Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riska
"Otak merupakan organ yang memiliki kebutuhan oksigen dan glukosa tertinggi di tubuh. Rendahnya tekanan oksigen pada otak dapat memicu terjadinya kerusakan pada sel otak bahkan kematian sel. Hipoksia merupakan kondisi penurunan kadar oksigen pada organ, jaringan atau sel. Hipoksia yang diberikan pada kadar dan waktu tertentu dapat menimbulkan respons adaptasi tubuh sehingga kondisi hipoksia dapat ditanggulangi. Salah satu respons adaptasi yang dilakukan adalah autofagi. Autofagi adalah suatu proses degradasi dan daur ulang molekul sitoplasmik dan organel seperti mitokondria dengan bantuan lisosom yang berperan dalam menjaga homeostasis seluler. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek pemberian hipoksia hipobarik intermiten terhadap aktivitas autofagi sel melalui ekspresi protein LC3 dan mTOR pada jaringan otak tikus. Penelitian ini menggunakan sampel jaringan otak tikus jenis Sprague-Dawley. Tikus dibagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok hipoksia 1 kali (HHI 1), HHI 2, HHI 3 dan HHI 4. Setiap kelompok hipoksia akan dimasukan dalam hypobaric chamber dan dibawa sampai ketinggian 25.000 kaki selama 5 menit. Tikus kemudian dikorbankan dan dilakukan pengukuran ekspresi protein LC3 dan mTOR menggunakan metode ELISA. Ekspresi protein LC3 juga dianalisis dengan IHK. Hasil menunjukkan bahwa pemberian perlakuan hipoksia hipobarik intermiten mampu meningkatkan ekspresi protein LC3 dan mempertahankan ekspresi mTOR. Hasil pulasan IHK menunjukkan ekspresi protein LC3 lebih tinggi pada bagian cerebellum otak dibandingkan dengan bagian cerebrum pada setiap kelompok.
......The brain is an organ with the highest demand for oxygen and glucose in the body. Insufficient oxygen pressure in the brain can lead to damage to brain cells and even cell death. Hypoxia is a condition characterized by a decrease in the oxygen levels in organs, tissues, or cells. Hypoxia, when applied at specific levels and durations, can induce adaptive responses in the body, allowing it to cope with the hypoxic conditions. One such adaptive response is autophagy. Autophagy is a cellular process involving the degradation and recycling of cytoplasmic molecules and organelles, including mitochondria, facilitated by lysosomes. This process plays a crucial role in maintaining cellular homeostasis. This study aimed to investigate the effects of intermittent hypobaric hypoxia on autophagic activity in brain cells by assessing the expression of proteins LC3 and mTOR during hypoxic conditions. The experimental subjects were Sprague-Dawley rats, and they were divided into five groups: a control group, and four groups subjected to intermittent hypobaric hypoxia (IHH) for varying durations (IHH1, IHH2, IHH3, and IHH4). Each IHH group was exposed to a hypobaric chamber at an altitude of 25,000 feet for 5 minutes. Subsequently, the rats were sacrificed, and the expression of LC3 and mTOR proteins was measured using ELISA. The LC3 protein expression was also analyzed through immunohistochemistry (IHC). The results showed that intermittent hypobaric hypoxia treatment increased the expression of LC3 protein and maintained mTOR expression. Additionally, IHC feedback indicated higher LC3 protein expression in the cerebellum region compared to the cerebrum in each experimental group."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Riska
"Secara umum, Indonesia merupakan negara dengan tingkat perceraian tertinggi di Asia Tenggara, khususnya pada pasangan yang baru menikah. Faktor yang sering menjadi penyebab dari perceraian adalah konflik dan faktor keuangan. Adanya pandemi Covid-19 membuat konflik semakin sulit diselesaikan dan stres perkawinan meningkat. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda untuk melihat peran ketidaksetiaan keuangan dan faktor kepribadian terhadap stres perkawinan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Financial Infidelity Scale, Big Five Inventory, dan Revised Dyadic Adjustment Scale. Penelitian dilakukan pada 932 orang partisipan dengan usia perkawinan 0-5 tahun yang didapatkan melalui convenience sampling, dimana partisipan diambil berdasarkan kesukarelaan untuk bersedia mengisi kuesioner melalui Google Form. Hasil penelitian menemukan terdapat pengaruh ketidaksetiaan keuangan dan conscientiousness terhadap stres perkawinan.
