Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmaningtyas Nurifahmi
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apotek merupakan lahan pekerjaan kefarmasian dengan fungsi ganda yaitu fungsi sosial sekaligus fungsi ekonomi. Selain berperan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau kesehatan masyarakat, Apotek juga merupakan sebuah badan usaha yang harus memberikan keuntungan bagi pemilik sarana Apotek itu sendiri. Oleh karena itu dalam mengelola Apotek, seorang Apoteker penanggung jawab haruslah memiliki keterampilan yang khusus untuk menguasai segala macam bentuk kegiatan pengelolaan Apotek agar dapat memberikan keuntungan sebagai bisnis usaha dan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Hidup Baru, mahasiswa mendapatkan ilmu mengenai manajemen pengelolaan Apotek serta standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Mahasiswa juga mempelajari dan mempraktekkan pembuatan media informasi berupa leaflet dengan tema kolesterol untuk pengunjung Apotek.

Pharmacy is a means of pharmaceutical services conducted by a pharmacist. Pharmacy is a pharmacists work area with dual function of social functions at the same economic function. In addition to acting as a means to improve the quality of life of patients or public health, pharmacy is also a business entity that must provide benefits to the owner of the means of Pharmacy itself. Therefore, in managing the pharmacy, a pharmacist in charge must have special skills to master all kinds of pharmacy management activities in order to provide benefits as a business and provide maximum health services for the community. In the implementation of the Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at the Hidup Baru Pharmacy, students gain knowledge regarding the management of pharmacy and pharmaceutical service standards in the pharmacy. Students also learn and practice making a information leaflets with cholesterol theme for the community.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahmaningtyas Nurifahmi
"Rumah Sakit merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Standar pelayanan kefarmasian yang diselenggarakan di rumah sakit dilakukan oleh Instalasi Farmasi yang dipimpin oleh seorang apoteker sebagai penanggung jawab. Selain itu juga dibutuhkan sumber daya kefarmasian lainnya yang memiliki potensi dalam meningkatkan pelayanan kefarmasian yang beorientasi pada keselamatan pasien. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, mahasiswa mendapatkan ilmu mengenai manajemen administrasi serta standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Mahasiswa juga mempelajari dan menganalisa secara khusus mengenai dosis regimen terapi antiretroviral pada pasien HIV anak di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.

Hospital is one of the health services for the community. Standard pharmaceutical services held in the hospital pharmacy installation led by a pharmacist in charge. It also required the resources of other pharmacist that has the potential to improve pharmaceutical services are oriented on patient safety. In the implementation of the Praktek Kerja Profesi (PKPA) at Harapan Kita Womens and Childrens Hospital, students gain knowledge about the management of administration and standard pharmaceutical services at the Hospital. Students also study and analyze the particulars of dose regimens of antiretroviral therapy in HIV children patients at Harapan Kita Womens and Childrens Hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahmaningtyas Nurifahmi
"Gangguan fungsi ginjal merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang dapat ditandai oleh senyawa 8-iso-Prostaglandin F2a. Pada penelitian ini, dilakukan analisis hubungan antara kadar 8-iso-Prostaglandin F2a dengan estimasi Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG). Sampel yang dianalisis adalah 50 pasien diabetes melitus tipe 2 di RSK Dr. Sitanala Tangerang yang terbagi menjadi dua yaitu kelompok sulfonilurea dan kombinasi biguanid-sulfonilurea dengan teknik total sampling. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode kohort retrospektif. Nilai eLFG diperoleh berdasarkan kadar kreatinin serum, sedangkan kadar 8-iso-Prostaglandin F2a diukur dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Uji beda dilakukan terhadap nilai eLFG antara kedua kelompok, yaitu Cockroft Gault (p = 0,961), MDRD (p = 0,567), CKD-EPI (p = 0,443), serta pada kadar 8-iso-Prostaglandin F2a (p = 0,070). Hubungan antara kadar 8-iso-Prostaglandin F2α dengan nilai eLFG dianalisis pada seluruh sampel (n=48), yaitu Cockroft-Gault (r = 0,329; p = 0,023), MDRD (r = 0,231; p = 0,115) dan CKD-EPI (r = 0,256; p = 0,079). Sehingga, tidak terdapat perbedaan nilai eLFG dan kadar 8-iso-Prostaglandin F2a di antara kedua kelompok. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar 8-iso-Prostaglandin F2a dengan nilai eLFG berdasarkan Cockroft-Gault, namun tidak terdapat hubungan pada nilai eLFG MDRD dan CKD-EPI.

Renal dysfunction is a common complication in type 2 diabetes mellitus patient that can be characterized by 8-iso-prostaglandin F2a compound. The aim of this study was to analyze the correlation between the level of 8-iso-prostaglandin F2a and estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR). Samples analyzed were 50 patients with type 2 diabetes mellitus in Dr. Sitanala Tangerang Hospital were divided into two groups of sulfonylurea and combination of biguanide-sulfonylurea using total sampling technique. This study was an observasional study using cohort retrospective method. The value of eGFR obtained by serum creatinine levels, while the level of 8-iso-Prostaglandin F2a measured by the method of Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Different test carried out on eGFR values ​​between the two groups, those were Cockroft-Gault (p = 0,961), MDRD (p = 0,567), CKD-EPI (p = 0,443), as well as on the level of 8-iso-prostaglandin F2a (p = 0.070). The correlation between the levels of 8-iso-prostaglandin F2a with eGFR was analyzed on all samples (n=48), those are Cockroft-Gault (r = 0,329; p = 0,023), MDRD (r = 0,231; p = 0,115) and CKD-EPI (r = 0,256; p = 0,079). Thus, there was no difference in eGFR values ​​and levels of 8-iso-Prostaglandin F2a between the two groups. There was significant correlation between the levels of 8-iso-Prostaglandin F2a and eGFR values were calculated by Cockroft-Gault equation, meanwhile there was no correlation in eGFR values were calculated by MDRD and CKD-EPI equation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S60238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library