Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosita Kurniawan
"ABSTRAK
Siklovalon merupakan salah satu analog kurkumin yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa ini memiliki kestabilan yang lebih baik dari kurkumin. Akan tetapi, aktivitas biologis siklovalon belum cukup optimal sebagai senyawa terapeutik sehingga perlu dilakukan modifikasi. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah substitusi menggunakan basa Mannich. Substitusi menggunakan basa Mannich diketahui dapat meningkatkan aktivitas biologis dari suatu senyawa. Pada penelitian ini dilakukan sintesis siklovalon yang disubstitusi oleh basa Mannich dimetilmorfolin dan uji aktivitas antioksidan dari siklovalon, siklovalon tersubstitusi basa Mannich dimetilmorfolin, dan kuersetin menggunakan metode DPPH. Sintesis dilakukan melalui 2 tahapan. Pada tahap pertama, dilakukan sintesis siklovalon dengan mereaksikan sikloheksanon dan vanilin dalam suasana asam. Selanjutnya dilakukan penambahan gugus basa Mannich dengan mereaksikan siklovalon, paraformaldehid, dan dimetilmorfolin dalam asetonitril dengan metode refluks selama 8 jam. Senyawa hasil sintesis tahap 1 dan 2 diuji kemurniannya dengan kromatografi lapis tipis dan penentuan jarak lebur. Senyawa hasil sintesis juga diidentifikasi menggunakan spektrofotometri FT-IR. Di samping itu, dilakukan pula elusidasi senyawa tahap 2 menggunakan spektrometri 1H-NMR dan 13C-NMR. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa senyawa tahap 1 adalah siklovalon dengan nilai rendemen 58,0%, sedangkan senyawa tahap 2 adalah siklovalon yang tersubstitusi basa Mannich dimetilmorfolin pada kedua cincin aromatis dengan nilai rendemen 78,9%. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa senyawa siklovalon memiliki IC50 72 mM, senyawa tahap 2 memiliki IC50 127,4 mM, dan kuersetin memiliki IC50 29,7 mM.

ABSTRAK
Cyclovalone is one of the curcumin analog with antioxidant activity. The compound is more stable than curcumin. However, cyclovalone as a therapeutic compound still showing low activity, therefore structure modification of cyclovalone is needed. One of the modification that can be proposed is substituted Mannich bases. Mannich base is known of its capability to improve biological activity of a compound. In this study, substituted cyclovalone with dimethylmorpholine Mannich bases was synthesized and antioxidant activity of cyclovalone, substituted cyclovalone with dimethylmorpholine Mannich bases, and quercetin were evaluated by DPPH assay. Synthesis was carried out by two phases. In the first phase, synthesis cyclovalone was conducted using cylohexanone and vanilin in acidic environment. Next was the addition of Mannich base dimethylmorpholine by reaction of cyclovalone with paraformaldehyde, and dimetylmorpholine in asetonitrile using reflux method for 8 hours. The purity of product compound phase 1 and 2 was determined using thin layer chromatography and melting point determination. The products were identified using FT-IR spectrophotometry. In addition, elucidation using 1H-NMR and 13C-NMR spectrometry were also done for compound phase 2. The results showed that compound phase 1 was cyclovalone with yield of 58,0%, meanwhile compound stage 2 was cyvclovalone substitute by dimethylmorpholine mannich base with yield of 78,9%. The results of antioxidant activity test showed that IC50 of cyclovalone was 72 mM and IC50 of compound phase 2 was 127,4 mM, and IC50 of quercetin was 29,7 mM."
2016
S64945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Kurniawan
"Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan, industri farmasi wajib menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Apoteker merupakan salah satu aspek penting yang diatur dalam CPOB. Apoteker berperan sebagai personil kunci dalam industri farmasi yaitu sebagai kepala bagian produksi, kepala bagian pemastian mutu, dan kepala bagian pengawasan mutu. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di PT Mahakam Beta Farma dilaksanakan untuk membantu calon apoteker mendapat pengetahuan serta pengalaman praktik di industri farmasi. Pada praktik kerja ini juga dilakukan pelaksanaan tugas khusus yaitu pembuatan Pengkajian Mutu Produk PMP . Pembuatan PQR dilakukan dengan tujuan untuk melihat tren data dalam suatu periode, mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk serta membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan pengemas, dan obat jadi.

