Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setiyadi
"
ABSTRAK
Beton merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan pada pembuatan konstruksi bail-c untuk bangunan gedung maupon bangunan sipil, beton memiliki beberapa sifat utama jika dibandingkan dengan bahan bangunan dari jenis lain, sifat utama yang paling menonjol dari bahan beton adalah kuat telcan yang relatif tinggi dan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan _ Kuat tekan beton pada umumnya didasarkan pada hasil uji kuat tekan pada umur 28 hari. Namun demikian jika tidak dilakukaan uji tekan pada umur 28 hari uji kuat tekan dapat pada umur yang lebih muda misalnya pada umur 3, 7,14, dan 21 hari unluk dapat memperkirakan kuat tekan pada umur 28 hari hasil kuat tekan tersebut kemudian dikonversikan dengan suatu nilai tertentu yaitu _ Menurut PBI 1971, N - 2, Tabel 4.14, jika tidak dilalcukan dengan percobaan perbandingan kuat tekan belon pada umur tersebut adalah : 0.40, 0.65, 0.88 dan 0.95. Disamping itu untuk uji kuat tekan ada beberapa bentuk benda uji yang dapat digunakan yang mana hasilnya masing masing berbeda.
Penelitian disini dimaksudkan untuk mengetahui nilai konversi kuat tekan beton pada berbagai umur terhadap lcuat tekan umur 28 hari dan berbagai bentuk benda uji terhadap bentuk kubus 15x15x15. Sampel dari penelitian ini beton segar diambil dari beberapa ready mix #yang ada-di Jafl-cafta uji'-lc-nat-tekan dilakukan di Laboratorium Bahan Beton Fakultas Teknik Universita Indonesia.
Sebagai basil dari penelitian ini nilai konversi Icuat tekan beton pada umur 3, 7, 14, 21, 56, 90 hari terhadap uat tekan beton umur 28 hari adalah : 0.54, 0.74, 0.86 0.94, 1.10 dan 1.16, sedangkan nilai konversi benda uji bentuk kubus,10x10x1O cm3, silinder diameter 10 tinggi 20 cm dan silinder diameter 15 tinggi 30 cm terhadap benda uji bentuk kubus, 15x15x15cm adalah : 1.05, 0.91 dan 0.94.
Karena nilai konversi rersebut didapar dari hasil pengujian yang ada dilapangan maka dapat digunakan sebagai pedoman kecuali nilai konvrsi benda uji bentuk silider diameter 10 ternyata hasilnya lebih kecil dari benda uji benluk silinder diameter 15 cm.
"
1997
S35576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyadi
"Dalam merealaesasikan proyek konstruksi ada beberapa kendala yang harus dilewati diantaranya adalah biaya, mutu waktu dan yang tidak kalah pentingnya ialah selamat dan sehat bagi semua yang terlibat didalamya dari saat mulai hingga selesai pelaksanaan proyek. Dewasa ini kecelakaan kerja pada industri konstruksi oleh sebagian masyarakat dinilai masih tinggi hal ini dikarenakan proyek konstruksi memiliki karakter sedemikian rupa sehingga memiliki potensi terjadinya resiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian merupakan jenis kecelakaan pada proyek konstruksi yang akibatnya dapat menimbulkan cacat permanen sampai kematian.
Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ada beberapa faktor dan variabel penyebab terjadinya kecelakaan tersebut antara lain : faktor manusia, peralatan, manajemen, organesasi dan lingkungan. Penelitian disini bermaksud mengetahui berapa besar tingkat resiko faktor dan variabel penyebab kecelakaan tersebut.Untuk itu maka dilakukan penelitian pada beberapa proyek konstruksi bangunan dengan responden para pelaku pelaksnaan proyek konstruksi yang sedangan dikerjakan.
Dari hasil penelitian disini diperoleh bahwa faktor dan variabel penyebab terjadinyan kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian, dengan frekuensi "Sering" yang berarti kemungkinan dapat terjadi dan tingkat dampak "Dapat menimbulkan luka berat, sedera parah dan cacat tetap". Sedangkan tingkat resiko yang "Medium" yang berarti dapat beresiko membahayakan keselamatan umum, dan harta benda serta terganggunya kegiatan konstruksi.

In the realization of a construction project there are several obstacles that must be overcome, such as cost, quality, time, and not least is safe and healthy for everyone involved in it, from the start to finish the project. Today occupational accidents in the construction industry is still considered by most people this is due to high construction project has a character such that it has the potential risk of occupational accidents. Occupational accidents fell from a height is the type of accidents on construction projects that result can cause permanent disability to death.
