Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rita Wahyuni
Abstrak :
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi utama pada perusahaan jasa. Sehubungan dengan hal tersebut muncul konsep akuntansi sumber daya manusia yang berusaha untuk mengkuantifisir nilai sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dan menyajikannya dalam laporan keuangan perusahaan sebagai aset. Skripsi ini bertujuan melihat bagaimana persepsi perusahaan-perusahaan jasa yang telah go public di Indonesia tentang penerapan akuntansi sumber daya manusia. Metode penelitian adalah studi kepustakaan dan studi lapangan (survai). Hasil studi kepustakaan menunjukkan bahwa ada dua pendekatan pengukuran sumber daya manusia, yaitu pendekatan biaya (cost) dan nilai (value). Hasil survai menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan jasa di Indonesia yang telah go public setuju dengan konsep akuntansi sumber daya manusia. Meskipun demikian, karena hal itu belum diatur dalam PAI dan sampai saat ini belum ditemukan teknik pengukuran yang objektif, maka sebagian besar perusahaan-perusahaan jasa tersebut belum menerapkannya. Saran penulis, sebaiknya Komite PAI membuat suatu standar khusus yang mengatur penerapan akuntansi sumber daya manusia. Selain itu, kepada perusahaan-perusahaan jasa penulis mengusulkan untuk memperlakukan biaya-biaya sumber daya manusia sebagai deferred cost, sesuai dengan prinsip aktiva yang diatur dalam PAI 1984.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18708
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rita Wahyuni
Abstrak :
Fitosterol merupakan salah satu senyawa aktif yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Sumber fitosterol yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari bahan alami yaitu daun keji beling (Strobilanthes crispus). Metode ekstraksi yang digunakan adalah menggunakan bantuan gelombang mikro dengan alat Microwave Assisted Extraction (MAE), dengan pelarut n-heksana teknis. Waktu ekstraksi tertinggi adalah 15 menit dengan % fitrat ekstrak sebesar 33,92 %. Proses selanjutnya adalah pemurnian atau isolasi fitosterol dengan metode kolom kromatografi dengan beberapa trial pelarut. Pemurnian atau isolasi fitosterol yang terbaik yaitu dengan menggunakan eluen pelarut kloroform teknis : etanol 96% dengan perbandingan volume (9:1). Selanjutnya diidentifikasi secara semikuantitatif dengan menggunakan LC/MS. LC/MS mengidentifikasi fitosterol berdasarkan berat molekunya (BM). Langkah terakhir adalah uji in vitro fitosterol dari hasil crude extract, dimana fitosterol mampu menurunkan kadar kolesterol paling tinggi dengan massa 0,3 mg.
......Phytosterol is one of active compound that can down cholesterol rate. Phytosterol source that is utilized in this research is material natural which is keji beling leaves (Strobilanthes crispus). Extraction method is used microwave help with tool Microwave Assisted Extraction (MAE), with normal hexane solvent. The higest extraction time is 15 minute with % fitrate extracts is 33,92 %. The next step is purification or isolation of phytosterol by chromatography column with trial solvent. Phytosterol’s purification or isolation the best one which is by use of eluen technical chloroform dissolving : ethanol 96% by volume compares (9:1). The identified semi quantitative by use of LC/MS. LC/MS identifies phytosterol bases molekunya's weight (BM). Last stage is test in vitro phytosterol of result crude extract, where can phytosterol down highest cholesterol rate with mass 0,3 mg phytosterol.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46342
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library