Pharmaceutical industry is a business entity that has permission to perform activities of making drugs or medicinal materials. To ensure the quality of the drugs produced, the pharmaceutical industry is obliged to apply Good Manufacturing Practice GMP . Pharmacists are one of the important aspects regulated in the GMP. Pharmacists serve as key personnel in the pharmaceutical industry as head of production, head of quality assurance, and head of quality control. The internship at PT Mahakam Beta Farma are conducted to help prospective pharmacists gain knowledge and experience in the pharmaceutical industry. This internship also carried out specific assignment, making Product Quality Review PQR . PQR is performed in order to look at data trends over a period, identify the necessary improvements to the product as well as prove the consistency of the process, the suitability of the specification of starting materials, packing materials and finished drugs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Kurniawan
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Apoteker memiliki peran penting di dalam suatu apotek yaitu dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik kepada masyarakat. Melihat pentingnya peran seorang apoteker tersebut, maka diperlukan pengetahuan dan pengalaman praktis oleh seorang calon apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma no. 389 ini diharapkan calon apoteker dapat memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek dan praktik kefarmasian, memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis untuk melaksanakan praktik kefarmasian di apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian. Dalam pelaksanaan praktik kerja profesi ini juga dilaksanakan tugas khusus berupa pelayanan kefarmasian di rumah oleh apoteker. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat memahami fungsi dari pelayanan kefarmasian di rumah. Setelah pelaksanaan tugas khusus, calon apoteker lebih memahami pentingnya pelayanan kefarmasian di rumah yaitu untuk memberikan perhatian lebih besar kepada pasien dengan kondisi khusus sehingga keberhasilan terapi obat dapat tercapai.

Pharmacy is a pharmaceutical care facility where pharmaceutical practice is performed by pharmacists. Pharmacists have an important role in the management of pharmaceutical preparations and clinical pharmacy services to community. Based on the importance role of a pharmacist, it requires knowledge and practical experience to be a good pharmacist. Internship at Kimia Farma Pharmacy No. 389 helped pharmacist candidates to understand duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management and pharmaceutical practices, to have knowledge and practical experience to carry out pharmaceutical practices in pharmacies, and to have a real picture of pharmaceutical practice issues. This internship also carried out specific assignment in the form of homecare by pharmacists. The purpose of this specific assignment is to enable the pharmacist to understand the function of homecaer. After the implementation of this specific assignment, prospective pharmacists could be more understand the importance of homecare. Its purpose is to give bigger attention to patients with special conditions so that the success of drug therapy can be achieved.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Kurniawan
"Pedagang Besar Farmasi PBF memiliki peran penting dalam penyaluran perbekalan kesehatan untuk mendukung upaya kesehatan dalam masyarakat. Apoteker merupakan salah satu fungsi penting yang harus ada dalam sebuah PBF. Di dalam PBF, Apoteker diberikan tanggung jawab sebagai Apoteker Penanggung Jawab PBF yang bertugas terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat serta untuk memastikan penerapan CDOB. Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Kimia Farma Trading Distribution bertujuan untuk membantu calon apoteker memahami tugas dan fungsi apoteker di sebuah PBF. Dalam praktik kerja ini juga dilaksanakan tugas khusus yaitu analisis pareto ABC berdasarkan value dan frekuensi. Analisis ini dilakukan untuk membandingkan metode analisis pengadaan barang yang lebih cocok digunakan untuk KFTD Jakarta-1 agar tidak terjadi penumpukan maupun kekosongan barang.

Pharmaceutical Wholesalers have an important role in the distribution of health supplies to support health in the community. Pharmacists are one of the important functions that must exist in pharmaceutical wholesaler. In pharmaceutical wholesaler, pharmacist responsibles for implementation of the provision of procurement, storage, and distribution of drugs and to ensure the implementation of CDOB. The internship at PT Kimia Farma Trading Distribution aims to help prospective pharmacists understand the duties and functions of pharmacists in a pharmaceutical wholesalers. This internship also carried out a spesific assignment, analysis of pareto ABC based on value and frequency. This analysis is conducted to compare the procurement analysis method that is more suitable to be used for KFTD Jakarta 1 in order to avoid the accumulation or vacancy of goods.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library