Of research has been done before there are several variable factors and causes of accidents include: human factors, equipment, management, organization, and environment. The study intends to find out here how much the level of risk factors and variable causes of the accident. For those reasons, do some research on building construction projects with the perpetrators of respondent's implementation of construction projects in the works.
From the results obtained here that the variable factors and causes of occupational accidents fell from a height, with a frequency of "line" which means the possibility exists and the impact of "the impact caused serious injury, severe injury and permanent disability" while the level of risk is "medium" which means it can be at risk of endangering public safety, and property and disruption of construction activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T40834
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Setiyadi
"PT. Jakarana Tama didirikan pada tanggal 20 Juni 1980, bergerak di sektor industri makanan, minuman dan tembakau khususnya memproduksi makanan mie instant, bumbu, produk makanan kaleng dan teh, berlokasi di Jakarta sedangkan pabriknya terletak di Medan dan Ciawi Bogor. Sejak awal operasinya senantiasa berupaya untuk meningkatkan omzet penjualannya secara bertahap melalui pengembangan produk yang disesuaikan dengan selera konsumen dan kekuatan modal kerjanya. Volume modal kerja perusahaan selama 7 tahun terakhir (1996 sampai dengan 2002) kecenderungan naik, yang didominir oleh perkembangan piutang usaha dan persediaan, sejalan dengan perkembangan penjualan yang mencapai rata-rata kenaikan sebesar 46,62 % per tahun. Sedangkan kenaikan tertinggi.
Dasar penelitian ini melihat perkembangan penjualan selama 7 tahun terakhir yang meningkat, sejalan dengan mengingkatnya modal kerja atau aktiva lancar yang didominir oleh perkembangan piutang dagang dan persediaan, tetapi sebaliknya sales margin nya cenderung menurun, kecuali tahun 2001. Tujuan peneliti ini adalah untuk melakukan analisis/ kajian terhadap pendanaan modal kerja perusahaan selama periode penelitian. Dengan penelitian dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi pendanaan modal kerja. Hasil kajian adalah merekomendasi kepada perusahaan mengenai kebijakan pendanaan modal kerja yang optimal dalam pengembangan usahanya dimasa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada PT. Jakarana Tama, dengan tahapan melalui :
1. Bacaan berbagai macam yang mempunyai kaftan dengan permasalahan penelitian, serta laporan keuangan periode tahun 1996 sampai dengan tahun 2002.
2. Wawancara dan diskusi dengan lima orang pejabat PT. Jakarana Tama meliputi Presiden Direktur, Deputy Presiden Direktur, Direktur Pemasaran, Direktur Operasional dan kepala keuangan.
3. Wawancara dan diskusi dengan dua orang pejabat PT. Wicaksana Overseas International Tbk meliputi Presiden Direktur dan Direktur Pemasaran.
4. Wawancara dan diskusi dengan dua orang pejabat PT. Barokah Inkopontren meliputi Direktur Utama dan Direktur produksi.
5. Wawancara dan diskusi dengan sepuluh orang analis dan pengelola kredit PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Dari hasil analisis cash flow untuk periode tiga tahun mendatang menunjukkan bahwa proyeksi tahun 2003 tidak diperlukan tambahan modal kerja. Sedangkan untuk tahun 2004 dan tahun 2005 masih dibutuhkan tambahan modal kerja yaitu masing-masing tahun 2004 sebesar antara Rp.10.192 juta sampai dengan Rp. 37.345 juta, dan pada tahun 2005 sebesar antara Rp.26.361 juta sampai dengan Rp. 76.850 juta, yang dapat dipenuhi dan modal sendiri atau pinjaman bank. Dari hasil analisis rasio, proyeksi tiga tahun mendatang nampak bahwa tingkat likuiditas perusahaan di atas 200 % bila tambahan modal kerja dipenuhi dengan modal sendiri. Bila tambahan dana dipenuhi dengan pinjaman bank likuiditasnya di atas 175 %. Tingkat profitabilitas ( ROE) di atas 23,34 % bila dipenuhi dari modal sendiri. Sedangkan bila dipenuhi dari pinjaman bank mencapai ROE di atas 25,35% (lebih tinggi). Profit margin di atas 3,90 %, bila dipenuhi dengan pinjaman bank di atas 3,48 %. Tingkat efisiensi dari persediaan dan pengumpulan piutang relatif sebanding antara kedua sumber dana yaitu berturut-turut sebesar 10 % dan 9 %.
