Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riesmah Oktapriana
"Lebih dari satu tahun pandemi COVID-19 berlangsung di Indonesia dan Ibukota DKI Jakarta masih menjadi episentrum kasus COVID-19 sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus bekerja keras dalam menanggulangi pandemi ini. Upaya menanggulangi penyebaran virus COVID-19 dibagi menjadi 2 aksi yaitu non pharmaceutical interventions dan pharmaceutical interventions. Kebijakan non pharmaceutical intervenions merupakan sebuah aksi diluar pengobatan medis dan vaksinasi yang membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama menekan penyebaran virus yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan. Penelitian ini ingin menganalisa kepatuhan masyarakat dan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pada penelitian terdahulu dan diuji di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner di lima wilayah kota DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa saat ini, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di DKI Jakarta sudah baik dibandingkan awal pandemi COVID-19 (tahun 2020) dan faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat adalah Usia, Pendidikan, Sikap, dan Komorbid, Dukungan orang lain dan lingkungan. Sedangkan faktor sanksi yang berlaku tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan di Provinsi DKI Jakarta.

For more than a year the COVID-19 pandemic has taken place in Indonesia and the capital city of DKI Jakarta is still the epicenter of COVID-19 cases, therefore the DKI Jakarta Provincial Government must work hard in tackling this pandemic. Efforts to tackle the spread of the COVID-19 virus are divided into 2 actions, non- pharmaceutical interventions and pharmaceutical interventions. The non- pharmaceutical intervention policy is an action outside of medical treatment and vaccination that requires community engagement to jointly suppress the spread of the virus, namely by implementing health protocols. This study wants to analyze people compliance and what factors affect people compliance in implementing health protocols during the COVID-19 pandemic by identifying factors that affect compliance in previous studies and implemented in DKI Jakarta. This research was conducted using a quantitative approach by distributing questionnaires in five areas of the city of DKI Jakarta. This study found that currently, people compliance in implementing health protocols in DKI Jakarta increased compared to the beginning of the COVID-19 pandemic (year of 2020) and the factors that influence people compliance significantly are Age, Education, Attitudes, and Comorbidities, Support from others and the Environment.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia , 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library