Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hendri Budi Satrio
"Program tanggung jawab sosial perusahaan swasta atau lebih dikenal dengan corporate social responsibility (CSR) merupakan suatu program yang masih penuh kontroversi. Ada pihak yang mendukung CSR dan menyadari pentingnya CSR dilakukan oleh perusahaan, namun ada yang tidak mendukung dengan beranggapan bahwa tidak mungkin program CSR dapat menguntungkan perusahaan di masa mendatang karena hanya membuang uang perusahaan.
Penelitian ini mengambil kasus PT. Unilever Indonesia karena PT. Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia. Perusahaan ini sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1934. PT. Unilever Indonesia mengklaim dirinya sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang tidak terkena dampak krisis moneter. Selain itu PT. Unilever Indonesia sedang melakukan tiga program CSR yaitu SME Development, Forum Brantas Bersih dan Program ICD.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sebab-sebab PT. Unilever Indonesia melakukan program CSR dan bagaimana CSR dijadikan alat komunikasi perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan model komunikasi yang digunakan adalah P-Proses.
Dari penelitian ini diketahui bahwa PT Unilever Indonesia melaksanakan CSR karena program CSR sejalan dengan falsafah, tujuan dan keyakinan perusahaan. PT. Unilever Indonesia telah membuktikan keuntungan menjalankan program CSR. Perusahaan atau sektor swasta lainnya diharapkan dapat mengadopsi atau bahkan menciptakan program CSR karena selain sangat mudah dilakukan, CSR juga sangat menguntungkan perusahaan dan stake holdernya."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T8738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Satrio
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002
346.02 SAT h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Satrio
"Fenomena konflik internal yang muncul pada masa Perang Dingin, membuka kesempatan PBB untuk berperan lebih besar dalam upaya memelihara perdamaian dan keamanan internasional. Operasi perdamaian PBB yang berkembang dengan pesat pasca Perang Dingin merupakan salah satu bentuk respon dari tantangan-tantangan yang muncul pada saat ini. Operasi perdamaian PBB yang dilakukan pasca Perang Dingin merupakan operasi multidimensi yang meliputi aktivitas peacekeeping dan peacebuilding.
Kompleksitas konflik internal yang terjadi di Sierra Leone, yang diakibatkan oleh faktor pemerintahan yang buruk dan faktor eksploitasi berlian secara illegal, menimbulkan jatuhnya korban sipil dalam jumlah yang sangat besar, dan juga menimbulkan berbagai masalah lainnya, seperti meningkatnya kemiskinan dan pengangguran serta meningkatnya jumlah pengungsi. Melihat ketidakberdayaan pemerintah Sierra Leone dalam mengatasi konflik tersebut, maka menarik PBB, dalam kaitannya sebagai organisasi internasional, untuk ikut campur tangan dalam memulihkan dan mencapai perdamaian di negara tersebut.
Dalam tesis ini, penulis mencoba menganalisa tentang peran yang dilakukan Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam proses penyelesaian konflik internal Sierra Leone pada periode tahun 1994-2005, melalui usaha-usahanya sebagai mediator bagi pihak-pihak yang bertikai dan juga mengirimkan pasukan operasi perdamaian di negara tersebut.