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, disarankan kepada perusahaan agar kekurangan dana modal kerja sebagai pendukung atas rencana kerja di kemudian hari dengan peningkatan penjualan yang optimal dan perolehan laba yang optimal pula dapat dipenuhi dari pinjaman bank mengingat ROE dapat dicapai pada tingkat yang optimal dan pinjaman dapat memberikan kontribusi pada return on equity, sehingga ROE > R01.
Implikasi dari solusi diatas yaitu perusahaan harus lebih selektif dalam memilih bank yang akan dijadikan partner usaha baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang khususnya dalam mendukung pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih terkendali, efektif dan efisien serta tepat waktu."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ag. Bambang Setiyadi
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018
407 BAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Cendra Setiyadi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana pengaruh kredibilitas endorser terhadap sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek pada studi kasus l-men. Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan maka perlu diperoleh data yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Data mengenai endorser, sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek dikumpulkan dari 165 responden dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SPSS V 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa kredibiltas endorser dapat membangun sikap yang positif terhadap iklan dan sikap terhadap merek.

ABSTRACT
This thesis discusses how the influence credibility endorser towards ad attitude and brand attitude (case study l-men). To answer the question, data is collected from 165 respondent who were asked to fill the questionnaire about the research variables, i.e: credibility endorser, ad attitude, and brand attitude. SPSS V 20 is used to test the data. The results of the analysis shows that credibility endorser can build positive effect to ad attitide, and brand attitude."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setiyadi
"Observer bertugas memantau dan mengambil objek yang berada diperairan selama misi pemantauan pada pesawat patroli maritim. Hal tersebut dilakukan dengan posisi duduk membungkuk sambil mengambil gambar dengan kamera yang dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang ruang kerja observer sesuai postur kerjanya dalam virtual environtment dengan menggunakan software simulasi ergonomi, Jack 6.1.
Postur kerja observer akan diujikan dengan 8 konfigurasi berbeda dengan menggunakan metode Posture Evaluasion Index (PEI). Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan tinggi kursi sebesar 37 cm, tinggi bubble window sebesar 68 cm dan tinggi hand rest sebesar 70 cm.

The tasks of an observer are to monitor and to take images of the objects on the water during the surveillance mission on maritime patrol aircraft. Those tasks are done by hunched-sitting position while taking pictures with the camera, which can cause musculoskeletal disorder on the body. The purpose of this study is to analyze and redesign the workstation of the observer according to his working posture in the virtual environment by using ergonomic simulation software: Jack 6.1.
The observer’s working posture will be examined with eight different configurations by Posture Evaluasion Index (PEI) method. The result of this study would be a proposal of design configuration of a chair with 37 cm high, bubble window with 68 cm high, and hand rest with 70 cm high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Anggita Setiyadi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan gambaran mengenai kebijakan, pengawasan dan pengendalian pada kegiatan distribusi dan produksi kefarmasian. Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian mempunyai tugas dalam melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK), serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi kefarmasian. Untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan, maka penulis ditempatkan di direktorat tersebut dan melakukan pengkajian kebijakan tentang pencegahan diversi prekursor di negara Canada dan Thailand. Pengkajian dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari tentang diversi prekursor dan upaya pencegahan yang berlaku di Canada dan Thailand. Negara Canada dan Thailand memiliki Undang-Undang yang memuat aturan dan sangsi pidana maupun perdata berkaitan dengan diversi prekursor di negaranya. Canada memiliki Controlled Drugs and Substances Act S.C. 1996, sedangkan Thailand memiliki Undang-Undang Pengawasan Komoditi tahun 1952.

