Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arip Rahman Hakim
Abstrak :
Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan dan dapat digunakan sebagai tolok ukur bagi rumah sakit, hal ini penting karena dari hasil pengukuran tingkat kepuasan pasien dapat diperoleh Karakteristik, Dimensi dan Indikator apa dari jasa rumah sakit yang membuat pasien tidak puas. Sehingga pihak manajemen atau pimpinan harus melakukan koreksi atau perbaikan, karena tanpa adanya perbaikan, basil pengukuran tingkat kepuasan pasien menjadi tidak bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran kepuasan, karakteristik pasien yang berhubungan dengan tingkat kepuasan serta diperolehnya gambaran kepuasan dari servqual yaitu faktor tampilan fisik (Tangibel}, empati (Emphaty), ketanggapan (Responsiveness), keandalan (Reliability) dan jaminan (Assurance) pelayanan kesehatan pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam Tasikmalaya. Penelitian ini sifatnya deskriptif anaiitik sedangkan metodenya adalah longitudinal survey terhadap 140 sampel pasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Tasikmalaya. Analisis yang digunakan adalah univariate, bivariate dan multivariate, sedangkan uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kepuasan pasien berdasarkan rata-rata dimensi adalah sangat puas yang nilainya sebesar 97,9%. Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kepuasan adalah umur, jenis keiamin, pekerjaan dan pendidikan, sedangkan hasil uji regresi logistik diperoleh bahwa faktor yang dorninan dalam menentukan kepuasan adalah faktor pekerjaan. Dari Diagram Kartesius diperoleh bahwa Dimensi Assurance yaitu tenaga medic harus mempunyai pengetahuan sehingga mampu menjawab pertanyaan pasien dengan meyakinkan, menyediakan obat-obatan darurat, sikap cekatan, sikap meyakinkan sehingga pasien merasa aman dan harus mempunyai catatan medis dan indikator tenaga medis dan petugas lainnya hares membantu jika ada permasalahan pada pasien dan tenaga medis harus mempunyai catatan medis harus menjadi prioritas utama yang harus segera dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan pasien oleh pihak manajemen. Saran yang diberikan oleh peneliti kepada pihak rumah sakit adalah harus lebih memperhatikan karakteristik pasien yang berumur muda, jenis kelamin perempuan, bekerja dan pendidikan sedang, karena pada kelompok ini merupakan jumlah terbanyak yang menggambarkan ketidakpuasan, memperbaiki Dimensi dan indikator yang menjadi prioritas utama serta perlu adarya penelitian Iebih lanjut yang mendukung penelitian seperti penelitian tentang kepuasan terhadap pemberi pelayanan baik medis maupun paramedis.
Patient's satisfaction is the first indicator to a measurement of health quality service and as the hospital standard, and that is an important because the measurement result of patient satisfaction degree shows Characteristic, Dimension and hospital Indicator service that make patient felt dissatisfied. The Hospital management has to conduct a correction because without reparation the result measurement patient is unused. This research aims to know the discription of patient satisfaction rate and patient characteristics that correlates with patient satisfaction and to get the discription of satisfaction from servqual factors like physical factor or Tangible, Emphathy, Responsiveness, Reliability and Assurance health service to the patient who take care of stay in Rumah Sakit Islam Tasikmalaya. The research used descriptive analytic while the research method used is longitude survey to 140 samples patient who take care of stay in Rumah Sakit Islam Tasikmalaya. The Analysis used are univariate, bivariate and multivariate, the statistical test used chi square. Result of the research obtained that patient of satisfaction degree to patient who take care of stay according to Dimension rates about 97,9%. Result of bivariate test shows the factor correlates with the rate of satisfaction are the variable of age, sex, work and education, while the test result of logistic regression obtained that dominant factors in determining the patients satisfaction is work factor. We will find Assurances Dimension In Kartesius Diagram that are medical officer must have knowledge to answer all patient's question, to prepare the emergency medicine, responsiveness, medical officer can make patient comfortable and must have medical record and assisted each other to the patient and medical record as a mayor priority to executed patient expectation by hospital management. Suggested of the researcher to the hospital itself needs to give more attention to the patients characteristic who are young enough, female sex, have an occupation and high education, as in this group is the most quantity which illustrate the dissstisfaction in the service quality of the hospital, repair the majoring Dimension and major priority Indicator in quality services, it is also necessary a further research that support this research, also the research about medics or paramedics.