......In general, Indonesia is a country with the highest divorce rate in Southeast Asia, especially for newly married couples. Factors that are often causing the divorce are conflict and financial factors. The Covid-19 pandemic has made conflicts even more difficult to resolve and marital distress has increased. Multiple linear regression have been used to investigate the role of financial infidelity and conscientiousness in marital distress. The instruments used in this research were Financial Infidelity Scale, Big Five Inventory and Revised Dyadic Adjustment Scale. The study was conducted on 932 participants with a marriage age of 0-5 years obtained through convenience sampling where participants were taken on a voluntary basis to fill out a questionnaire via Google Form. The results showed that there was an effect of financial infidelity and conscientiousness on marital distress."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Riska
"Tugas akhir ini membahas strategi Early Purchase dan Modified Lot Size untuk mengantisipasi kenaikan harga yang diketahui dari suatu barang sehingga biaya yang dikeluarkan pada sistem inventori menjadi minimal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. niversitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Fajar Riska
"ABSTRAK
Di beberapa kata ferutama Jakarta, kita dapat menamukan baberapa bangunan yang memiliki nilai histons dan monumental. Salah satunya adafah Masjid Sunda Kelapa di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Siapakah Arsileknya?
Sang arsitek temyata juga merupakan salah satu generasi awal arsitek Indonesia yang menempuh pendidikan arsitektur secara formal. Bersama dengan rekan-rekan sejamannia, tanpa terasa ia telah benkiprah di dunia afsitektur sefma hampir setengah abad dan ratusan karyanya yang tersebar di berbagai daerah te!ah menorehkan wama tersendiri bag! karya arsitektur modem di Indonesia.
Masjid Sunda Kelapa adalah safahsatu karyanya yang terkenal. Apa keistimewaan Masjid Sunda kelapa dan beberapa karyanya yang lain ?
seperti apakah karakteristik perancangan sang arsiteK, GOESTAF ABAS?

"
2001
S48271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safira Riska
"Perubahan pada ruang adalah salah satu cara manusia untuk menyesuaikan ruang yang ada dengan kebutuhan mereka agar tercapai kecocokan kebutuhan fit to need. Pada lingkungan rumah tinggal dengan kehadiran anak penyandang autis, perubahan yang terjadi merupakan perubahan yang didominasi oleh reaksi orang tua. Kebutuhan perilaku anak autis cenderung memicu orang tua melakukan perubahan ruang untuk mencapai fit to need bagi seluruh anggota keluarga. Skripsi ini menunjukkan terjadinya perubahan pada rumah tinggal anak penyandang autis yang melingkupi proses pemicu perubahan, reaksi terhadap perilaku dan reaksi terhadap perubahan.
......Change of spaces is one of the ways to adjust the available space arround us in order to reached the condition of fit to needs. Changes which occured in the home environment of children with autism, tend to be the changes dominated by parents. Behavioral needs of autistic children often triggered parents to react and made spatial changes in order to reach fit to needs of family members. This study illustrates various changes that occured in autistic children’s homes which involved the trigger of spatial changes, the reaction to the behavior and the reaction to the spatial changes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Riska
"This research was conducted to study the relationship between self perception of aging and healthy lifestyle in older adults. This study hypothesized that self perception of aging correlates positively with healthy lifestyle. In order to understand that hypothesis, researcher has studied in 120 older adults using accidental sampling. Self perception of aging is measured using Attitude Toward Own Aging (ATOA) from Lawton (1975; in Mosser, Spagnoli, & Santos-Eggimann, 2011) and healthy lifestyle is measured using Health Enhancement Lifestyle Profile-Screener (HELP-Screener) from Hwang (2010). The result showed that the Pearson Correlation indicates self perception of aging correlates positively and significantly with healthy lifestyle. Some consideration in term of validity and reliability are still occured in this study. Therefore, it is suggested to conduct item analysis and give additional instruction related time.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara self perception of aging dan gaya hidup sehat pada lansia. Penelitian ini memiliki hipotesis bahwa self perception of aging memiliki korelasi yang positif terhadap gaya hidup sehat. Untuk menguji hipotesis tersebut, peneliti melakukan studi terhadap 120 partisipan lansia dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur self perception of aging yang digunakan adalah Attitude Toward Own Aging (ATOA) dari Lawton (1975; dalam Mosser, Spagnoli, & Santos-Eggimann, 2011) sedangkan alat ukur gaya hidup sehat yang digunakan adalah Health Enhancement Lifestyle Profile-Screener (HELP-Screener) dari Hwang (2010). Melalui teknik statistik Pearson Correlation, ditemukan bahwa self perception of aging berkorelasi positif dan signifikan dengan gaya hidup sehat. Meskipun begitu, penelitian ini memiliki beberapa kekurangan dalam hal validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil temuan tersebut, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan analisis item dan pemberian instruksi terkait waktu pada kuesioner.
