Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Shafira Youanita Gunawan
"Mahasiswa keperawatan merupakan populasi yang rentan mengalami stres sehingga diperlukan koping yang efektif. Hubungan pertemanan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan sosial yang dapat diperoleh mahasiswa keperawatan. Masalah lainnya yang dapat memicu stres pada mahasiswa keperawatan yakni kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kualitas pertemanan dan kesepian dengan strategi koping pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian analitik yang digunakan adalah studi observasi cross-sectional dengan metode pengambilan sampel total sampling terhadap 291 mahasiswa keperawatan. Instrumen yang digunakan antara lain McGill Friendship Questionnaire-Friend's Functions (MFQ-FF), de-Jong Gierveld The Loneliness Scale, dan Brief COPE. Analisis uji statistik yang digunakan yakni uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan antara kualitas pertemanan dengan strategi koping (p value = 0,000 r = 0,330) serta tidak adanya hubungan antara kesepian dengan strategi koping (p value = 0,485 r = -0,041). Institusi keperawatan diharapkan dapat memberikan edukasi serta pelatihan mengenai strategi koping, salah satunya dengan cara memaksimalkan dukungan sosial yang dimiliki oleh mahasiswa keperawatan seperti hubungan pertemanan.
Nursing students are a population that is prone to stress. Thus, effective coping is needed. Friendships can be a form of social support that can be obtained by nursing students. Another problem that can trigger stress in nursing students is loneliness. This study aims to identify the relationship between the quality of friendship and loneliness with coping strategies in nursing students. The type of analytic research used was a cross-sectional observational study with a total sampling method of 291 nursing students. The instruments used include the McGill Friendship Questionnaire-Friend's Functions (MFQ-FF), de-Jong Gierveld The Loneliness Scale, and Brief COPE. The statistical test analysis used was the Pearson correlation test. The results showed that there was a relationship between the quality of friendship and coping strategies (p value = 0.000 r = 0.330) and there was no relationship between loneliness and coping strategies (p value = 0.485 r = -0.041). Nursing institutions are expected to provide education and training regarding coping strategies, one of which is by maximizing the social support that nursing students have, such as friendships."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shafira Youanita Gunawan
"Stroke merupakan salah satu penyebab penyebab utama disabilitas di seluruh dunia. Salah satu gangguan utama sekaligus manifestasi klinis yang paling sering terjadi pasca stroke yakni hemiparesis. Analisis dilakukan pada pasien seorang laki-laki berusia 45 tahun yang mengalami stroke iskemik dengan hemiparesis. Masalah keperawatan yang muncul setelah dilakukannya pengkajian antara lain risiko perfusi serebral tidak efektif, gangguan mobilitas fisik, dan risiko aspirasi. Penulisan ini dibuat untuk memaparkan hasil analisis asuhan keperawatan menggunakan intervensi mirror therapy. Intervensi mirror therapy yang terdiri dari latihan adaptasi, latihan gerak dasar, latihan variasi, dan latihan kombinasi dilakukan dengan repetisi delapan kali selama lima hari. Intervensi mirror therapy terbukti efektif meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke iskemik dengan hemiparesis. Selain itu, intervensi mirror therapy cenderung sederhana dan tidak menimbulkan penurunan toleransi fisik maupun cedera.
Stroke is one of the leading causes of disability worldwide. One of the main disorders as well as the most frequent clinical manifestations after stroke is hemiparesis. The analysis was conducted on a 45-year-old male patient who had an ischemic stroke with hemiparesis. Nursing problems that arise after the assessment include the risk of ineffective cerebral perfusion, impaired physical mobility, and the risk of aspiration. This writing is made to explain the results of nursing care analysis using mirror therapy interventions. Mirror therapy interventions consisting of adaptation exercises, basic movement exercises, variation exercises, and combination exercises were performed with eight repetitions for five days. The mirror therapy intervention proved effective in increasing upper limb muscle strength in ischemic stroke patients with hemiparesis. In addition, mirror therapy interventions tend to be simple and do not cause a decrease in physical tolerance or injury."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library