Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rianawati
"Daerah panasbumi Hu’u terletak di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ditinjau dari geologi daerah Hu’u ini diduga memiliki prospek panasbumi ditandai dengan keberadaan manifestasi permukaan berupa pemunculan mata air panas dan daerah alterasi yang penyebarannya mengikuti pola patahan/sesar berarah timurlaut-baratdaya dan baratlaut-tenggara. Untuk memperjelas pendugaan tersebut telah dilakukan survei geofisika dengan menggunakan metode gabungan gravitasi dan geolistrik DC-Schlumberger didukung oleh data geologi dan geokimia. Hasil interpretasi terpadu dapat mengindikasikan keberadaan pusat reservoir sebagai zona upflow yang diperkirakan mengarah ke timur daerah penyelidikan dengan kedalaman > 1000 meter di sekitar puncak Gunung Wawosigi dan Puma, sedangkan zona outflow berada di tengah daerah penelitian. Kontras rapat massa yang terlihat sebagai kontur positif dan kontur negatif dari anomali sisa gaya berat diinterpretasikan sebagai struktur sesar yang dapat mengontrol sirkulasi fluida panas naik ke permukaan menjadi manifestasi permukaan. Dari pemodelan 2D gravitasi didapatkan struktur depresi berupa graben dengan panjang lintasan ± 4 km, diduga merupakan wadah akulumulasi fluida panas di bawah permukaan. Pengukuran temperatur reservoir tidak dilakukan secara langsung, namun dari perhitungan geotermometer SiO2 didapatkan temperatur bawah permukaan minimum antara 124 - 180°C. Luas daerah prospek daerah penyelidikan ±15 Km2 dengan potensi terduga sebesar 90 MWe dan masih membuka ke arah timur daerah penyelidikan. Daerah panasbumi ini cukup prospek untuk dikembangkan lebih lanjut.

Hu’u Geothermal Field lies in Dompu regency, in the province of Nusa Tenggara Barat. Geologically observed, the Hu’u area is suspected to have a geothermal prospect indicated by surface manifestation, such as hot spring and alteration zone, which spread indicated following the fault pattern towards northeast-southwest and northwest-southeast. To enhance the idea, a geophysical survey using combined methods of gravity and geoelectric DC-Schlumberger supported by geology and geochemical data has been done. The combined interpretation result can indicated the where about of the central reservoir as an upflow zone which is suspected to move towards east of the researched area with depth > 1000 meter around the peaks of mounth Wawosigi and mount Puma, while the outflow zone is right in the center of the researched area. The density contrast refered as a positive contour and a negative contour from residual anomaly of gravity methods interpretated as a fault structure that can control hot fluids circulation towards surface to become surface manifestation. From 2D gravitation modelling acquired depression structure as graben with a length of approximately 4 km, suspected as a container for accumulation of hot fluids in subsurface. Measuring reservoir temperature not done directly, but using geothermometer SiO2 calculations, we get minimum subsurface temperature between 124° - 180°C. The prospect ares is around 15 km2 with suspected potential about 90 Mwe, and it’s still possible to explore toward east of the researched area. This geothermal field has enough prospect to be developed furthermore."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelis Rianawati
"Dalam AI-Qur'an terdapat banyak kisah para Nabi, di antaranya Kisah Nabi Ibrahim. Di dalam kisah-kisah itu ada contoh-contoh yang perlu diteladani. Untuk lebih memahami isi kisah tersebut, penelitian dilakukan dengan rnenggunakan pendckatan struktural. Karena penelitian terarah kepada budi perkerti maka unsur watak menjadi pembahasan skripsi ini. Data diambil dari teks-teks ayat yang menginformasikan Kisah Nabi Ibrahim. Penelitian dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini dilakukan karena obyek penelitian adalah teks ayat-ayat Kitab Suci Ai-Qur'an. Maka tidaklah heran seandainya dijumpai susunan kalimat yang terasa kaku guna menghindari penyimpangan maksud. Pendekatan struktural dilakukan sebagai upaya menemukan watak-watak Nabi Ibrahim yang masih tersirat dalam kisah. Sebelum menguraikan watak-watak tersebut sejumlah data yang terdiri dan 176 ayat disusun dan kemudian dikelompokkan menurut pusatan kisah ke dalam episode. Dan hasil pengelompokkan itu didapat tujuh episode dan dua pusatan informasi tentang Nabi Ibrahim. Selanjutnya ketujuh episode dideskripsikan dan dianalisis Watak Nabi Ibrahim: Pendekatan ini juga menampakkan salah satu ciri penyajian Kisah Nabi Ibrahim dalam A1-Qur'an yaitu terbagi-bagi dalam episode. Ini ada kaitannya dengan tujuan Al-Qur'an itu sendiri. Kepasrahan menyembah kepada Allah dan menjauhkan penyekutuan-Nya merupakan watak yang dominan dalam diri Nabi Ibrahim. Penyajian kisah ini berciri khas, terbagi dalam episode."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Rianawati
"Penumonia adalah salah satu penyebab mortalitas tertinggi pada balita sehingga penyakit ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Tingginya angka kejadian pneumonia tidak terlepas dari beberapa faktor resiko. Penelitian ini membahas tentang kejadian pneumonia pada balita serta faktor yang berhubungan dengannya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, jumlah sampel sebanyak 100 orang, dilakukan di Puskesmas Kecamatan Pancoran Tahun 2014. Analisa hubungan dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik.
Hasil uji statistik multivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah anggota keluarga yang merokok dengan nilai OR=10,304 (95% CI: 2,988 - 35,528), usia balita dengan nilai OR=7,411 (95% CI: 2,406 - 22,828), ASI eksklusif dengan nilai OR=3,390 (95% CI: 1,201 - 9,571) dan sosial ekonomi orang tua dengan nilai OR=3,227 (95% CI: 0,987 - 10,556). Oleh karena itu upaya promotif dan preventif tentang beberapa faktor tersebut harus lebih ditingkatkan untuk menhindari terjadinya pneumonia pada balita.

Pneumonia is one of the causes of the highest mortality in infants so the desease gets more attention from the goverment.The high incidence of pneumonia was not apart of some risk factors. This study discusses the incidence of pneumonia in infants and factors associated with it. This study is a quantitative with cross sectional design, total sample of 100 people, performed in the public health center districts of Pancoran in 2014. Analysis of the relationship using the chi-square and regresi logistics.
Multivariate statistical tests results showed that the variables related with incidence of pneumonia in infats is family members who smoke with OR=10,304 (95% CI: 2,988 - 35,528), age of infants with OR=7,411 (95% CI: 2,406 - 22,828), exclusive breastfeeding with OR=3,390 (95% CI: 1,201 - 9,571), and parental sosioeconomic with OR=3,227 (95% CI: 0,987 - 10,556). Therefore promotive and preventive efforts on several factors must be improved to avoid the occurrence of pneumonia in infants.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library