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahman Hakim
Abstrak :
Krisis ekonomi yang melanda sebagian besar wilayah asia tenggara pada medio tahun 1997 memberikan pengaruh besar dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan proyek di Indonesia, sehingga mengakibatkan banyak pemilik proyek mengalami kesulitan pendanaan, baik dalam hal pembangunan proyek barn maupun melanjutkan pembangunan proyek yang tertunda akibat adanya krisis tersebut. Hal ini mengakibatkan skema pendanaan proyek dari penyedia jasa sangat diminati oleh pengguna jasa. Di Indonesia, proyek yang didanai terlebih dahulu oleh penyedia jasa dikenal dengan istilah proyek putar kunci (turnkey project). Terdapat pemahaman yang berbeda terhadap istilah proyek putar kunci (turnkey project) yang dikenal di Indonesia dengan istilah proyek putar kunci (turnkey project) berdasarkan pengertian terminologinya. Dalam penerapannya di Indonesia, proyek putar kunci (turnkey project) selalu dikaitkan dengan pelaksanaan pembayaran dari pengguna jasa kepada penyedia jasa setelah pekerjaan fisik proyek diselesaikan sepenuhnya oleh penyedia jasa, sehingga penyedia jasa harus terlebih dahulu mendanai pelaksanaan proyek tersebut, oleh karena itu sangat panting bagi penyedia jasa untuk memperoleh perlindungan hukum akan adanya kepastian pembayaran dari pengguna jasa atas proyek yang telah didanai dan diselesaikan oleh penyedia jasa. Dalam tata hukum Indonesia, dikenal adanya jaminan yang lahir karena undang-undang dan jaminan yang lahir karena perjanjian. Jaminan yang ditentukan oleh undang-undang adalah jaminan yang adanya ditunjuk oleh undang-undang tanpa adanya perjanjian dari para pihak, sedangkan jaminan yang lahir karena perjanjian adalah hakhak jaminan yang adanya hams diperjanjikan lebih dahulu antara para pihak. Jaminan yang Iahir karena perjanjian bisa berbentuk jaminan perorangan dan jaminan kebendaan. Berbagai bentuk dan macam jaminan dapat diperjanjian antara pengguna jasa dengan penyedia jasa. Sedangkan pengertian istilah proyek putar kunci (turnkey project) berdasarkan pengertian terminologinya, tidak harus selalu dikaitkan dengan masalah pembayaran proyek, karena pengertian istilah proyek putar kunci (turnkey project) di sini lebih menitikberatkan kepada ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh pengguna jasa untuk diemban oleh penyedia jasa.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T18933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
Abstrak :
Kesulitan keuangan telah diidentifikasi sebagai salah satu kendala utama dalam pengembangan usaha mikro dan kecil. Keterbatasan dalam memperoleh sumber modal eksternal, untuk membiayai kegiatan usahanya, membuat mereka sulit berkembang. Jika dilihat dari struktur permodalan, sebagian besar perusahaan menggunakan sumber modal secara internal, dan sebagian kecil menggunakan pembiayaan eksternal. Menggunakan regresi OLS dan Tobit pada data industri mikro dan kecil Indonesia yang disurvei pada tahun 2015 menemukan bahwa skala industri, jenis industri, status hukum perusahaan, jenis kelamin dan pendidikan pemilik, subsidi pinjaman, kesulitan utama, keuntungan, penjualan, jumlah hari kerja, rasio pekerja laki-laki yang dibayar, dan rasio bunga terhadap pendapatan, merupakan faktor penting yang mempengaruhi perusahaan dalam mengambil sumber modal eksternal. Berdasarkan temuan ini dapat disarankan dalam menyusun kebijakan pengembangan industri mikro dan kecil ke depan dapat dilakukan dalam dua tahap berturut-turut, dimulai dari pengembangan kapasitas dan kapabilitas, kemudian hingga fasilitasi keuangan. ......Financial difficulties have been identified as one of the main obstacles in the development of micro and small