Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simangunsong, Matthew Mindo Parsaoran
Abstrak :
ABSTRAK
TUJUAN : Mengetahui jumlah sel NK dan fungsinya menghasilkan IFN-? pada serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker dan kanker serviks terkait perjalanan alami kanker serviks.METODE : Penelitian ini merupakan sebuah studu deskripsi komparasi numeric lebih dari 2 grup dengan total subjek 40 perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dari swab serviks dengan cytobrush dan diproses di laboratorium untuk menghitung jumlah sel NK dan fungsinya menghasilkan interferon gamma dengan metode flowsitometri. Data dianalisis dengan uji Kruskall Wallis dan analisis post-hoc unutuk menentukan perbedaan antara grup.HASIL : Rerata jumlah sel NK pada kelompok serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker, dan kanker serviks berturut-turut adalah 2.6 , 11.6 , 12 , dan 7.4 . Rerata jumlah sel NK memproduksi IFN-? pada kelompok serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi praknaker, dan kanker serviks berturut-turut adalah 8.1 , 3.3 , 1.1 , dan 1.8 Terdapat perbedaan jumlah sel NK pada pada jaringan serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker dan kanker serviks p=0.001 . Tidak terdapat perbedaan jumlah sel NK yang menghasilkan IFN-? pada pada jaringan serviks normal, infeksi subklinis HPV-RT, lesi prakanker dan kanker serviks p=0.577 .KESIMPULAN : Jumlah sel NK pada serviks normal secara bermakna lebih rendah dibanding kelompok lainnya. Namun tidak ada perbedaan jumlah sel NK yang memproduksi IFN-? antar kelompok. Aktivitas sel NK sebagai imunomodulator dapat berkaitan dengan aktivitas sitotoksiknya, meskipun mempunyai jalur aktivasi yang berbeda. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai aktifitas sel NK memproduksi sitokin. Selain itu fungsi sitotoksik sel NK juga perlu dipelajari untuk mengetahui peranan seutuhnya sel NK terkait perjalanan alami kanker serviks.
ABSTRACT
Objective To know NK cell count and its function to produce IFN on normal cervix, subclinical high risk HPV hr HPV infection, precancerous lesion, and cervical cancer in order to understand the natural history of uterine cervical cancer.Methods This is a descriptive comparative numerical study with more than two unpaired group with total subjects of 40 females who met the inclusion and exclusion criteria. Samples were gathered from cervical tissue using cytobrush and were processed in the laboratory to calculate NK cell count using flowcytometry. Data was analyzed using Kruskal Wallis and post hoc analysis was done to determine the difference between groups.Results The mean NK cell count on normal cervix, subclinical hr HPV infection, precancerous lesion, and cervical cancer were 2.6 , 11.6 , 12 , and 7.4 . The mean NK cell producing IFN on normal cervix, subclinical hr HPV infection, precancerous lesion, and cervical cancer were 8.1 , 3.3 , 1.1 , and 1.8 . There is significant difference of NK cell count between 4 groups p 0.001 but there is no significant difference of NK cellproducing IFN p 0.577 .Conclusion NK cell count in normal cervix was significantly lower than other group. However, there wasn rsquo t any difference on IFN production between groups. NK cells activity as an immunomodulator can be associated to its cytotoxic activities, although from different pathway. Further study is needed to understand NK cell activity in cytokine production and its role in cervical cancer natural history.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Matthew Mindo Parsaoran
Abstrak :
Status gizi seseorang menunjukkan seberapa besar kebutuhan fisiologis individu tersebut telah terpenuhi. Status gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran status gizi bayi usia 1,5-8 bulan di Jakarta Utara dan hubungannya dengan jenis kelamin bayi, pendidikan terakhir ibu, pekerjaan ibu, penghasilan ibu, usia ibu saat melahirkan, morbiditas diare dan Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA), dan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Penelitian menggunakan studi cross-sectional dan dilakukan pada 86 responden yang memiliki bayi usia 1,5 hingga 8 bulan di Jakarta Utara. Data didapatkan berupa status gizi bayi, jenis kelamin bayi, usia ibu saat melahirkan, tingkat pendidikan ibu, penghasilan ibu, morbiditas diare dan ISPA, dan pemberian ASI yang akan diteliti hubungannya dengan status gizi bayi yang diuji dengan uji Chi-Square (p<0,05). Dari hasil penelitian didapatkan proporsi status gizi wasted sebesar 2,3%, dengan proporsi jenis kelamin bayi laki-laki 45,3%, dan perempuan 54,7%, pemberian ASI sebesar 32,6%, ibu bekerja 11,6%, diare dan ISPA bayi dalam kurun waktu 2 minggu terakhir masing-masing 3,5% dan 32,6%, tingkat pendidikan ibu rendah 61,6%, sedang 38,4%, dan tidak ada yang tinggi, tingkat penghasilan keluarga sedang 53,5% dan tinggi 46,5, semuanya tidak memiliki hubungan yang bermakna (p>0,05).
Nutrition status of someone showing how big the individual physiological needs have been met. Nutritional status is influenced by various factors. This study aims to know the nutritional status of infants aged 1,5-8 months in East Jakarta and the relationship with the infant?s gender, history of breast feeding , maternal education level, working mother, family?s income, maternal age at giving birth, diarrhea, and upper respiratory tract infection (URTI). Research used crosssectional study conducted on 86 and respondents who have an infants aged 1.5 to 8 months in East Jakarta. Data obtained form the nutrition status of the baby, the baby's gender, maternal age at giving birth, maternal education level, working mother, family?s income, morbiditas diarrhea and URTI, and the breast feeding will be related to the nutritional status of infants tested with the Chi-Square test (p<0,05). Research results obtained from the proportion of wasted nutritional status of 1.1%. With the proportion of boy 45.3%, and girl 54.7%, 32.6% breastfeeding, maternal age at giving birth less than 20 years and more than 35 years 26.7%, working mother 11.6%, diarrhea URTI over the last 2 weeks each 3.5% and 32.6%, low maternal education level are 61.6%, moderate family income levels are 53.5% and high are 46,5% , all does not have a meaningful association (p>0,05).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09053fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library