Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Silalahi, Jovanni Enralin
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembingkaian berita terhadap persepsi tanggung jawab atas kemiskinan melalui eksperimen dengan empat kelompok konten stimuli berupa berita yang dimanipulasi pada bagian judul, paragraf awal, dan paragraf akhir. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji, dan kuesioner disebarkan menggunakan platform Qualtrics kepada 180 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok dengan bingkai masalah episodik dan solusi individu memiliki persepsi tertinggi tentang tanggung jawab kemiskinan. Hasil uji ANOVA dan MANOVA menunjukkan efek signifikan dari bingkai masalah (X1), bingkai solusi (X2), dan interaksinya terhadap persepsi tanggung jawab. Bingkai masalah berpengaruh signifikan pada persepsi struktural, sedangkan bingkai solusi berpengaruh pada persepsi struktural dan fatalistik. Interaksi antara X1 dan X2 berpengaruh signifikan pada semua dimensi persepsi. Model MANOVA menunjukkan bahwa varians dalam persepsi struktural dapat dijelaskan sebesar 31,6%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bingkai masalah episodik dengan solusi individu paling efektif dalam meningkatkan persepsi tanggung jawab atas kemiskinan, sementara bingkai masalah tematik dengan solusi masyarakat menurunkan persepsi tersebut. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi strategi komunikasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
This study aims to examine the influence of news framing on perceptions of responsibility for poverty through an experiment involving four groups of manipulated news content in the headline, initial paragraph, and final paragraph. The validity and reliability of the instruments were tested, and questionnaires were distributed using the Qualtrics platform to 180 respondents. The analysis results show that the group with episodic problem framing and individual solutions had the highest perceptions of responsibility for poverty. ANOVA and MANOVA tests indicated significant effects from problem framing (X1), solution framing (X2), and their interaction on perceptions of responsibility. Problem framing significantly influenced structural perceptions, while solution framing influenced both structural and fatalistic perceptions. The interaction between X1 and X2 significantly affected all perception dimensions. The MANOVA model showed that 31.6% of the variance in structural perceptions could be explained. The study concludes that episodic problem framing with individual solutions is most effective in enhancing perceptions of responsibility for poverty, whereas thematic problem framing with community solutions tends to reduce such perceptions. These findings have important implications for communication strategies in poverty alleviation policies in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library