Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sara
"ABSTRAK
Banyak negara berkembang masih terpuruk dalam kemiskinan. Indonesia, yang
telah menunjukkan perkembangan positif dalam pengentasan kemiskinan, juga
masih memiliki banyak daerah yang terbelakang. Banyak penelitian menyebutkan
bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan.
Kendati demikian, sedikit yang membahas tentang pengaruh tingkat partisipasi
tenaga kerja perempuan terhadap pengentasan kemiskinan. Dengan menggunakan
pendekatan data panel pada tingkat provinsi, paper ini bertujuan untuk meneliti
tentang pengaruh tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan terhadap usaha
pengentasan kemiskinan di Indonesia. Untuk mengantisipasi adanya kemungkinan
hubungan timbal balik antarvariabel, metode system Generalized Method of
Moment yang dikembangkan oleh Blundell-Bond (1998) diterapkan. Dari estimasi
ditemukan bahwa tenaga kerja wanita berkontribusi dalam penurunan tingkat
kemiskinan di Indonesia. Olehkarena itu, kebijakan pemerintah yang lebih peka
terhadap masalah jender diperlukan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

ABSTRACT
Many developing countries still suffer from poverty. Indonesia, which has been
showing positive progress in terms of poverty alleviation, still has many deprived
regions. There is a lot of studies prove that employment could affect poverty
incidence. Nevertheless, there are only a few studies about the effect of female
employment on poverty alleviation. By using provincial panel data approach, this
study aims to find the role of female employment on poverty alleviation in
Indonesia. To handle the possibility of reverse causality, the system Generalized
Method of Moment developed by Blundell-Bond (1998) is employed. From the
estimation, we find that female employment contributes to the poverty reduction
in Indonesia. Therefore, a broader gender-sensitive policy is required in order to
reduce poverty."
2013
T39108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Sara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai dalam melayani wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Satu. Faktor-faktor yang diteliti yaitu kompensasi, budaya organisasi dan penilaian kinerja. Ketiga faktor tersebut merupakan variabel yang dinilai potensial dalam mempengaruhi motivasi kerja pegawai.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei korelasional dengan melibatkan sampel sebanyak 98 orang yang diambil dengan teknik sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan statistik inferensial, meliputi koefisien korelasi, koefisien determinasi, uj t, uji F dan regresi yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 13.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi, budaya organisasi, dan penilaian kinerja baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai dalam melayani wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Satu. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kompensasi, semakin baik budaya organisasi dan semakin baik penilaian kinerja, maka semakin tinggi motivasi kerja; sebaliknya semakin rendah kompensasi, semakin buruk budaya organisasi dan semakin buruk penilaian kinerja, maka semakin rendah motivasi kerja pegawai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompensasi, budaya organisasi, dan penilaian kinerja merupakan faktor yang secara signifikan mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi kerja pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka kompensasi, budaya organisasi dan penilaian kinerja perlu diperbaiki dalam upaya meningkatkan motivasi kerja pegawai. Perbaikan kompensasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek kebutuhan aktual pegawai dalam memberikan kompensasi dalam bentuk insentif dan tunjangan khusus, seperti dalam bentuk tunjangan kendaraan dan perumahan. Budaya organisasi dapat diperbaiki dengan berusaha mengimplementasikan nilai-nilai budaya organisasi yang selama ini terbukti dapat memotivasi pegawai dalam bekerja dan berusaha mengakomodasi nilai nilai budaya baru yang dipandang lebih menjanjikan motivasi kerja seraya meninggalkan nilai-nilai budaya organisasi tidak mendukung terbangunnya motivasi kerja. Sementara untuk penilaian kinerja dapat dilakukan dengan cara menyempurnakan kriteria penilaian kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan yang menjamin obyektivitas dengan mangakomodir aspirasi pegawai.
......
The objective of this research is to identify some factors which affect the working motivation of employees in serving taxpayers at Jakarta Menteng Satu Tax Office. Factors which are analyzed include compensation, organizational culture and performance assessment. These three factors are variables which are considered potential in affecting the employee?s working motivation.
The research method applied is the correlational survey method which involve samples of 98 persons which were taken by a census technique. The data collection was done by using questionnaires whose validity and reliability have been tested. The analysis of data applies the inferential statistic, including the correlation coefficient, determination coefficient, t-test, F-test and regression and uses the SPSS version 13.0. The results of the research indicate that the compensation, organizational culture and performance assessment, either individually or collectively, have significant effect to the working motivation of the employees in serving taxpayers at Jakarta Menteng Satu Tax Office. It means that the higher the compensation, better organizational culture and the performance assessment, the higher the working motivation will be. On the other hand, the lower the compensation, the worse organizational culture and performance assessment, the lower the working motivation will be. It can be therefore concluded that the compensation, organizational culture and performance assessment are factors which significantly affect the working motivation of the employees.