The internal conflict phenomenon that emerged in Cold War time, opened the United Nations opportunity to play a bigger role in an effort to maintain international peace and security. The United Nations peace operation that developed fast post-Cold War, was one of the forms as the response from challenges that emerged at the moment. The United Nations peace operation that was carried out post-Cold War was the multidimensional operation that covered the peacekeeping and peacebuilding activity.
Because of the bad governance and illegally diamond exploitation?s factor, the internal conflict complexity in Sierra Leone caused the fall of civil casualties in the very big number, and also caused various other problems, like the increase in poverty and the unemployment as well as the increase of the number of refugees. Saw the powerlessness of the Sierra Leonean government in overcoming this conflict, then attracted the United Nations, as an international organization, to take part in the interference in restoring and achieving peace in this country.
In this thesis, I'm trying to analyzed about the role that was carried out by the United Nations Peacekeeping Operation Forces in the process of the internal Sierra Leonean conflict resolution in the period 1994-2005 , through their efforts as the mediator among dispute parties and also sent troops of the peace operation in this country."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25115
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Satrio
"Latar belakang: Apendisitis merupakan salah satu kegawatdaruratan medik yang membutuhkan penatalaksanaan segera. Apendisitis dibedakan menjadi apendisitis akut dan kronik. Keterlibatan neuron, yaitu hiperplasia dan hipertrofi neural dalam apendisitis akut dibandingkan pasien dengan apendiks normal telah dibuktikan, namun belum ada data pengaruh tipe radang apendisitis terhadap keterlibatan serabut saraf, khususnya dalam bentuk perubahan letak serabut saraf/serabut saraf ektopik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo antara tahun 2005-2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan serabut saraf dalam bentuk serabut saraf ektopik dengan tipe radang apendisitis tersebut.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain potong lintang (cross-sectional). Sampel berupa sediaan preparat patologi anatomik diperoleh melalui teknik random sampling dan dari hasil penghitungan yang sesuai dengan uji hipotesis diperoleh 50 sampel tiap kelompok (uji analitik kategorik 2 kelompok tidak berpasangan). Data diperoleh dari sediaan preparat patologi anatomik setelah diteliti di bawah mikroskop cahaya.
Hasil penelitian: serabut saraf ektopik ditemukan lebih banyak pada apendisitis kronik (64%) dibandingkan apendisitis akut (34%). Hasil penelitian dilakukan uji nonparametrik Chi-square dan ditemukan terdapat perbedaan bermakna proporsi serabut saraf ektopik pada apendisitis kronik dibandingkan dengan serabut saraf ektopik pada apendisitis akut (p<0,05).
Kesimpulan: Proporsi serabut saraf ektopik pada apendisitis kronik lebih tinggi dibandingkan dengan apendisitis akut.

Background: Appendicitis has been one of the emergency situations needing immediate medical intervention, differentiated into two types, acute appendicitis and chronic appendicitis. Neural involvements, which are neural hyperplasia and hypertrophy has been proved, yet there has not been any research stating the role of type of inflammation of appendicitis in involvement of neuron, especially in form of neural displacement, in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital between the year of 2005 and 2007. This research is made to explore the relationship between the type of inflammation of appendicitis and the involvement of neuron, in form of neural displacement.
Method: The method of this research was cross-sectional. The sample was chosen using random sampling. Using the hypothesis test, categorical-analytical-two-independent-group test, the sample needed for each group is 50. Data then observed under light microscope.
Result: The neural displacement was found more in chronic appendicitis (64%) than in the acute appendicitis (34%). The result was then tested using nonparametric test, Chi-square. Using the test, the value of p was <0.05, stating there is significant difference of the neural displacement was acute appendicitis and chronic appendicitis.
Conclusion: The proportion of neural displacement in chronic appendicitis is higher than in the acute appendicitis.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09059fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lanang Satrio
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kehadiran penonton terhadap performa. Teori evaluation apprehension menyatakan bahwa dengan kehadirannya penonton performa dalam aktivitas dapat dipengaruhi olehnya. Eksperiment ini berisi 40 mahasiswa relawan untuk menjadi peserta yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok penonton dan kelompok tanpa penonton. Setiap kelompok ditugaskan untuk memainkan Piano Tile, yang merupakan permainan telephone ritme. Pengukuran yang diambil adalah skor performa mereka yang dilihat dari skor permainan tersebut dan perasaan mereka sedang dievaluasi yang dilihat dari survey yang telah diberikan. Hasilnya penelitian ini menunjukan tidak ada efek audience dari hasil skor performa dan survey peserta

This study aims to understand the presence of an audience influence toward performance. The evaluation apprehension theory explains that the performance of doing a task can be influenced by the presence of an audience. A total of 40 university student volunteer to be the participants are divided into two groups, the audience group and the no audience group. The participants are tasked to play Piano Tile, which is a rhythm phone game. The measurement that are taken are their performance score that recorded from the game and their feeling of being evaluated from their response in the survey that were given. The result does not show an audience effect happening at the experiment based on the performance score and the survey."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
J. Satrio
Bandung: Alumni, 1992
346.05 SAT h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Satrio
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991
346.016 SAT h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Satrio
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1992
346.02 SAT h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Satrio
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993
346.077 SAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>