Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridwan Gunawan
Abstrak :
Gerak longitudinal dan lateral suatu pesawat terbang terdiri dari 3 sistem sumbu gerak yaitu roll, pitch dan Yau. Semua variable seperti kecepatan linier, kecepatan sudut dan gaya aerodinamik dan momen aerodinamik diacu terhadap ketiga sumbu gerak tersebut. Variable gerak longitudinal maupun lateral akan saling mempengaruhi dan berinteraksi.

Besarnya interaksi diteliti dengan simulasi yang didasarkan pada pemodelan sistem gerak suatu pesawat penumpang tipe jet bermesin empat. Interaksi antar variable gerak tersebut dihilangkan-dikurangi dengan menggunakan metoda Bristol. Setelah pengaruh interaksi berhasil dihilangkan, maka dilakukan perancangan kontroller P, PI dan PD untuk mengendalikan gerak sistem tersebut sehingga didapat response waktu yang baik.

Pada gerak longitudinal kecepatan pada sumbu roll Δv mencapai 90% untuk Kp = 6 dan dapat diperkecil menjadi 10%, tetapi waktu stabil menjadi panjang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T41112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
Abstrak :
Motor induksi tiga phasa merupakan motor yang non linier sehingga sulit dalam pengaturan kecepatannya terutama pada putaran yang rendah dan mempunyai torsi beban yang tinggi misal pada saat torsi beban mencapai nilai nominalnya, kesulitan menjadi bertambah apabila pengendalian putaran motor dilakukan tanpa sensor (sensorless). Pengendalian motor induksi tiga phasa dapat dilakukan dengan menggunakan komrol vektor yang merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki unjuk kerja motor. Unjuk kerja yang buruk menyebabkan penggunaan motor menj adi terbatas. Metoda komrol vektor dilakulian dengan cara mengestimasi fluks rotor dan posisi rotor, untuk mengendalikan fluks rotor dan kecepatan rotor dapat digunakan pengendali PI. Penggunaan observer menimbulkan kesalahan estimasi kecepatan w,, kesalahan ini mengakibatkan kesalahan posisi 0, sehingga timbul kesalahan arus stator is, sumbu d dan q, dan kesalahan arus stator ini mengakibatkan timbulnya kesalahan torsi Te dan fluks ws dan wr, karena slip frekuensi di pengaruhi oleh fluks, sehingga terjadi kesalahan pada kecepatan wr dan 0c, kesalahan ini dapat menjadi besar atau menjadi kecil. Peletakan observser pada sumbu dq bertujuan mengurangi kesalahan yang diakibatkan oleh transformasi. Observer yang digunakan adalah full order dan reduced order observer. Pada penelitian ini dilakukan simulasi pada kecepatan rendah sampai diluar kecepatan nominal dengan batasan motor tetap dapaf bekerja baik dalam batas nilai nomlnalnya maupun diatas kecepatan nominalnya. Dari hasil percobaan simulasi yang dilakukan, nilai aktual putaran rotor dapat diikuti nilai estimasinya baik pada penggunaan full order, reduced order dari reduced order observer dengan kompensasi. Pada penggunaan reduced order observer dengan kompensasi arus menunjukkan perbaikan kesalahan yang signifikan antara nilai actual dan estimasi dari arus stator sumbu d dan q, fluks rotor sumbu d dan q, kecepatan rotor, arus magnetisasi, torsi elektromagnetik. Penggunaan waktu cuplik yang tepat sangat mempengaruhi kesalahan yang texjadi antara nilai actual dan estimasi, pada simulasi ini digunakan waktu cuplik 10 pangkat minus 4 detik, makin kecil waktu cuplik menyebabkan waktu proses bertambah lama. Dalam mengatasi timbulnya arus yang besar pada putaran rotor diatas putaran nominal maka digunakan metoda pelemahan medan atau field weakening control tanpa menggunakan sensor kecepatan dan menggunakan full order observer pada sumbu dq. Percobaan simulasi ini menghasilkan putaran 405.9 rad/detik yang melampaui kecepatan nominal rotor 147.7 rad/detik pada putaran acuan 400 radian/detik, sedangkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai motor pada kondisi beban nol adalah 647 radian /detik. Pada percobaan simulasi dengan beban berubah, terjadi penurunan putaran sehingga tidak mencapai putaran acuan, namun masih dapat mencapai kecepatan putar nominal 147.7 radian/detik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
D1357
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
Abstrak :
ABSTRAK
Pengontrolan kecepatan putaran motor arus searah dapat dilakukan dengan pengaturan tegangan jangkar motor menggunakan DC-Chopper. Pengontrolan siklus kerja DC-Chopper yang berarti pengaturan tegangan jangkar motor dan pengaturan parameter-parameter umpan balik motor yang dibutuhkan dalam Pengontrolan dilakukan langsung oleh komputer digital (direct digital control} melalui perangkat antar-muka Analog-Digital dan Digital-Analog dibantu oleh perangkat keras tambahan lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang optimum, selain didekati dengan analisis matematis, juga dilakukan uji-coba dengan membuat simulasi sistem kontrol motor arus searah.
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
Abstrak :
Observer yang digunakan untuk estimasi kecepatan umumnya berada pada sumbu α-β, sehingga menyulitkan bila akan dilakukan kompensasi karena bagian pengendali, dekopling dan fluks model berada pada sumbu direct-quadrature dq. Setiap penggunaan transformasi memungkinkan timbulnya kesalahan. Oleh karena itu pada simulasi ini digunakan metoda estimasi kecepatan motor induksi dengan meletakkan observer pada sumbu dq. Model motor aktual yang digunakan tetap berada dalam sumbu alfa-beta, sedangkan observer menggunakan persamaan model motor dalam rotor fluks oriented control (RFOC) . Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan model motor yang berbeda antara aktual dan estimasi dapat dilakukan.Hasil simulasi dengan C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 menunjukkan bahwa penggunaan full order observer pada sumbu dq memberikan hasil yang cukup baik.
Design of Induction Motor Drive Without Velocity Sensor Using Current Vector Controller with Full and Reduced Observer Moving to DQ Axis. The observer is used in estimation velocity sensor usually in α-β axis, therefore this situation will need an extra transformation when we want to add compensator because the flux model is in direct and quadrature-axis dq. Every used the transformation to make possible emerge an error. So in this simulation is used a method to estimate the velocity of induction motor drive with observer that is moved to dq-axis. The model of actual motor used is in alfa-beta axis, but the observer use the motor models in rotor flux oriented control (RFOC).This matter, also to prove that the different models of motor drives can be used between the actual and estimated one. The simulation results with C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 to show that the full order observer in dq axis gives better performance than the reduced order observer.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library