Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizkiyani Istifada
"Remaja merupakan agregat berisiko yang rentan mengalami kecelakaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku keselamatan diri anak SMP dengan risiko kecelakaan di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 219 siswa SMP Negeri 10 Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan 56,7% responden dengan pengetahuan tinggi dan 56,5% responden dengan perilaku baik memiliki risiko rendah kecelakaan di sekolah. Hasil uji korelasi menyatakan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku keselamatan diri dengan risiko terjadinya kecelakaan di sekolah (p= 0,240, p= 0,585, α= 0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan evidence based pentingnya diterapkan pendidikan kesehatan mengenai keselamatan diri di sekolah.

Adolescents are the risk aggregate that often have accidents. The purpose of study to examine the relationship between knowledge and behaviour personal safety among student with the risk accidents in school. This study used cross sectional design involved 219 students in SMP Negeri 10 Bekasi. The result showed 56,7% adolescents who high knowledge and 56,5% adolescents who good behaviour have low risk accidents in school. Based on correlation test, there wasn’t relationship between knowledge and behaviour personal safety among student with the risk accidents in school (p= 0,240, p= 0,585, α= 0,05). This study can be used evidence based to apply personal safety education in school."
2013
S52892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiyani Istifada
"Hipertensi merupakan keadaan tekanan di atas batas normal 140 90 mmHg yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Hipertensi terjadi pada kelompok lanjut usia karena lansia rentan terhadap penurunan daya tubuh. Prevelansi hipertensi pada masyarakat perkotaan cenderung lebih tinggi karena faktor gaya hidup dan tingginya stressor. Salah satu manifestasi klinis hipertensi pada lanjut usia adalah pusing disertai nyeri di tengkuk sehingga aktivitas sehari hari menjadi terhambat. Pengaturan jadwal aktivitas harian menjadi salah satu intervensi yang mampu mengontrol tekanan darah. Hasil evaluasi dari implementasi yang diberikan adalah tekanan darah menurun saat jadwal aktivitas harian dilakukan sesuai dengan kemampuan fisik lanjut usia.

Hypertension is a condition of the blood pressure in the upper limit of normal 140 90 mmHg which is caused by internal and external factors. Hypertension occurs in the elderly because the elderly have low immunitas. The prevalence of hypertension in urban communities to be higher because lifestyle and high stressor in city. Headache and neck's pain are one of the clinical manifestations of hypertension in the elderly so the daily activities become obstructed. Daily activity settings is one of interventions be able to control the blood pressure. The results of the implementation are blood pressure to be low during daily activity regularly performed in the physical capabilities of elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiyani Istifada
"

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu prioritas permasalahan yang harus diselesaikan saat ini. Perawat puskesmas sebagai garda terdepan diharapkan dapat memengaruhi perubahan positif pada masyarakat, khususnya mengenai pengendalian PTM di Kota Depok. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman perawat dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif PTM. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam semi berstruktur. Jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian adalah 16 perawat di seluruh UPT Puskesmas Kota Depok yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis Colaizzi yang menghasilkan 7 tema, yaitu (1) berbagai strategi promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (2) tantangan pelaksanaan promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (3) dukungan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (4) isi promosi dan pencegahan, (5) proses penyampaian informasi dalam melakukan upaya promosi dan preventif, (6) menghargai tugas/pekerjaan sebagai makna dari pengalaman melakukan upaya promosi kesehatan dan pencegahan PTM, (7) peningkatan hasil layanan kesehatan primer. Perawat Puskesmas di Kota Depok melaksanakan upaya promotif dan preventif PTM sesuai dengan konsep dan teori, namun beberapa hal masih membutuhkan perbaikan agar tercapainya pelayanan kesehatan secara holistik dan komprehensif. Perawat diharapkan melibatkan semua lintas sektor dalam pelaksanaan upaya promotif dan preventif PTM di Kota Depok.


