKI Jakarta (Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta N0.55/ tahun 2001) masih berada di bawah baku mutu demikian pula dengan PMI0 bila dibandingkan terhadap baku mutu masih berada di bawah baku mutu. Kasus ISPA tertinggi terjadi di kelurahan Penggilingan sebesar 1.159 kasus, sedangkan kasus terendah di kelurahan Rawa Terate sebesar 251 kasus.
Berdasarkan hasil uji bivariat, hubungan konsentrasi PM1o udara ambien dengan kasus ISPA pada kelurahan-kelurahan yang ada di kecamatan Cakung tidak ada hubungannya secara statistik dengan α = 95%, kecuali pada kelurahan Palo Gebang terdapat hubungan yang kuat (r=0,585) antara konsentrasi PMI0 udara ambien dengan kasus ISPA. Sedangkan hubungan konsentrasi SO2 udara ambien dengan kasus ISPA pada kelurahan-kelurahan yang ada di keeamatan Cakung tidak ada hubungannya, kecuali pada kelurahan Cakung Barat terdapat hubungan yang kuat (r=0,473) antara konsentrasi S02 udara ambien dengan kasus ISPA."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahdiya Rahmah
"Antibiotik sebagai terapi infeksi bakteri berperan sangat besar dalam meningkatkan hasil pengobatan pasien. Selain dampak positif, antibiotik juga dapat menimbulkan permasalahan baru yaitu resistensi antibiotik. Pemerintah Indonesia melakukan strategi pengendalian resistensi antimikroba dengan cara  penggunaan antibiotik secara bijak dan meningkatkan ketaatan terhadap prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. Evaluasi penggunaan antibiotik dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. WHO merekomendasikan Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) dan Defined Daily Dose (DDD) sebagai bentuk evaluasi penggunaan obat, khususnya antibiotik secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan antibiotik periode Januari-Maret 2023 di RSUP Fatmawati dengan metode ATC/DDD dan segmen DU90%. Data diperoleh dari resep obat yang dikumpulkan oleh Instalasi Sistem Rumah Sakit (ISIRS) RSUP Fatmawati dan data lama rawat inap pasien didapatkan dari laporan Tata Usaha (TU) Farmasi RSUP Fatmawati. Data kemudian diolah untuk mendapatkan nilai DDD per 100 hari rawat dan DDD per 100 hari rawat tiap antibiotik yang diurutkan dari data terbesar hingga terkecil. Data kemudian dihitung % kumulatif dan diklasifikasikan antibiotik yang termasuk segmen 90%. Hasil penelitian diperoleh 28 antibiotik yang memiliki kode ATC dan DDD digunakan di RSUP Fatmawati periode Januari-Maret 2023.Nilai total DDD/ 100 hari rawat inap antibiotik di RSUP Fatmawati sebesar 63,112 dan  levofloxacin merupakan antibiotik dengan nilai DDD/ 100 hari rawat inap tertinggi yaitu  30,181. Antibiotik yang termasuk dalam segmen DU90% adalah levofloxacin, ampisilin-sulbaktam, ciprofloxacin, azithromisin, cefexime, cefoperazone, clindamisin, sulfomethoxazole dan trimethoprim.

Antibiotics as a therapy for bacterial infections play a very large role in improving patient treatment outcomes. In addition to the positive impact, antibiotics can also cause new problems, namely antibiotic resistance. The Indonesian government has a strategy to control antimicrobial resistance by using antibiotics wisely and increasing adherence to the principles of infection prevention and control. Evaluation of antibiotic use can be done quantitatively and qualitatively. WHO recommends Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) and Defined Daily Dose (DDD) as a form of quantitative evaluation of drug use, especially antibiotics. This study aims to analyze the use of antibiotics for the period January-March 2023 at Fatmawati General Hospital using the ATC/DDD method and the DU90% segment. Data obtained from prescription drugs collected by the Hospital System Installation (ISIRS) of Fatmawati General Hospital and data on the length of hospitalization of patients obtained from the report of Administration (TU) Pharmacy of Fatmawati General Hospital. The data were then processed to obtain the value of DDD per 100 days of care and DDD per 100 days of care for each antibiotic sorted from the largest to the smallest data. The data then calculated the cumulative % and classified antibiotics that included 90% segment. The results obtained 28 antibiotics that have ATC codes and DDD used in Fatmawati General Hospital for the period January-March 2023. The total value of DDD / 100 days of antibiotic hospitalization at Fatmawati General Hospital is 63,112 and levofloxacin is an antibiotic with the highest DDD / 100 days of hospitalization value of 30,181. Antibiotics included in the DU90% segment are levofloxacin, ampicillin-sulbactam, ciprofloxacin, azithromycin, cefexime, cefoperazone, clindamycin, sulfomethoxazole and trimethoprim.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Ainur Rahmah
"Tujuan: AmpIifikasi dan over-ekspresi c-erbB2 and MRP1 ditemukan pada beberapa tumor dan merupakan hal yang panting daiam menentukan perilaku karsinoma. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi hubungan antara ekspresi protein c-erbB-2 dan MRPI dengan derajat keganasan karsinoma payudara duktal invasif dan respon kemoterapi neoajuvan CAF.
Cara kerja: Ekspresi protein c-erB2 and MRP1 dianalisa secara imunohistokimia pada 27 blok paraffin dari pasien yang telah didiagnosa sebagai karsinoma payudara duktal. Hasilnya dihubungkan dengan derajat keganasan dan respon kemoterapi. Hubungan antara beberapa variabel dianalisa dengan uji analisa statistik non-parametrik Kendall,
Hasil: Ekspresi protein C-erbB-2 positif pada 33,3 % tumor. Ekspresi protein MRP1 negatif pads 25,9 %, positif lemah pada 11,1 %, positif sedang pads 37,1 % dan positif kuat pada 25,9 %. Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi protein C-erbB-2 dengan MRP1 (p=0,020, r=0,370). Tetapi, tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein C-erbB-2 dengan derajat keganasan (p= 0,210) dan respon kemoterapi
neoajuvan CAF (p=0,168). Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein
MRPI dengan derajat keganasan (p= 0,144) dan respon kemoterapi neoajuvan CAF (p=0,056). )_ Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein MRP1 dengan derajat keganasan dengan respon kemoterapi neoajuvan CAF (p-,I30).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi protein c-erbB-2 dengan MRP1. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ekspresi protein c-erbB2 dan MRPI dengan derajat keganasan dan respon kemoterapi. Tetapi, ada kecenderungan bahwa ekspresi protein MRP berhubungan searah dengan derajat keganasan dan respon kemoterapi. Tidak ada hubungan yang bermakna antara derajat keganasan dengan respon kemoterapi.

