Rizki Sari Sinta Dewi
Abstrak :
Timbulan sampah Provinsi DKI Jakarta diproyeksikan mencapai 8.770 ton/hari pada tahun 2025, apabila tidak dikelola secara efektif dan efisien akan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sebagai penyelenggara fungsi urusan persampahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berpedoman pada peraturan dan standar yang berlaku. Namun, pengelolaan sampah yang belum optimal masih menjadi isu prioritas yang harus ditangani. Fenomena permasalahan sampah dominan yang dikeluhkan masyarakat yaitu terkait penyelenggaraan sarana dan prasarana persampahan yang berada pada sub sistem dan pengangkutan sampah. Sub sistem ini merupakan pekerjaan yang kompleks dan berbiaya tinggi, sehingga untuk dapat menjamin penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan yang efektif dan efisien. Perencanaan Pengumpulan, dan Pengangkutan Sampah Perkotaan mengandung risiko pada setiap aktivitasnya, sehingga untuk mewujudkan perencanaan yang efektif dan efisien, perlu adanya standarisasi prosedur operasional perencanaan berbasis risiko. Metode pengumpulan data berupa analisis arsip, survey, studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu Pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) berbasis risiko yang dapat menjamin penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien pada pelaksanaan Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah Perkotaan di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
......The waste generation of DKI Jakarta Province is projected to reach 8,770 tons/day by 2025, if not managed effectively and efficiently it will have a negative impact on public health and environmental quality. The DKI Jakarta Provincial Environmental Office as the organizer of the waste affairs function in carrying out its duties and functions is guided by applicable regulations and standards. However, suboptimal waste management is still a priority issue that must be addressed. The phenomenon of the dominant waste problem complained by the community is related to the implementation of waste facilities and infrastructure in the sub-system and waste transportation. This sub-system is a complex and high-cost job, so to be able to ensure the effective and efficient use of resources requires effective and efficient planning. Planning for the Collection and Transport of Urban Waste contains risks in each of its activities, so to realize effective and efficient planning, it is necessary to standardize risk-based planning operational procedures. Data collection methods in the form of archive analysis, surveys, case studies. The result of this study is the Development of risk-based Standard Operating Procedures (SOPs) that can ensure the effective and efficient use of resources in the implementation of Urban Waste Collection and Transportation within the DKI Jakarta Provincial Government.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library