Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Royyan Noor Arofianto
Abstrak :
Film 3D Stop Motion menjadi salah satu hasil karya pembentukan karya berdasarkan gerakan. Sebuah ruang ilusi gerak yang memerlukan komposisi dan tatanan frame untuk menciptakan sebuah narasi tertentu dan dapat diterima oleh mata manusia.Isu yang terjadi sini membuktikan bahwa sebuah frame yang cenderung diam dapat terlihat menghasilkan motion dengan ciri tertentu yang dapat mengilusikan gerak menjadi lebih dinamis.Sehingga timbul pertanyaan, apakah sebuah komposisi statis dapat mengilusikan menjadi sebuah yang dinamis sehingga dapat direlasikan dalam metode perancangan? Pertanyaan inilah yang memunculkan ketertarikan untuk membahas bagaimana sebenarnya komposisi frame yang dihasilkan dari film 3D Stop Motion. Dan dengan adanya potensi metode tersebut dengan melihat bagaimana sebuah objek 3D yang menjadi figur utama dalam produksi film dapat di rekonstruksi ulang menjadi metode pembentukan Form.
3D Stop Motion Movie became one of the formation of works-based movement. A space of motion illusion requiring the composition and frame order to create a certain narrative and acceptable to the human perception.Issues that occur here prove that a frame that tends to be static can be seen to produce motion with certain characteristics. Creating an illusion that cause the motion becomes more dynamic. The question arises, whether a static composition can makes an illusion into a dynamic so it can be related in the design method? This question raises an interest to discuss how the actual frame composition resulting from the 3D motion of Stop Motion. And with the potential of this method by looking at how a 3D object that becomes the main figure in film production can be reconstructed into Form making method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Royyan Noor Arofianto
Abstrak :
Fishscape Museum adalah proyek akhir yang berlokasikan di daerah Pasar Ikan, Jakarta Utara. Direncanakan pada lahan seluas kurang lebih 2700m2, dengan rancangan akhir bermassa 2 lantai dan langsung berinterkai dengan perairan lepas Sunda Kelapa. Dengan adanya latar belakang matinya nilai turisme pada kawasan sehingga disini mengupayakan untuk mengembangkan nilai turisme yang mati pada kawasan tersebut. Dibawa dengan konsep utama bagaimana sebuah narasi dari habitat ikan di Jakarta sendiri dan narasi morfologi dari sungai dapat menyampaikan pesan tentang pentingnya bagaimana kehidupan ikan dan lingkungannya perlu dibudidayakan secara optimal. Museum ini terprogram untuk menyediakan kegiatan turisme berupa edukasi tentang kehidupan perikanan di Jakarta dan budidayanya, yang diharapkan user nantinya dapat memahami dan menyadari pentingnya keberadaan ikan pada kehidupannya. Serta ruang untuk para peneliti dan edukator habitat perairan dapat berkumpul untuk bertukar pendapat tentang isu perikanan Jakarta.
Fishscape Museum is a final project located in the Fish Market area, North Jakarta. Planned on an area of approximately 2700m2, with a final design with a 2-storey mass and directly interact with the waters off Sunda Kelapa. With the background of the death of the value of tourism in the region so here strives to develop the value of tourism that dies in the region. Taken with the main concept of how a narrative of fish habitat in Jakarta itself and the morphological narrative of the river can convey a message about the importance of how fish life and its environment need to be optimally cultivated. The museum is programmed to provide tourism activities in the form of education about the life of fisheries in Jakarta and its culture, which is expected to later users can understand and realize the importance of fish in their lives. As well as space for researchers and educators of aquatic habitats can gather to exchange opinions on Jakarta fisheries issues.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library