Aims: Amplification and over-expression of c-erbB2 and MRP1 gene has been demonstrated in several tumors and thought to be important determinant of behaviors of carcinoma. In this study, correlation between c-erbB-2 and MRPI protein expression with histological grade of invasive ductal carcinoma of the breast and CAF neoadjuvant chemotherapy response were evaluated.
Methods: Paraffin-embedded tissue section from 27 patients who diagnosed as invasive ductal carcinoma of the breast were analyzed immunohistochemically for the expression of c-erbB2 and MRPI. The result was compared with histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response. The correlation between several variable were analyzed by non-parametric statistical analysis correlation of Kendall.
Result: C-erbB-2 protein expression were positive in 33.3 % of the tumours. MRP1 protein expression were negative in 25.9 %, weak positive in 11.1 %, moderate positive in 37.1 % and strong positive in 25.9 %. There was significant correlation between C-erbB-2 with MRPI protein expression (p(_020, r0.370). However, there was no significant correlation between C-erbB-2 protein expression with histological grade (p= 0.210) and chemotherapy response (p=0.168). There was no significant correlation between MRP I protein expression with histological grade (p= 0.144) and chemotherapy response (p-0.056). There was no significant correlation between histological grade with chemotherapy response (p.41130).
Conclusion C-erbB-2 and MRPI protein expression were weakly correlated with each other. There was no significant correlation among both of the c-erbB2 and MRP I protein with histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response_ However, there was a tendency that the expression of MRPI protein was related to histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response. There was no significant correlation between histological grade and CAF neoadjuvant chemotherapy response.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdina Rahmah
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pola hubungan antara tingkat imbal hasil tabungan dan deposito mudharabah 1 bulan. 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan di Bank Muamlat Indonesia (BMI) dan Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan suku bunga tabungan dan deposito perbankan konvensional. Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Kaleem dan Isa (2003) di Malaysia. Dengan menggunakan Granger Causality Test. diketahui bahwa tidak ada hubungan antara produk /iending di kedua bank umum syariah tersebut dengan produk simpanan perbankan konvensional. lni artinya bahwa suku bunga tidak memberikan dampak terhadap tingkat imbal hasil BMI dan BSM. Kemudian, hasil uji tersebut diperkuat dengan hasil regresi model distribusi lag, dimana outputnya menunjukkan pengaruh yang sangat rendah di antara obyek penelitian ini. Persamaan-persarnaan tersebut memiliki koefisien determinasi yang sangat rendah dan tidak signifikannya variabel independen baik secara individu maupun secara bersama-sama. Meskipun hasil ini diharapkan tetapi dalam kenyataannya manajemen bank syariah masih mempertimbangkan suku bunga simpanan bank konvensional. Sehingga, kesimpulan penelitian ini perlu ditanggapi secara hail-hati. Meskipun demikian. tingkat imbal hasil simpanan pada bank syariah dan suku bunga simpanan pada bank konvensional tidak dapat diperbandingkan sebagaimana yang berkembang di masvarakal. Ketika manajemen bank syariah menetapkan tingkat imbal hasil tersebut, ia tengah bertindak rasional karena pihak manajemen tidak hanya mempertimbangkan unsur dunia tetapi juga akhirat.

The purpose of this research is to analyze the causal relationship between rate of return of mudharabah saving deposit and mudharabah term deposit under four different categories i.e. I month. 3 months_ 6 months, and 12 months in Bank Muamalat Indonesia (BMI) and Bank Syariah Mandiri (BSM) and interest rate of saving accounts and time deposit in conventional banking. The approach used in this study is similar to the econometric procedure used on Kaleem and lsa (2003) study in Malaysia. According to the Granger causality test, this research indicates that there is no causal relationship between rate of return (pricing) and interest rate of both savings and deposit. It means that interest rate doesn't have impact in all cases on the Islamic rate of return (BMI and BSNi). Afterward, the outputs of distributed-lag models strengthen the Granger test result. Each models has low coefficient of determination and repressors whether individually or jointly semi to be statistically insignificant. Nevertheless this is the expected result; in fact Islamic banking management still considers interest rate of funding at conventional banking. That is why the conclusion of this research should be responded cautiously. However, both rate of return and interest rate have different pricing mechanism. Islamic banking management acts in a rational way when determining its rate of return because it not only considers the immediate financial returns but also the return in the hereafter."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>