enterprises. Limitations in obtaining external capital sources, to finance their business activities, make it difficult for them to develop. When viewed from the capital structure, most companies use sources of capital internally, and a small portion uses external finance. Using OLS and Tobit regressions on Indonesian micro and small industry data surveyed in 2015 found that industry scale, industry type, corporate legal status, owners gender and education, loan subsidies, main difficulties, profits, sales, number of working days, ratio of male paid workers, and the ratio of interest to earnings, are essential factors that influence companies in taking external sources of capital. Based on these findings it can be suggested that in developing future micro and small industry development policies, it can be done in two consecutive stages, starting from capacity and capability development, then to financial facilitation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifka Rahman Hakim
Abstrak :
Studi ini berangkat dari maraknya kasus kekerasan seksual khususnya yang menimpa anak-anak (kekerasan seksual anak) terjadi di Indonesia. Meluasnya Pornografi disebut-sebut banyak pihak sebagai penyebab fenomena ini terjadi. Menggunakan dua pendekatan sekaligus, yakni kualitatif sebagai pendekatan utama dan kuantitatif sebagai pendukung, penelitian ini berusaha menelusuri pola penggunaan media pornografi pada pelaku kekerasan seksual anak dan bagaimana media pornografi berhubungan dengan perilaku seksual mereka tersebut. Berdasarkan analisis statistik deskriptif data kuantitatif yang diperoleh dengan metode survey pada 30 orang responden diduga bahwa penggunaan media pornografi pada pelaku kekerasan seksual anak penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak tidak banyak berbeda dengan orang biasa pada umumnya. Berdasarkan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara diketahui bahwa bagaimana penggunaan media pornografi memengaruhi perilaku seksual pelaku kekerasan seksual anak merupakan hasil dari mekanisme pemutarbalikan persepsi, proses belajar sosial, efek desensitisasi, serta adanya keterbangkitan seksual (sexual aurosal) para pelaku kekerasan seksual anak tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan antara penggunaan media pornografi dan kekerasan seksual tidak bersifat langsung. Konsumsi pornografi mendorong terbentuknya skema tertentu tentang perempuan dan kondisi tersebut yang mendorong terjadinya kekerasan seksual. ...... This study departs from the rampant cases of sexual violence, especially affecting children (child sexual abuse) occurred in Indonesia. Widespread pornography is touted by many as the cause of this phenomenon occurs. Using two approaches at once, qualitative as a main and quantitative as a supporter, this study tried to discover patterns of media use of pornography on the perpetrators of child sexual abuse and how the media of pornography relates to their sexual behavior. Based on the descriptive statistical analysis of quantitative data obtained by the the method of the survey on 30 respondents alleged that the use of media pornography on the perpetrators of child sexual abuse is not much different from people in general. Based on case studies with data collection through interviews showed that how the use of media pornography affects sexual behavior of perpetrators of child sexual abuse is the result of a twisting mechanism of perception, social learning processes the effects of desensitization, and the presence of sexual arousal perpetrators of sexual abuse of the child. The study concluded that the relationship between media use pornography and sexual violence is not straightforward and not directly. Consumption of pornography encourages the formation of certain schemes on women on perpetrators and the conditions that perpetuate sexual violence.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Rahman Hakim
Abstrak :
