Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saparudin
Abstrak :
Tesis ini membahas kompetensi inti industri di Kabupaten Tangerang dengan menggunakan metode Analythic Hierarchy Proces (AHP) kemudian melakukan strategi pengembangannya dengan metode Interpretive Structural Modelling (ISM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk menjaring pendapat dari para pakar dan masyarakat juga melakukan seri diskusi pakar (Focus group discussion, FGD) untuk mendapatkan masukan mengenai strategi pengembangan kompetensi inti. Dari hasil pengolahan data menggunakan AHP diperoleh bahwa kompetensi inti Kabupaten Tangerang adalah industri tekstil dan produk tekstil. Pengembangan kompetensi inti dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: tahap awal (dukungan kebijakan pemerintah, dukungan lembaga keuangan dan pembangunan infrastruktur), tahap utama (restrukturisasi mesin dan pengembangan sumberdaya manusia), serta tahap akhir (peningkatan produktivitas dan penguatan klaster industri).
This thesis discusses the core competence of industry in Tangerang Regency using Analythic Hierarchy Process (AHP) and then performs strategy development, with Interpretive Structural Modeling (ISM) methods. The method used is a questionnaire to solicit opinions from experts and community members and conduct a series of expert discussions (Focus group discussion, FGD) to gets input for strategy development of core competence. From the data processing using the AHP, it was found that the core competence of Tangerang Regency is the textile industry and textile products. The core competence can be developed through three stages: early stage (the support of government policy, financial support and infrastructure development), the main stage (engine restructuring and development of human resources), and the final stage (increasing productivity and strengthening of industrial cluster).
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27891
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endin Saparudin
Abstrak :

Penelitian ini membahas upaya pemertahanan ritual Larungan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan Suryabahari. Dengan menggunakan konsep ritual, tradisi lisan, dan performance studies, penelitian ini menelisik lebih dalam konteks sosial dan dinamika kehidupan masyarakat nelayan yang kompleks, khususnya yang berkaitan dengan kepercayaan, mitos, dan simbol-simbol sakral yang mereka yakini. Penelitian ini berupaya menunjukkan berbagai aspek yang turut menyokong pemertahanan ritual Larungan, sehingga ia dapat berlangsung secara berkesinambungan. Data diperoleh dari hasil penelitian etnografi yang dilakukan dalam beberapa kali kunjungan pada bulan Februari—Agustus 2017, dan dilanjutkan pada 25 Oktober—2 November 2017. Dari analisis yang dilakukan, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima aspek penting yang berpengaruh terdapat pemertahanan ritual Larungan. Kelima aspek tersebut adalah: (1) kepercayaan/religi, (2) peranan langgan, (3) pengelolaan pendanaan, (4) mitos dan narasi kecelakaan, dan (5) prosesi ritual Larungan itu sendiri. Kelimanya saling berkelindan dan saling menguatkan satu sama lain.


This study discusses the efforts to Larungan ritual preserve, carried out by the Suryabahari fishing community. By using the concepts of ritual, oral tradition, and performance studies, this research examines the social context and the dynamics of the lives of complex fishing communities, especially those relating to beliefs, myths, and sacred symbols that they believe in. This research attempts to show various aspects that contribute to Larungan ritual preserve, so that it can take place continuously. Data were obtained from the results of ethnographic research conducted in several visits in February-August 2017, and continued on October 25th-November 2nd, 2017. From the analysis conducted, this study showed that there  were five important aspects that were influential in Larungan ritual preserving. The five aspects are: (1) believe in/religion, (2) langgan role, (3) funding management, (4) myth and narrative accident, and (5) Larungan ritual procession itself. The five are intertwined and mutually reinforcing each other. 

2019
T55147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Saparudin
Abstrak :
Satu hal yang berkembang pesat dalam aktivitas dunia industri saat ini adalah otomatisasi suatu sistem kendali yang terpadu baik itu pada mesin atau sistem-sistem lain, dimana secara umum terdiri atas bagian pengendali otomatis, aktuator, plant, dan sensor. Tetapi di luar itu masih banyak pula industri yang menggunakan cara konvensional dalam sistemnya. Kelemahannya antara lain tidak efisien dalam waktu, energi, dan terjadinya penyimpangan-penyimpangan proses yang tidak terdeteksi akibat human error, sehingga dapat menyebabkan kegagalan produk. Pada hal ini, yang menjadi sorotan penulis adalah adanya mesin-mesin freeze dryer yang sistem kontrolnya belum terotomatisasi dan freeze dryer yang sistem kontrolnya sudah terotomatisasi di unit vaksin BCG di PT. BIO FARMA. Oleh karena itu dilakukanlah suatu studi perancangan otomatisasi kontrol freeze dryer di unit vaksin BCG ini dan melakukan suatu perbandingan sistem kontrol sebelum otomatisasi dengan sistem kontrol rancangan otomatisasi, sehingga diketahui hal-hal yang telah diperbaharui pada sistem kontrol yang lama berikut kekurangan dan kelebihannya.
One thing is growing rapidly in the activities of the industrial world today is the automation of an integrated control system either in machinery or other systems, which generally consists of the automatic controllers, actuators, plant, and sensors. But beyond that there are many industries that use the same conventional way in the system. Weaknesses include inefficient in time, energy, and the occurrence of process deviations are not detected due to human error, which can cause product failure. In this case, the authors highlighted the existence of the machines freeze dryer is not automated control system and freeze dryer control system was automated in the BCG vaccine unit at PT. BIO FARMA. Therefore, the study design dilakukanlah a freeze dryer control automation in this BCG vaccine unit and do a comparison before automation control system with control system design automation, so that the known things that have been updated on the old control system of the following shortcomings and strengths.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51139
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library