Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihotang, Risma Isudawati
"Perawatan paliatif adalah pendekatan layanan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara pengetahuan perawat tentang perawatan paliatif dan sikap perawat terhadap pasien dengan penyakit terminal di Dr. RSUPN. Ciptomangunkusumo, Jakarta. Ini adalah penelitian survei deskriptif kuantitatif dengan desain Cross Sectional yang melibatkan semua perawat di bangsal penyakit terminal. Analisis menemukan bahwa ada 148 perawat dengan pengetahuan baik (91,9%) dan 87 perawat dengan sikap baik (54%). Juga, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan (nilai p = 0,070) antara tingkat pengetahuan perawat dan sikap mereka terhadap pasien dengan penyakit terminal.

Palliative care is a health care approach that can improve the quality of life of patients and families. This study aims to investigate the relationship between nurses knowledge about palliative care and nurses attitudes towards patients with terminal illnesses at Dr. RSUPN. Ciptomangunkusumo, Jakarta. This is a quantitative descriptive survey research with Cross Sectional design involving all nurses in terminal disease wards. The analysis found that there were 148 nurses with good knowledge (91.9%) and 87 nurses with good attitude (54%). Also, the results showed that there was no significant correlation (p value = 0.070) between the level of nurses' knowledge and their attitudes towards patients with terminal illness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Risma Isudawati
"Penyakit Tuberkulosis Paru atau sering disebut dengan penyakit TB Paru merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian global. Indonesia menempati peringkat keempat di antara negara-negara TB tertinggi di dunia. Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017 (data per 17 Mei 2018). Penyakit TB paru ditularkan melalui airborne yaitu percikan droplet yang mengandung kuman mycobacterium tuberculosis. Masalah keperawatan yang umumnya sering terjadi pada pasien TB paru adalah penumpukan sputum sehingga menimbulkan sesak dan apabila tidak segera diatasi maka akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Untuk mengurangi penumpukan sputum di jalan nafas dilakukan pemberian terapi Teknik Active Cycle Breathing (ACBT). Terapi ACBT adalah siklus gabungan dari 3 latihan teknik pernapasan, yaitu latihan kontrol pernafasan, pernapasan dalam dan huffing/ ekspirasi paksa yang dapat membantu memobilisasi sputum dengan mudah dan tidak membutuhkan biaya serta dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri. Hasil dari Aplikasi ACBT ini diketahui dapat mengurangi sesak napas, menstabilkan irama pernapasan, memberikan relaksasi, mengeluarkan dahak dan pelepasan dahak, sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan di pasien TB paru. ACBT diharapkan dapat menjadi salah satu pemecahan masalah keperawatan khususnya untuk masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas.

Pulmonary Tuberculosis or often referred to as Pulmonary Tuberculosis, is a disease that is one of a global concern. Indonesia ranks fourth among the highest TB countries in the world. The number of new TB cases in Indonesia was 420,994 cases in 2017 (data as of May 17, 2018). Pulmonary TB disease is transmitted through airborne droplets sprinkling which is containing mycobacterium tuberculosis. Nursing problems that generally occur frequently in pulmonary TB patients are sputum retention, causing of shortness and if not resolved immediately, it will cause even greater problems. To reduce the sputum retention in the airway, Active Cycle Breathing (ACBT) therapy is a Recommended intervention. ACBT therapy is a combined cycle of 3 breathing technique exercises, namely breathing control exercises, deep breathing and forced huffing / expiration that can help mobilize sputum easily and does not require money and can be done independently by the patient. The results of this ACBT application are known to reduce shortness of breath, stabilize breathing rhythm, provide relaxation, expel phlegm and release phlegm, so as to prevent unwanted complications in pulmonary TB patients. ACBT is expected to be one of the solutions to nursing problems, especially for nursing problems with the ineffectiveness of airway clerannce matter."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library