Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rien Pramindari
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang. Bencana sebagai peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Pembiayaan bencana mengakibatkan pengeluaran negara yang tidak sedikit dan diluar perkiraan. Besarnya kerusakan dan kerugian akibat dampak bencana di Indonesia sangat besar, sementara itu kemampuan pemerintah mengalokasikan dana cadangan penanggulangan bencana setiap tahun hanya sekitar Rp 4 trilyun. Sistem pembiayaan kesehatan di saat bencana menjadi salah satu faktor yang berperan mengurangi dampak bencana, khususnya untuk membantu institusi pelayanan kesehatan dalam menyelenggarakan pelayanan yang baik dan efektif. Oleh karena itu masalah pembiayaan kesehatan menjadi sangat crusial Metode. Jenis penelitian ini adalah desain kuantitatif. Arah penelitian ini pembuatan model pembiayaan tanggap darurat di PPKK. Metode analisa yang digunakan adalah univariat, bivariat dan multivariat melalui berbagai uji non parametrik dan parametrik. Hasil. Adanya hubungan yang signifikan antara cakupan bencana, kegiatan tanggap darurat, jumlah korban meninggal, jumlah korban luka, jumlah pengungsi dan lama fase tanggap darurat dengan pembiayaan tanggap darurat serta terbentuknya model pembiayaan tanggap darurat dengan persamaan Pembiayaan tanggap darurat = e(14,296–0,870Cakupan bencana+0,533Jumlah korban meninggal+0,396Jumlah pengungsi+0,54Lama fase tanggap darurat)
ABSTRACT
Background. Disasters as events that threaten and disrupt the lives and livelihoods could result in human casualties, environmental damage, loss of property, and psychological impact. State funding have led to disaster and not a little unexpected. The magnitude of the damage and losses caused by the disaster in Indonesia is very large, while the government's ability to allocate disaster relief reserve fund each year is only about Rp 4 trillion. Health financing system in times of disaster to be one of the factors that contribute to reduction of disaster impacts, particularly to assist healthcare institutions in carrying out good service and effective. Therefore the issue of health financing became very crusial Method. This research is quantitative design. This direction of research funding emergency response modeling in PPKK. The analytical methods used are univariate, bivariate and multivariate through a variety of non-parametric and parametric tests. Results. A significant relationship between the extent of the disaster, emergency response activities, the number of fatalities, number of injuries, the number of refugees and the long phase of emergency response to the financing emergency response as well as the establishment of emergency response funding model with Emergency response funding = e(14,296–0,870 Disaster coverage + 0,533 Death + 0,396 IDP’s + 0,54 Emergencyphase)
Universitas Indonesia, 2013
T35355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library