"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S60745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Afrilia Riska
"Di alam, emas berasal dari larutan hidrotermal dan diendapkan dalam bentuk endapan epitermal. Struktur berupa patahan berperan penting dalam proses pengendapan mineral emas karena merupakan jalan mengalirnya larutan hidrotermal menuju permukaan. Salah satu metode eksplorasi emas adalah metode gravitasi. Metode ini mengidentifikasi zona mineralisasi emas dari struktur patahan yang ada di daerah penelitian. Pemodelan inversi 3D merupakan salah satu metode dalam gravitasi yang dapat memberi informasi yang jelas pada target survey. Pemodelan tersebut dianggap lebih realistis karena bentuk model geometri dapat disesuaikan dengan bentuk benda sebenarnya di alam dan perhitungannya pun lebih akurat. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil survey gravitasi Pongkor yang telah dilakukan oleh PT Antam Tbk. Endapan hidrotermal Pongkor termasuk ke dalam tipe endapan sulfidasi rendah. Pada tipe endapan epitermal sulfidasi rendah, emas diendapkan dalam urat-urat vein yang berasosiasi dengan patahan. Pengolahan data dilakukan dengan analisis derivative, analisis spektrum, dan pemodelan inversi 3D gravitasi. Berdasarkan hasil survey dan olah data, tampak bahwa zona mineralisasi emas berada pada bagian tengah daerah penelitian yang ditandai dengan anomali gravitasi yang tinggi pada struktur patahan. Patahan yang terdeteksi pada zona potensi mineralisasi emas adalah sebanyak 8 patahan. Dari hasil inversi 3D, zona mineralisasi emas tersebut memiliki densitas sebesar 2,8-3,34 g/cc.
......In nature, gold are originated from hydrothermal liquid and deposited in epithermal deposit form. Structures such as faults have important role in the process of gold deposition since it is become the hydrothermal flow path to the surface. One of the method that can be used to do gold exploration is gravity method. This method identify the gold mineralization zone from faults on the research region. 3D inversion modeling is one of geophysics method that can give clear information on the target. The modeling can be said more realistic since the geometry model can be fitted with the real condition in nature and the measurement be more accurate. The research is done based on gravity survey result by PT Antam Tbk. Pongkor hydrothermal deposit categorized as epithermal low sulphidation. The processing data is done by do derivative analysis, spectrum analysis, and 3D gravity inversion modeling. Based on the survey result and processing data, gold mineralization zone are at the middle of research region that have high gravity anomaly at the faults. There are eight faults detected at the gold mineralization potential zone. From 3D inversion result, density of the gold mineralization zone is 2,74 3,34 g cc. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Riska
"Latar Belakang: Salah satu material remineralisasi yang banyak digunakan adalah semen ionomer kaca (SIK). Namun dentin terdemineralisasi sesudah aplikasi SIK memiliki sifat mekanis yang berbeda dan lebih rendah daripada dentin normal karena remineralisasi yang terjadi adalah remineralisasi interfibril. Material carboxymethyl chitosan (CMC) bertindak sebagai analog protein nonkolagen yang mampu menstabilisasi nanocluster amorphous calcium phosphate (ACP) dalam proses remineralisasi intrafibril. Tujuan: Mengetahui pengaruh aplikasi modifikasi SIK-CMC5% dan SIK-CMC10% pada dentin terdemineralisasi terhadap kekerasan mikro, fasa mineral dan derajat kristalinitas dentin. Metode: Material SIK dilakukan pencampuran dengan CMC pada rasio 5% dan 10% menghasilkan SIK-CMC5% dan SIK-CMC10%. Kemudian, demineralisasi pada kavitas dentin terdemineralisasi dilakukan dengan aplikasi material SIK, SIK-CMC5% dan SIK-CMC10%. Akar gigi direndam dalam cairan phosphate-buffered saline selama 14 hari. Remineralisasi dentin dievaluasi dari kekerasan mikro melalui uji Vickers dan penilaian fasa mineral dan derajat kristalinitas dentin dari uji X-Ray Diffraction (XRD). Hasil: Kekerasan mikro dentin pada kelompok SIK-CMC5% dan SIK-CMC10% meningkat dibandingkan pada kelompok SIK. Pembentukan kristal hidroksiapatit ditemukan pada sampel SIK dan SIK-CMC, dengan derajat kristalinitas tertinggi pada sampel SIK-CMC10%. Kesimpulan: Semen Ionomer Kaca modifikasi Carboxymethyl Chitosan 10% lebih efektif dalam meningkatkan nilai kekerasan mikro dan mempengaruhi pembentukan fasa mineral kristal hidroksiapatit dan derajat kristalinitas.