Ibadah haji adalah ibadah fisik, sehingga jemaah haji dituntut mampu secara fisik dan rohani agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar. Di Indonesia hipertensi dengan komplikasi 5,3 merupakan penyebab kematian nomor 5 lima pada semua umur, prevalensi hipertensi pada jemaah haji risti di Kabupaten Cirebon Pada tahun 2016 sebesar 31,6 . Berdasarkan data Riskesdas 2013 prevalensi obesitas sentral di Kabupaten Cirebon sebesar 15,2 . Dalam penelitian ini menggunakan Standar hipertensi menurut AHA/ACC tahun 2017, sedangkan obesitas sentral menggunakan ukuran lingkar pinggang menurut WHO tahun 2006. Obesitas sentral sangat berhubungan dengan resistensi insulin, intoleransi glukosa, hipertensi, dan dislipidemia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan obesitas sentral dengan kejadian hipertensi pada jemaah haji Kabupaten Cirebon tahun 2017. Desain penelitian menggunakan crossectional dengan menggunakan data Siskohatkes Kabupaten Cirebon tahun 2017, analisis multivariat dengan menggunakan cox regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi hipertensi pada jemaah haji Kabupaten Cirebon tahun 2017 sebesar 68,64 , sedangkan proporsi obesitas sentral sebesar 57,50. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jemaah haji Kabupaten Cirebon tahun 2017 yang mengalami obesitas sentral berisiko 1,736 kali PR:1,736;95 CI:1,560 ndash; 1,932 untuk terjadi hipertensi bila dibandingkan dengan jemaah haji tanpa obesitas sentral setelah dikontrol oleh variabel umur. Rekomendasi untuk jemaah haji agar dapat berolahraga secara teratur untuk menjaga lingkar pinggang tetap normal, mengatur asupan gizi yang seimbang, berperilaku hidup bersih dan sehat. ......Hajj is a physical worship, so that pilgrims of hajj are required able to physically and spiritually in order to perform the series of hajj that is good. In Indonesia, hypertension with complication 5.3 is the cause of death number 5 five at all ages, prevalence of hypertension in prospective high risk pilgrims in Cirebon district In 2016 that is 31.6 . Based on data The basic health research in 2013, prevalence of central obesity in Cirebon district amounted to 15.2 . In this study using the standard hypertension from AHA ACC in 2017, while abdominal obesity using standard waist circumference measurement from WHO in 2006. Abdominal obesity is strongly associated with insulin resistance, glucose intolerance, hypertension, and dyslipidemia. This study aims to determine the relationship of abdominal obesity with the incidence of hypertension in pilgrims of hajj in Cirebon District 2017. The research design is cross sectional using Siskohatkes data of Cirebon district in 2017, multivariate analysis using cox regression. The results showed that the proportion of hypertension in pilgrims of hajj in Cirebon District in 2017 amounted to 68.64 , the proportion of abdominal obesity amounted to 57.50. The results of multivariate analysis showed that Hajj pilgrims in 2017 with abdominal obesity at risk 1,736 PR 1,736 95 CI 1,560 1,932 for hypertension when compared with pilgrims without abdominal obesity after controlled by age variables. The Recommendation for pilgrims of hajj in order to exercise regularly to maintain waist circumference, regulate balanced nutrition, live clean and healthy.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rahman Hakim
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27276
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
Abstrak :
Ekspor, Impor dan sektor Keuangan merupakan kegiatan strategis dalam perekonomian terbuka. Penelitian ini mengambil periode transaksi triwulanan berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2000:Q1-2011:Q4. Melalui analisis model Vector Autoregression didapatkan hasil bahwa Data yang digunakan dalam penelitian ini stasioner pada diferensi pertama dan tidak terjadi kointegrasi, Sementara Hasil pengujian hubungan kausalitas Granger menunjukkan adanya hubungan kausalitas antar variabel. Berdasarkan analisis impulse response function dapat dilihat bahwa shock pada setiap variabel akan menghasilkan guncangan yang sangat tajam di awal periode, namun akan stabil sampai akhir periode. Analisis Variance Decomposition menunjukan porsi penjelasan masing-masing variabel masih didominasi oleh dirinya sendiri, kecuali variabel Impor yang tetap didominasi oleh Ekspor. Dominasi ekspor dalam mempengaruhi faktor-faktor lain sangat terlihat, baik dalam mempengaruhi impor maupun jasa bank, begitu pula impor yang juga mempunyai hubungan kausalitas terhadap perbankan. Dengan kata lain, produktifitas jasa perbankan dipengaruhi secara positif oleh fluktuasi nilai transaksi ekspor dan impor sehingga peningkatan dan penurunannya dipengaruhi oleh peningkatan dan penurunan transaksi ekspor dan impor.
