Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rarasati Prameswari Manoto
"Industri garmen terintegrasi dengan baik dengan Rantai Nilai Global GVC dapat dilihat dengan realisasi investasinya kebanyakan datang dari FDI. Penelitian sebelumnya telah mendapatkan bahwa mengintegrasikan GVC kepada suatu industry akan mendorong economic upgrading. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu mengarah kepada social upgrading. Studi ini mencoba untuk mengklarifikasi mengimplementasikan GVC kepada industri garmen di Indonesia dan kondisi ekonomi dan sosialnya dalam bentuk economic dan social uprading. Selanjutnya, studi ini juga menganalisis kondisi-kondisi yang membuat di dalam industri tersebut terjadi upgrading maupun downgrading dengan memilih indikator-indikator untuk menentukan bagaimana kondisi ekonomi dan sosial industri pada tahun 2000 sampai 2014. Studi menerapkan best fit linear regression dengan menggunakan empat dimensi dari pembangunan untuk menentukan dimana posisi ekonomi dan sosial dari industri. Studi ini mendapatkan bahwa industri garmen berada di low-road decline yang berarti terjadi downgrading untuk kedua ekonomi dan sosialnya.
Apparel industry is well integrated with Global Value Chain GVC as the investment realization mostly came from FDI. Previous studies have found that integrating GVC in the industry leads to economic upgrading. Nevertheless, it doesn rsquo t always translate to social upgrading. This study makes a particular attempt to clarify implementing GVC in Indonesian apparel sector and its economic and social realm in the form of economic and social upgrading. Furthermore, the study also analyzes the conditions which lead the industry to undergone an upgrading or downgrading by carefully selecting indicators to determine how is the economic and social condition in the industry during 2000 until 2014. It applies best fit linear regression using four dimensions of growth to determine which dimension the sector rsquo s economy and social realm stand. This study finds that the Indonesian apparel industry has undergone low road decline which means that the industry experienced both downgrading in its economic and social aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68548
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rarasati Prameswari Manoto
"Masih sedikit penelitian yang mendiskusikan bagaimana film dapat mempengaruhi keinginan seseorang untuk berkunjung ke lokasi yang digunakan di dalam film ketika film tersebut ditonton melalui jenis media yang berbeda. Perbedaan pengalaman yang dimiliki konsumen dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan mereka untuk mengkonsumsi produk. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh destination image yang terbentuk dari film terhadap visit intention penontonnya dengan engagement yang mereka miliki terhadap film tersebut ketika film ditonton melalui layar lebar dengan layar kaca. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan survey ke 432 responden yang pernah menonton film yang terpilih, baik dari layar lebar maupun layar kaca. Hasil penelitian akan dianalisis dengan PLS-SEM menggunakan Multigroup Analysis untuk membandingkan hubungan yang terjadi untuk kedua kelompok responden yang menggunakan jenis media yang berbeda. Penulis mendapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara viewers’ engagement dengan destination image dan visit intention serta destination image dengan visit intention. Akan tetapi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mereka yang menonton melalui layar lebar dan layar kaca. Penelitian ini dapat membantu marketers dan akademisi dalam proses pengambilan keputusan mereka ketika menggunakan film dari layar lebar maupun layar kaca sebagai media untuk mempromosikan destinasi mereka.
here are still a limited number of studies that discuss how a film can impact someone’s visit intention to the location used in the film if it is watched by different kinds of media. The difference in the experience that a consumer gets can affect their decision-making process to consume a product. Hence, this study aims to see the difference in impact of destination image created from the film on the audiences’ visit intention with their engagement towards the movie itself when the movie is watched from big screen and small screen. The study is held by doing a survey to 432 respondents who have watched the chosen film. The result will be analyzed with PLS-SEM by using Multigroup Analysis to compare the effect between the two kinds of media used. The author(s) found that there’s a positive correlation between viewers’ engagement with destination image and visit intention and between destination image and visit intention. However, there is no significant difference between respondents who watched the movie on big or small screen. This study will be able to help marketers and academicians’ decision-making process when they’re using film from big and small screen as a tool to promote their destination."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library