Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Riry Rizky Arumdina
"Baterai merupakan komponen penting pada pembangkitan yang menggunakan sumber energi terbarukan (energi surya).Sehingga pemilihan baterai yang digunakan harus sesuai dengan kondisi PLTS. Untuk menentukan baterai yang tepat untuk digunakan maka perlu diketahui karateristik baterai dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai baterai. Baterai merupakan komponen yang mahal dimana harganya sekitar 40% dari biaya pembangunan system fotovoltaik. Salah satu pengujian yang dapat memperkirakan umur baterai tersebut adalah dengan melakukan pengujian kapasitas awal, uji ketahanan siklus, dan pengujian kapasitas sisa.
Pengujian dilakukan terhadap 3 contoh uji baterai dengan laju pelepasan dan pengisian berbeda.Metode perkiraan umur pakai baterai dilakukan melalui pendekatan matematik dengan bantuan software yaitu pendekatan eksponensial, pendekatan logaritma, dan pendekatan pangkat.
Didapatkan umur perkiraan adalah 7.21 tahun untuk sampel kedua dengan pendekatan pangkat dan 4.63 tahun untuk sampel ketiga dengan pendekatan eksponensial.Untuk sampel pertama tidak didapatkan prediksi umur karena perlakuan kapasitasnya tidak sesuai dengan teori.
The battery is an important component in the generation that use renewable energy sources, especially solar energy. So the selection of used batteries must be in accordance with the conditions of electric solar system. To determine the correct battery to be used then people need to know the battery characteristics and other factors that can affect the performance and lifetime of the battery. Batteries are expensive component which cost about 40% of the cost of construction of the photovoltaic system. The test that can estimate the battery life is by testing the initial capacity, cycle endurance test, and testing of remaining capacity. Tests carried out on three samples test the battery and charging different release rates. The method estimates the battery life time is done through a mathematical approach with the help of software that is exponential approach, logarithmic approach, and power approach. Obtained approximate age is 7.21 years for the second sample with the power approaches and 4.63 years for the third sample with the exponential approaches. For the first sample was not obtained life prediction because of the treatment capacity is not in accordance with the theory."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47153
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riry Rizky Arumdina
"Permasalahan kualitas daya kini menjadi perhatian karena dapat menyebabkan gangguan sehingga menimbulkan kerugian terutama bagi pelanggan industri yang banyak menggunakan perangkat yang sensitif terhadap tegangan. Dynamic Voltage Restorer merupakan sebuah alat yang dirancang untuk dapat mengkompensasi lendutan tegangan yang diakibatkan gangguan dan penambahan beban secara tiba-tiba pada sistem. Lendutan tegangan yang terjadi pada beban sensitif dideteksi oleh DVR kemudian pengendali PI memperbaiki nilai error. Keluaran sistem pengendali kemudian dihubungkan dengan inverter tiga fasa yang terhubung dengan sumber tegangan DC 200 Volt. Keluaran inverter tiga fasa dihubungkan dengan transformator injeksi yang terpasang seri dengan sistem. Dari hasil simulasi lendutan akibat gangguan satu fasa ke tanah, gangguan dua fasa,dan gangguan tiga fasa, serta gangguan dengan penambahan beban membuktikan bahwa rancangan DVR ini dapat digunakan untuk mengkompensasi tegangan dimana DVR dapat memperbaiki level tegangan menjadi level tegangan normal yang bernilai 1 pu dengan kesalahan yang hampir tidak ada.
Power quality problem has now become a concern because it can cause interference then causing losses primarily for industrial customers who are using devices which are sensitive to voltage. Dynamic Voltage Restorer is one of devices designed to be able to compensate for the voltage sag caused by a short circuit fault and the addition of a sudden load on the system. Deflection voltage sensitive loads detected by the DVR and then PI controller fix error value. Output control system is then connected to a three-phase inverter connected to the DC voltage source of 200 volts. Three-phase output inverter is connected to the transformer injection connected series with the system. From the simulation results of the voltage sag caused by, single phase to ground fault, phase to phase fault, and three-phase fault proves that the design of this DVR can be used to compensate for the voltage where the DVR can correct voltage levels into the normal voltage level which is 1 pu with errors are almost non-exist."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42315
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Riry Rizky Arumdina
"Permasalahan kualitas daya kini menjadi perhatian karena dapat menyebabkan gangguan sehingga menimbulkan kerugian terutama bagi pelanggan industri yang banyak menggunakan perangkat yang sensitif terhadap tegangan. Dynamic Voltage Restorer merupakan sebuah alat yang dirancang untuk dapat mengkompensasi lendutan tegangan yang diakibatkan gangguan dan penambahan beban secara tiba-tiba pada sistem. Lendutan tegangan yang terjadi pada beban sensitif dideteksi oleh DVR kemudian pengendali PI memperbaiki nilai error. Keluaran sistem pengendali kemudian dihubungkan dengan inverter tiga fasa yang terhubung dengan sumber tegangan DC 200 Volt. Keluaran inverter tiga fasa dihubungkan dengan transformator injeksi yang terpasang seri dengan sistem. Dari hasil simulasi lendutan akibat gangguan satu fasa ke tanah, gangguan dua fasa,dan gangguan tiga fasa, serta gangguan dengan penambahan beban membuktikan bahwa rancangan DVR ini dapat digunakan untuk mengkompensasi tegangan dimana DVR dapat memperbaiki level tegangan menjadi level tegangan normal yang bernilai 1 pu dengan kesalahan yang hampir tidak ada
Power quality problem has now become a concern because it can cause interference then causing losses primarily for industrial customers who are using devices which are sensitive to voltage. Dynamic Voltage Restorer is one of devices designed to be able to compensate for the voltage sag caused by a short circuit fault and the addition of a sudden load on the system. Deflection voltage sensitive loads detected by the DVR and then PI controller fix error value. Output control system is then connected to a three-phase inverter connected to the DC voltage source of 200 volts. Three-phase output inverter is connected to the transformer injection connected series with the system. From the simulation results of the voltage sag caused by, single phase to ground fault, phase to phase fault, and three-phase fault proves that the design of this DVR can be used to compensate for the voltage where the DVR can correct voltage levels into the normal voltage level which is 1 pu with errors are almost non-exist."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library