Apothecary internship at Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to gain knowledge and an overview of policies, monitoring and controlling the activities of distribution and pharmaceutical production. Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian has a duty to carry out the preparation of the formulation and implementation of policies and preparation of Norms, Standards, Procedures and Criteria (NSPK), and providing technical guidance and evaluation in the field of production and distribution of pharmacy. To get an overview of the activities carried out, the authors placed in the directorate and assessing the policy on the prevention of diversion of precursors in Canada and Thailand. The assessment carried out with the aim to learn about the diversion of precursors and prevention policies in Canada and Thailand. Country Canada and Thailand have Act containing rules and sanctions relating to civil and criminal diversion of precursors in the country. Canada has the Controlled Drugs and Substances Act SC 1996, while Thailand has the Commodities Control Act of 1952.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Anggita Setiyadi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Etercon Pharma bertujuan untuk mengetahui sistem organisasi dan penerapan CPOB sekaligus mengetahui peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi. Untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan, maka penulis ditempatkan di departemen Pemastian Mutu (Quality Assurance) divisi validasi dan kualifikasi. Tugas khusus yang diberikan berupa penyusunan protokol dan pelaksanaan kualifikasi Mesin Pengisi Kapsul (KM I), Mesin Filling Manual Semi Otomatis (FM I), dan Mesin Mixer Gantung (MG I).
Pelaksanaan tugas khusus tersebut bertujuan agar penulis dapat memahami tentang kualifikasi dan validasi di industri farmasi sesuai CPOB serta memahami penerapan kualifikasi mesin di PT. Etercon Pharma. Tahap pertama kualifikasi yaitu penyusunan protokol dan melakukan koordinasi berkaitan dengan pelaksanaan dengan anggota tim kualifikasi yang terdiri dari departemen pemastian mutu, departemen produksi, dan departemen teknik.
Kualifikasi meliputi Kualifikasi Instalasi (IQ), Kualifikasi Operasional (OQ), dan Kualifikasi Kinerja (PQ). Pasca pelaksanaan kualifikasi, kemudian disusun laporan hasil kualifikasi. Hasil kualifikasi Mesin Pengisi Kapsul (KM I), Mesin Filling Manual Semi Otomatis (FM I), dan Mesin Mixer Gantung (MG I) menyatakan bahwa mesin-mesin tersebut memenuhi persyaratan untuk dapat menghasilkan produk dengan baik dalam batas operasional yang dapat diterima.

Apothecary internship at PT. Etercon Pharma aims to determine the organization and implementation of GMP system and find the roles, functions and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry. To get an overview of the activities carried out, the authors placed in the Quality assurance department, division of validation and qualification. The special task given the form of the preparation and execution of qualification protocols Capsule Filler Machine (KM I), Manual Semi Automatic Filling Machine (FM I), and Hanging Mixer Machine (MG I).
The implementation of specific tasks are aimed at making the writer can understand about qualification and validation in the pharmaceutical industry and understand the application of appropriate GMP qualification machines in PT. Etercon Pharma. The first stage is the preparation of qualification and coordination protocols related to the implementation with team members consist of qualified quality assurance department, production department and engineering department.
Qualifications include Installation Qualification (IQ), Operational Qualification (OQ) and Performance Qualification (PQ). After the implementation of qualifying, then compiled report qualification. Qualifying results Capsule Filler Machine (KM I), Manual Semi Automatic Filling Machine (FM I), and Hanging Mixer Machine (MG I) states that the machines meet the requirements to be able to produce the product well within the acceptable operational limits.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Anggita Setiyadi
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan mengetahui dan memahami tugas, fungsi dan peran seorang apoteker di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24, Bogor. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Tugas khusus berupa analisis resep pengobatan Hiperlipidemia pasien yang dibeli di Apotek Kimia Farma no. 50 Bogor. Akumulasi terjadinya Hiperlipidemia beberapa dekade terakhir menunjukkan adanya keterkaitan dengan angka kejadian penyakit jantung koroner (PJK) yang merupakan penyebab utama (16%) dari total kematian penduduk Indonesia. Analisa resep meliputi pengkajian keabsahan dan kerasionalan resep berdasarkan skrining resep pengobatan Hiperlipidemia.

Apothecary internship at Kimia Farma Pharmacy aims to know and understand the duties, functions and role of a pharmacist in the Apotek Kimia Farma. This activity is conducted in Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24, Bogor. In this case, pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmacy services in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in the pharmaceutical care system in Indonesia. Pharmacy services is a form of service and professional pharmacist directly responsible for improving the quality of life of patients.
The specific task of analysis, prescription medications purchased in Hyperlipidemia patients at Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24, Bogor. Accumulation of the Hyperlipidemia few decades suggests there is a correlation with the incidence of coronary heart disease (CHD) is the leading cause (16%) of the total deaths of Indonesia. Analysis includes prescription and rational assessment of the validity of a prescription medication prescribed by screening Hyperlipidemia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Setiyadi
Lamongan: Lentera Ilmu, 2017
899.222 TUL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>