Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Sofia Rehulina
"Laporan magang ini menjelaskan prosedur audit utang usaha dan analisis utang dengan pihak berelasi pada PT SRS Indonesia yang bergerak di bidang penjualan alat kesehatan, yang diaudit oleh ABC. Proses audit dilakukan guna mendapatkan keyakinan untuk pemberian opini atas penyajian laporan keuangan perusahaan, sementara analisis utang pihak berelasi dilakukan untuk mengetahui apa jenis transaksi utang dengan pihak berelasi tersebut. Dalam laporan magang ini juga terdapat beberapa analisis lainnya seperti analisis prosedur audit, analisis temuan audit, dan analisis pengungkapan pihak berelasi.
Secara keseluruhan kesimpulan dari laporan magang ini menyatakan bahwa akun utang usaha, transaksi pihak berelasi dan pengungkapan pihak berelasi PT SRS Indonesia telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan standar yang berlaku.

This internship report describes the audit procedures and analysis related parties payable at PT SRS Indonesia engaged in the sale of medical equipment, which were audited by ABC. The audit process is done in order to get a conviction for giving an opinion on the financial statements of the company, while the related parties payable analysis was conducted to determine what type of payable transactions with the related parties. In this internship report also contained some other analyzes such as the analysis of audit procedures, analysis of audit findings, and analysis of related party disclosures.
In conclusion of this internship report, accounts payable of PT SRS Indonesia, related parties transaction, and related parties disclosure has been presented properly and in accordance with the applicable standards.;"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Sofia Rehulina
"Sustainability-linked loan (SLL) muncul sebagai instrumen keuangan untuk mendorong praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengaitkan persyaratan pinjaman pada pencapaian target keberlanjutan yang ditetapkan debitur. Namun, belum cukup banyak penelitian yang membuat kajian akan kendala yang dihadapi bank dalam menyalurkan dan memantau SLL dari perspektif pemberi pinjaman/kreditur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hambatan/kendala Bank X dalam mengelola SLL yang berdampak pada kurang optimalnya penyaluran dan pemantauan SLL. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dan dianalisis dengan kerangka konseptual institutional logics. Data yang digunakan untuk menganalisis dibagi menjadi 2 (dua) yaitu data wawancara dan didukung dengan hasil audit ESG tahun 2023. Hasil analisis menunjukkan adanya kendala dalam proses penyaluran dan pemantauan SLL antara lain belum dijumpai adanya target peningkatan portofolio SLL, pegawai yang mengelola SLL belum mendapatkan pelatihan yang memadai, proses pemantauan dokumen debitur SLL yang kurang tertib, keterlambatan pembuatan kebijakan SLL, dan belum dijumpai flagging SLL pada aplikasi yang digunakan Bank X. Berdasarkan hasil analisis tersebut, management Bank X sebaiknya memperbaiki metodologi, SDM, dan Information Technology (IT) terkait SLL, sehinga ke depannya proses penyaluran dan pemantauan SLL lebih optimal.

Sustainability-linked loans (SLLs) represent an innovative financial instrument aimed at fostering sustainable practices by linking loan terms to the achievement of specific sustainability targets set by borrowers. Despite their potential, there remains a paucity of research examining the challenges faced by financial institutions in the disbursement and monitoring of SLLs from the perspective of lenders. This study seeks to identify the key obstacles encountered by Bank X in managing SLLs, which have impeded the optimal implementation of these facilities. By using a qualitative case study approach underpinned by the institutional logic framework, the analysis draws on interview data and the findings of the 2023 ESG audit. The findings reveal several critical challenges, including the absence of established portfolio growth targets for SLLs, inadequate training for personnel tasked with managing SLLs, inefficiencies in the documentation monitoring processes for SLL borrowers, delays in the formulation of relevant policies, and the lack of appropriate flagging mechanisms for SLLs within the bank's systems. To address these issues, it is imperative for Bank X's management to refine its operational methodologies, enhance the competencies of its human resources, and upgrade its information technology infrastructure to ensure the effective disbursement and monitoring of SLLs moving forward."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library