Non-communicable diseases (NCD) is one of the priority problems that must be resolved at this time. Community health nurses as the frontline are expected to be able for influence positive of changes in the community, especially regarding NCD control in Depok City. The aim of this study was to obtain an overview of the experience of community health nurses in implementing NCD’ promotive and preventive. This research used a descriptive phenomenology study with in-depth semi structured interview. Total participants were 16 nurses from all of UPT Puskesmas in Depok City that were using a purposive technique sampling. This research used a Colaizzi analysis approach that resulted seven themes, were (1) various strategies of NCD’ health promotion and prevention, (2) the challenges in implementing of NCD’ health promotion and prevention, (3) the support needed in implementing of NCD’ health promotion and prevention, (4) the content of promotion and prevention, (5) the process of delivering information in implementing of promotion and prevention, (6) the valuing tasks as meaning from experience of NCD’ health promotion and prevention, (7) the improving of primary health care. Nurses in primary health care at Depok City to implementation of NCD’ promotive/preventive in accordance with concepts and theories, but somethings still need improvement to achieve holistic and comprehensive of the health services. Nurses were expected to involve all of sectors in implementing of NCD’ promotive/preventive in Depok City.

"
2019
T53014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkiyani Istifada
"

Populasi lansia secara biologis mengalami proses penuaan yang ditandai dengan perubahan faktor fisiologis. Salah satu karakterisitik perubahan fisik yang terjadi pada lansia ditandai dengan penurunan sistem muskuloskeletal, seperti menipisnya cairan synovial sendi yang berdampak pada terjadinya nyeri. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan kualitas hidup lansia yang berdampak pada peningkatan beban keluarga. Tujuan disusun karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga, asuhan kepeerawatan komunitas, dan manajemen pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat komunitas kepada lansia dengan masalah osteoarhtritis. Upaya yang diinisiasi oleh perawat bernama Program Lansia SMART (Sehat dengan Manajemen diri OsteoARThritis), terdiri dari enam sesi, antara lain sesi psikoedukasi, sesi restrukturisasi kognitif, sesi manajemen nyeri dengan relaksasi otot progresif, sesi activity scheduling, tahap problem solving, serta sesi tutorial aplikasi android Lansia SMART dan tahap maintaning challenging. Pelaksanaan inovasi ini menggunakan pendekatan terapi perilaku kognitif. Hasil dari pelaksanaan program inovasi ini, sebagai berikut: (1) Adanya rerata penurunan nilai skoring WOMAC, (2) Adanya rerata peningkatan tingkat pengetahuan, tingkat keterampilan, dan efikasi diri dalam proses manajamen diri osteoarthritis, (3) Adanya rerata peningkatan tingkat kemandirian keluarga, (4) Adanya perbedaan yang bermakna pada rerata pengetahuan lansia sebelum dan sesudah intervensi Lansia SMART, (5) Adanya perbedaan yang bermakna pada rerata keterampilan lansia sebelum dan sesudah intervensi Lansia SMART, dan (6) Adanya perbedaan yang bermakna pada rerata efikasi lansia sebelum dan sesudah intervensi Lansia SMART. Pelaksanaan program Lansia SMART efektif meningkatkan manajemen diri osteoarthritis pada lansia. Perawat dapat menggunakan pendekatan terapi perilaku kognitif untuk meningkatkan proses manajemen diri pada klien.


The older people population have an aging process that are characterized by changes in physiological factors. One of the characteristics of physical changes in the older people is characterized by a decrease in the musculoskeletal system, such as the depletion of joint synovial and had impact to the joints pain. This condition can disruption of the quality of life to older people and results to increase in family burden. The purpose of this nurse care planning is to provide an overview of the implementation of family care nursing, community care health nursing, and management of health services by community health nurses to the older people with osteoarthritis. The innovation initiated by Lansia SMART (Sehat dengan Manajemen diri OsteoARThritis) consists of six sessions, including psychoeducation sessions, cognitive restructuring sessions, pain management sessions with progressive muscle relaxation, activity scheduling sessions, problem solving sessions, and tutorial sessions Lansia SMART with android application and challenging maintaning stage. The implementation of this innovation uses a cognitive behavioural therapy. The results of the implementation of this innovation program are: (1) There is an average decrease in WOMAC score, (2) There is an average increase in the level of knowledge, the level of behavioural, and the level of self-efficacy in self-management of osteoarthritis, (3) There is an average increase in the level of family independence, (4) There is significant differences in the knowledge of the older people after the implementation of Lansia SMART, (5) There is significant differences in the behavioural of the older people after the implementation of Lansia SMART, and (6) There is significant differences in the self-efficacy of the older people after the implementation of Lansia SMART. The implementation of the Lansia SMART is effective in improving self-management of osteoarthritis in the older people. Nurses can use cognitive behavioural therapy to improve the process of self-management to the clients.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library