Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rhino Ariefiansyah
"Skripsi ini menggambarkan kawasan perbatasan negara sebagai representasi dati wilayah pinggiran, di mana orang-orang yang tinggal di dalamnya didefinisikan sebagai 'masyarakat tertinggal' yang tidak 'nasionalis' dan rentan disusupi oleh kepentingan politik negara tetangga. Di sisi lain, sebagai wilayah di mana garis perbatasan negara justru semakin kehilangan maknanya, kawasan perbatasan adalah COTe dati peristiwa-peristiwa globalisasi. Hal ini terjadi karena di tempat inilah migrasi transnasional baik yang berbentuk material ataupWl non material berlangsung secara nyata dan bukan melalui media virtual seperti yang terjadi di tempat-tempat lain. Bagi orang-orang Iban Kanyau yang tinggal eli wilayah perbatasan Indonesia - Sarawak, kondisi di atas berpengaruh terhadap bangunan identitas mereka. Menyerap berbagai narasi pendukung identitas yang bersifat transnasional, mereka mengkonstruksi bangunan identitas yang dualisme, ambivalen dan sekaligus selalu siap Wltuk dinegosiasikan. Hal ini dapat dilihat dati berbagai macam ekspresi identitas yang tercermin dati orientasi ekonomi. kegiatan ritual, cerita-cerita lisan maupun konsepsi lokal mengenai pusat dan pinggiran. Sebagai hasil dari sebuah penelitian antropologt skripsi ini memberikan gambaran mengenai situasi kultural yang berkaitan dengan benturan-benturan antara kepentingan, narasi dan ideologi milik negara (sebagai sebuah otoritas politik yang legal) dengan komunitas lokal yang keberadaannya sudah ada jauh sebelum negara bangsa terbentuk. Benturan-benturan tersebut terjadi dalam peristiwa kultural sehari-hari yang menjadi bagian dari kehidupan Orang Indonesia di Perbatasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7676
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rhino Ariefiansyah
"Various endeavors to quest for ethnographic representation have been conducted to answer questions about authority and relationship between the ethnographer and its subject. This quest brought about issues of collaboration and reflexivity as important themes in the visual anthropology discourse. This paper is an effort to expose our experiences in doing anthropological research using documentary video. Collaboration, reflexivity and complicity are concepts that become our concern in a research project in Indramayu. What we did is a kind of possibility to create ethnographic representation through visual medium."
2012
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library