Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Selo Sukardi
Abstrak :
Hujan merupakan unsur iklim yang sangat penting. Menurut Sandy (1985) faktorfaktor yang mempengaruhi turunnya hujan di suatu tempat adalah - letak Daerah Konevergensi Antar Tropik (DKAT) - bentuk medan - arah hadapan lereng (eksposure) - arah angin sejajar garis pantai, dan - jarak perjalanan angin diatas medan datar if—J Adanya keragaman faktor-faktor tersebut menyebabkan besarnya curah hujan yang jatuh di muka bumi bervadasi menurut ruang dan waktu. Selain bervariasi menurut ruang dan waktu,curah hujan juga bervadasi dengan nilai rata-ratanya.Perbedaan antara jumlah curah hujan dengan nilai rata-ratanya disebut Variabilita Daerah Aliran Ci Sadane terletak di Propinsi Jawa Barat. Keadaan topografi yang bervadasi tentunya juga mempengaruhi banyak sedikitnya hujan yang jatuh di wilayah ini. Bertitik tolak dari hal tersebut, 'maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilita jumlah curah hujan bulanan di DA Ci Sadane serta kaitannya dengan ketinggian di DAS tersebut. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana distribusi curah hujan berdasarkan periode bulanan di DA Ci Sadane ? 2. Bagaimana variabilita curah hujan bulanan dan kaitannya dengan ketinggian wilayah di DA Ci Sadane ? Data yang digunakan adalah data curah hujan tahun 1917-1941 (Publikasi Regenwaamemingen 1917-1941). Metode analisis yang digunakan adalah analisa korelasi peta dibantu dengan grafik, yaitu antara peta-peta : 1. Peta Ketinggian dengan Peta Curah Hujan Rata-rata Bulanan 2. Peta Ketinggian dengan Peta Variabilita Curah Flujan Bulanan 3. Peta Curah Hujan Rata-rata Bulanan dengan Peta Variabilita Curah Hujan Bulanan. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa : Wilayah curah hujan tinggi terdapat pada wilayah ketinggian diatas 100 meter. Wilayah curah hujan rendah terdapat wilayah ketinggian dibawah 100 meter. Jumlah curah hujan rata-rata bulanan maksimum umumnya jatuh pada bulan Desember dan Januari dan jumlah curah hujan rata-rata bulanan minimum umumnya jatuh pada bulan Juli dan Agustus. Nilai variabilita curah hujan bulanan tinggi umumnya terdapat pada ketinggian di bawah 100 meter, dan sebaliknya. Pada bulan Juli - Agustus, wilayah penelitian didominasi oleh distribusi koefisien variasi sedang atau tinggi, dan sebaliknya pada bulan Desember - Januari, wilayah penelitian didominasi oleh distribusi koefisien variasi rendah atau sedang. Wilayah dengan nilai variabilita curah hujan bulanan rendah umumnya memiliki jumlah curah hujan rata-rata tinggi, dan sebaliknya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library