Export, Import and finance sector is a strategic activity in an open economy. This study takes a period of a transaction based on the quarterly Gross Domestic Product (GDP) in 2000:Q1-2011:Q4. Through a Vector Autoregression model analysis showed that data used in this study is stationary at first difference and there is no co-integration found, while Granger causality test results indicate a causal relationship between variables. Based on the analysis of impulse response function can be seen that the shock on each variable will produce a very sharp shock at the beginning of the period, but will be stable until the end of the period. Analysis of Variance Decomposition shows the portion of an explanation of each variable is still dominated by themselves, except Import variables which remain dominated by Export. Export dominance in influencing other factors are highly noticeable, both in imports and bank services, as well as imports also have causal relationships to the bank services. In other words, the productivity of banking services is positively influenced by fluctuations in the export and import transactions that increase and decline influenced by the increase and decrease in export and import transactions.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30460
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahman Hakim
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas representasi Freemasonry, strategi representasi dan pengaruhnya terhadap representasi ibu kota Washington, D.C. Penelitian ini menggunakan teori representasi dan semiotik Peirce. Tesis ini menunjukkan bahwa The Lost Symbol merepresentasikan Freemasonry melalui simbol dan ritual Mason, arsitektur kota, monumen, bangunan dan lanskap Washington, D.C. Dengan strategi oposisi biner, dialektika dan negasi afirmasi, Freemasonry direpresentasikan sebagai persaudaraan dengan rahasia, beriman pada Tuhan Yang Maha Esa, terbuka, toleran dan pluralis. Representasi Freemasonry berpengaruh terhadap representasi ibu kota Washington, D.C. sebagai kota kenangan (memorial city) dan kota sakral. Di samping itu, tesis ini juga menunjukkan posisi The Lost Symbol sebagai representasi tandingan dan respons atas gagasan konspirasi dalam konteks Amerika.
Abstract The thesis examines the representation of Freemasonry in Dan Brown?s The Lost Symbol. The thesis looks at the problems: how the Freemasonry represented in the novel, what strategy used in representing Freemasonry and how it influences the representation of the capital city Washington, D.C. This novel is analyzed carefully and accurately using the theory of representation and Peirce?s semiotics. The thesis argues that The Lost Symbol represents Freemasonry through Masonic symbols and rituals, city architectures, monuments, buildings, and landscapes in Washington DC. The representation of Freemasonry as fraternal organization poses the secret, faithful, open-minded, tolerant, and pluralist modes. The analysis uses binary opposition, dialectics and negation-affirmation technique to show that representation of Freemasonry influenced the representation of Washington, D.C. as memorial and sacred capital city. Besides, the thesis argues that The Lost Symbol positioned as counter-representation and response toward the idea of conspiracy in American context.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T31323
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman Hakim
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan jumlah penduduk perkotaan yang terus meningkat, dan pola migrasi terkonsentrasi di daerah-daerah tertentu. Literatur menginformasikan tidak hanya faktor ekonomi mempengaruhi migrasi tapi juga amenities, karena amenities kota dapat menarik individu untuk memilih tinggal di lokasi tertentu daripada yang lain. Terdapat tiga kelompok amenities utama yaitu alam, sosial, dan fasilitas publik. Namun studi yang membahas mengenai amenities dan migrasi kurang memperhatikan tiga kelompok amenities utama. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks amenities (amenities implicit price index) yang mengakomodasi tiga kelompok utama yaitu fasilitas publik (public facility implicit price), lingkungan alam (natural environment implicit price), dan sosial (social implicit price), serta melihat pengaruhnya pada migrasi kota di Indonesia. Studi juga menguji bagaimana pengaruh amenities dan faktor ekonomi pada migrasi kota di Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa kota-kota di pulau Jawa memiliki nilai indeks yang tinggi, dan kota-kota di luar Jawa yang menjadi ibu kota provinsi dapat bersaing dengan banyak kota lain di Jawa berdasarkan kondisi amenities-nya saat ini. Amenities fasilitas publik meningkatkan migrasi ke kota karena seringkali lebih lengkap, lebih baik, dan berkualitas. Amenities alam dapat menjadi perhatian orang untuk pindah ke kota, karena bisa menjadi ajang tempat berkumpul dan berinteraksi warga sekaligus arena rekreasi. Amenities sosial yang diukur dengan kejahatan, apabila semakin meningkat dapat mengurangi keinginan orang untuk datang ke kota, karena kejahatan yang tinggi merepresentasikan ketidakamanan. Hasil empiris juga menemukan bahwa amenities, upah minimum, produk domestik regional bruto, sektor tersier, dan pertumbuhan berkontribusi terhadap migrasi kota. Studi kami mengkonfirmasi jika amenities dan faktor ekonomi berperan penting terhadap migrasi kota di Indonesia. Studi menyarankan pemerintah kota perlu memprioritaskan penyediaan amenities berkualitas dan penciptaan ekonomi kota yang lebih baik. Selain itu, amenities berperan penting dalam migrasi kota di Indonesia, sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pemerintah untuk mempertimbangkan amenities dalam merumuskan kebijakan pembangunan kota.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>