......Background: One of the widely used remineralization materials is glass ionomer cement (GIC). However, demineralized dentine after GIC application has different and lower mechanical properties than normal dentin because the remineralization that occurs is interfibril remineralization. Carboxymethyl chitosan (CMC) acts as noncollagenous protein analog that can stabilize amorphous calcium phosphate (ACP) nanoclusters in intrafibril remineralization. Objective: To determine the effect of the application of modified GIC-CMC5% and GIC-CMC10% on the microhardness, mineral phase and degree of crystallinity of demineralized dentin. Methods: GIC material was mixed with CMC at ratio 5% and 10% to produce GIC-CMC5% and GIC-CMC10%. Remineralization of demineralized dentin cavity was carried out by applying GIC, GIC-CMC5% and GIC-CMC10% for 14 days. Remineralization was evaluated from microhardness value through Vickers test and assessment of mineral phase and degree of dentin crystallinity from X-Ray Diffraction (XRD) test. Results: Dentin microhardness in the GIC-CMC5% and GIC-CMC10% was increasing compared to the CIC group. The formation of hydroxyapatite crystals was found in the GIC and GIC-CMC samples with the highest degree of crystallinity in the GIC-CMC10% sample. Conclusion: Modified Glass Ionomer Cement with 10% Carboxymethyl Chitosan is more effective in increasing the microhardness value and affecting the formation of the hydroxyapatite crystalline mineral phase and the degree of crystallinity."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Matualaga, Evani Gloria Riska
"Bekatul merupakan produk samping dari proses penggilingan padi yang dimanfaatkan dalam bentuk minyak bekatul karena mengandung senyawa bioaktif yang baik untuk kesehatan, salah satunya tokotrienol. Tokotrienol merupakan salah satu komponen vitamin E yang larut dalam lemak serta memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Peningkatan kandungan tokotrienol pada minyak bekatul dapat dilakukan dengan proses fermentasi menggunakan kapang Aspergillus terreus. Faktor yang memengaruhi proses fermentasi bekatul di antaranya waktu inkubasi dan rasio C/N. Penelitian ini memvariasikan waktu inkubasi pada proses fermentasi selama 3, 4, 5, 6, dan 7 hari, serta rasio C/N sebesar 25, 30, 35, 40, dan 45 melalui penambahan glukosa dan pepton. Bekatul hasil fermentasi diekstraksikan dengan menggunakan metode Green Bligh-Dyer untuk memperoleh minyak bekatul. Bekatul diekstraksikan dengan pelarut etil asetat, etanol, dan KCl 0,58% dalam aquades dengan rasio 48:17:35 (v/v/v). Kandungan tokotrienol pada minyak bekatul dianalisis menggunakan instrumen High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu inkubasi terbaik untuk meningkatkan kadar tokotrienol dalam minyak bekatul adalah selama 5 hari, dengan peningkatan sebesar 421,74% (b/v). Sementara itu, variasi rasio C/N tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar tokotrienol dalam minyak bekatul.
......Rice bran is a by-product of the rice milling process which is utilized in the form of rice bran oil, because it contains bioactive compounds that are good for health. One of the bioactive ingredients in bran oil is tocotrienols. Tocotrienols are a component of fat-soluble vitamin E and have very strong antioxidant properties. Enhancement of the tocotrienol content in rice bran oil can be carried out by a fermentation process using Aspergillus terreus. Some factors that affect the rice bran fermentation process are incubation time and ratio of C/N. This study varied the incubation time in the fermentation process for 3, 4, 5, 6, and 7 days, as well as a C/N ratio of 25, 30, 35, 40, and 45 through the addition of glucose and peptone. Fermented rice bran was extracted through the Green Bligh-Dyer method to obtain rice bran oil. Rice bran was extracted by ethyl acetate, ethanol and KCl 0,58% in aquades with the ratio of 48:17:35 (v/v/v). Tocotrienol content in rice bran oil was analyzed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) instruments. The results of this study indicated that the best incubation time for increasing tocotrienol levels was 5 days, with an increase of 421,71% (w/v). Meanwhile, variation of C/N ratio did not affect the increase in tocotrienol levels in rice bran oil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library