Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rangkuti, Nurhadi
Abstrak :
Berdasarkan pengamatan dan laporan penelitian arkeologi pada candi-candi di sekitar Prambanan, terdapat berbagai jenis bahan bangunan candi. Secara umum bahan bangunan candi di wilayah ini terdiri dari dua jenis batu, yaitu batu andesit dan batu tufa. Khusus mengenai pemakaian batu tufa pada candi-candi di sekitar Prambanan, rupa-rupanya telah menarik perhati_an peneliti terdahulu. N.J. Krom (1923) adal,ah peneliti pertama yang menelaah masalah ini, terutana pemakaian batu tufa pada Candi Lara Jonggrang, Plaosan dan Sajiwan. Krom melihat bahwa pada umumnya semua candi dibangun dengan batu vulkanis yang masif atau andesit, sedangkan pada ketiga candi tersebut ditemukan batu jenis lain yang tidak keras, yang digunakan untuk bangunan candi bagian bawah. Oleh Krom disebutkan batu itu adalah sejenis mer-gelsteen yang mempunyai struktur berpori (porous). Janis batu ini berasal dari bukit Ratu Baka, di sekitar kepurbakalaan Ratu Baka. Di sana ada bekas penambangan batu yang menunjukkan sisa-sisa batu yang seakan-akan tersusun membentuk anak tangga. Bahan-bahan itu mudah dikerjakan dengan alat penatah karena jelas terlihat batu-batu itu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S11949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Nurhadi
Abstrak :
ABSTRAK
Archaeological researches in southeast coast of Sumatra find archaeological prove of Srivijaya era (7-13 AD). Settlement sites located along tidal swamp rivers near shoreline. Srivijaya communities lived on house on stilts from wood on the wetlands. The artifacts came from aboard, eg. Chinese ceramics, beads from India and glasses from Persian found with local artifacts. Also found boats of Southeast Asia tradition use sewn plank and lashed-lug technique. These artifacts represent maritime activities in southeast coast of Sumatra. Estimated southeast coast of Sumatra, which facing Strait of Bangka, is an archaeological settlement area of Srivijaya and also pre Srivijaya periods. This one have the harbour and the port. This paper tried to identify one of the archaeological settlement area which estimated as an entreport of Srivijaya period. This area located in Bay of Cengal, District of Ogan Komering Ilir, Province of South Sumatra. Remains of activity area concentrated in Lumpur River basin and empties into Java Sea. Identification an archaeological settlement area in Bay of Cengal based on archeological data analysis, textual and maps resources, environment and position of Bay of Cengal in global maritime networks of Srivijaya
Yogyakarta: Balai Arkeologi D.I Yogyakarta, 2017
930 ARKEO 37:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library