Based on the results of the research, the compensation, organizational culture and performance assessment need to be improved in an effort to increase the working motivation of the employees. Compensation improvement can be done by considering the actual needs of employees in providing the compensation in the form of incentive and special allowances such as transport and housing allowances. The organizational culture can be improved by implementing the organization?s cultural values which have been proved to be able to motivate employees at work and accommodating the new cultural values which are believed to be able to improve their working motivation and at the same time, removing the organization?s cultural values which have failed to improve the working motivation of the employees. Meanwhile, the performance assessment can be done by improving the performance assessment criteria on a sustainable basis by accommodating the aspiration of employees which promotes the objectivity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Sara A.N.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S25276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Sara
"Holmes & Rahe (1967) pemah membuat sebuah tabel yang mengurutkan hal-hal apa saja yang dapat membuat orang menjadi stres. Pada tabel tersebut, perceraian merupakan urutan kedua setelah kematian pasangan hidup. Oleh karena itu orang yang bercerai harus segera menyesuaikan dirinya, sehingga orang tersebut dapat segera mengatasi rasa sedih, dan marah, menerima dirinya sendiri, anak-anak dan mantan suaminya, kembali bekeija dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan sekitar, dan Iain-lain masalah yang biasanya timbul setelah perceraian. Adapun masalah-masalah yang biasanya dialami oleh mereka yang bercerai adalah masalah secara psikologis/emosi, dalam mengasuh anak, pelaksanaan tugas-tugas rumah tangga, keuangan, sosial hingga seksual (Hurlock, 1980).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang dialami pada wanita dewasa muda yang berpisah/bercerai. Selain itu ingin dilihat pula gambaran dan dinamika penyesuaian diri mereka setelah berpisah/bercerai. Untuk menjawab tujuan penelitian di atas, maka dilakukan wawancara mendalam terhadap empat orang subyek. Hasil wawancara yang diperoleh akan dianalisis dan diinterpretasi dengan menggunakan teori-teori yang sudah ada. Penyesuaian diri tidak selalu dilakukan setelah terjadi perceraian, mengingat adapula orang yang telah melakukan penyesuaian diri jauh sebelumnya, yaitu pada saat mereka berpisah dengan suaminya (Lasswell & Lasswell, 1987). Oleh karena itu penelitian ini akan menggali penyesuaian diri subyek setelah bercerai, maupun pada subyek yang berpisah lalu bercerai. Adapun subyek penelitian ini adalah wanita yang berpisah/bercerai pada usia dewasa muda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah yang ditemukan pada keempat subyek penelitian adalah masalah secara psikologis/emosi, yaitu subyek merasa sedih dan kecewa karena rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian. Selain itu mereka juga merasa kesepian dan kehilangan sejak berpisah bercerai dengan suami mereka. Masalah lain yang ditemukan pada subyek adalah masalah dalam mengasuh anak, masalah dalam hal keuangan, dan sosial. Subyek dalam penelitian ini tidak raengalami masalah dalam pelaksanaan tugas rumah tangga sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan seks. Waktu yang diperlukan subyek untuk dapat menyesuaikan diri mereka setelah berpisah^e^cerai adalah bervariasi, antara satu/dua sampai lima tahun, bahkan hingga saat subyek diwawancara. Hal ini disebabkan faktor-faktor tertentu seperti apakah subyek masih mencintai suaminya atau tidak, lama dan kualitas perkawinan subyek, siapakah yang berinisiatif untuk bercerai, pandangan subyek terhadap perceraian, jumlah anak yang dimiliki, apakah subyek bekeija dan mempunyai penghasilan sendiri, dan lain.lain."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S2701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delamont, Sara
[London;London;London;London;London;London, London]: Sage, [2006;2006;2006;2006;2006;2006, 2006]
301 DEL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosenthal, M. Sara
Los Angeles: Lowell House, 2000
616.58 ROS w (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haslam, Sara
London: Routledge, 2009
808.066 HAS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gruen, Sara
New York: Algonquin Books of Chapel Hill, 2006
813.6 GRU w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baase, Sara
USA: Addison-Wesley, 1988
519.7 BAA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hallermann, Sara
"Would you like to conduct effective Project Based Learning in your classroom, but feel unsure about how to start? Or have you tried "doing a project" but it didn't turn out the way you wanted? Or have you done PBL in the past, but you're looking for new ideas or a more systematic process for planning and managing projects, to meet the demands of today's world of standards and testing? If your answer is "yes" to any of the above, this book is meant for you. Designed for teachers of kindergarten through 5th grade students, PBL in the Elementary Grades contains down-to-earth, classroom-tested advice, including: seven sample projects from different grade levels, anchored in various subject areas, with integrated goals for literacy and math; Step-by-step guidance to take you from generating ideas for projects to project planning and successful implementation; tips from experienced practitioners; planning tools and online resources plus project-ready rubrics and handouts. - Back cover."
Novato, CA: Buck Institute for Education, 2016
371.33 HAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>